Saat ini semua orang telah beralih dari media lama ke media baru, termasuk social media. Mereka menggunakannya sebagai sarana informasi, hiburan, bahkan pemenuhan keperluan sehari-hari atau belanja. Belanja menggunakan social media sudah marak dilakukan sejak masyarakat memasuki dunia digital. Dengan kehadiran social media, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah dan cepat. Misalnya, memesan makanan untuk keperluan mendadak, membeli barang-barang rumah jika tidak memiliki waktu, atau pun membeli baju jika tidak sempat pergi ke mall, dll.
Situasi seperti inilah yang dimanfaatkan berbagai bidang bisnis untuk mendapatkan target pasar mereka dengan cara branding di social media. Pemanfaatan social media sebagai salah satu strategi bisnis untuk saat ini tidak boleh dilewatkan. Lalu, bagaimana cara branding di social media ini dimanfaatkan pebisnis untuk memenuhi target pasar mereka? Apa itu social media branding dalam bidang bisnis dan apa manfaatnya? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
Baca juga: Branding: Pengertian, Manfaat dan Tujuan Branding Secara Umum
Social Media Branding, Apakah itu?
Social media branding merupakan serangkaian kegiatan komunikasi dari pihak bisnis yang bertujuan untuk mengembangkan brand di mana branding dilakukan di media sosial. Dengan perkembangan teknologi maka tidak bisa dihindari lagi bahwa social media adalah wadah yang cocok memasarkan suatu brand.
Lingkup branding tidak hanya meliputi logo, tagline, value proposition, atau lainnya yang berupa visual saja. Tapi juga termasuk upaya yang dilakukan untuk mengembangkan brand seperti melakukan branding bisnis melalui social media. Dengan semakin banyak pengguna social media ini maka semakin mudah menjangkau target market yang lebih luas sehingga semakin besar peluang menjaring lead. Selain itu, social media juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk meneliti brand untuk mempelajari perilaku konsumen.
Baca juga: Apa Itu Digital Branding? Kunci Sukses Dalam Penerapan Bisnis Online
Manfaat Social Media Branding dalam Perkembangan Bisnis
1. Membuat nama brand semakin terlihat
Beberapa waktu lalu, bermacam-macam social media sempat diramaikan dengan banyak konten viral. Misalnya, di TikTok terdapat konten viral pelecehan wanita di kendaraan umum, lalu di Instagram ramai membicarakan event music festival, dandi YouTube viral membahas tentang kematian Ratu Elizabeth.
Beberapa peristiwa tersebut trending karena adanya pengaruh netizen aktif di social media yang selalu membahasnya. Hal itu juga membuka kesempatan bagi sebuah brand untuk naik juga, yaitu dengan cara menggunakan jasa influencer, mengadakan giveaway, atau jenis iklan lainnya yang kemungkinan dilihat netizen sehingga lebih dikenal dan menjaring konsumen baru.
2. Pemanfaatan jumlah Netizen yang masif
Melihat perkembangan dunia digital dan semakin banyaknya pengguna social media, membuat branding melalui social media perlu digerakkan dengan cepat dan aktif. Hal ini dikarenakan keaktifan branding bisnis yang sejalan dengan keaktifan social media, dapat meningkatkan visibilitas suatu brand.
Keaktifan ini bisa berpotensi naik lagi karena adanya fitur yang mendukung seperti aktivitas live stream, rentang waktu konten yang lebih lama, dan fitur lainnya. Potensi ini tidak boleh disia-siakan untuk mengembangkan branding.
3. Sebagai media word of mouth yang efektif
Metode word of mouth biasanya dilakukan pada pemasaran secara langsung. Namun, sekarang metode ini bisa diterapkan pada social media dengan cara yang baru, seperti live stream Youtube, Instagram, dll.
Baca juga: 4 Tips Membangun Branding Bisnis Jasa, Memaksimalkan Peluang yang Ada!
Apa Pentingnya Social Media Branding?
Terdapat tiga poin pentingnya social media branding, yaitu:
1. Memperkuat identitas brand
Salah satu tujuan branding adalah untuk memperkuat identitas brand melalui social media. Perusahaan bertugas memperkenalkan brand (brand awareness) dan mempromosikan brand lebih luas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan branding di social media, seperti mengetahui apa yang dijual, karakter pelanggan, dan bagaimana konsumen bekerja (mengetahui aktivitasnya).
Identitas brand yang perlu dipelajari, yaitu pembeda brand sendiri dengan kompetitor, visi misi brand, hal sebagai penarik atensi publik, semakin mengenal identitas brand, dan semakin mudah untuk menyusun strategi yang tepat.
2. Dapat memahami target pasar
Penting bagi suatu brand untuk bisa memahami perilaku konsumen atau target pasar dengan rinci yang bertujuan agar dapat menyesuaikan strategi marketing yang cocok dengan konsumen. Untuk mengetahui target konsumen, brand perlu melakukan riset pasar, orientasi pasar, dan prioritas konsumen. Dengan hal itu maka dapat diketahui apa yang dibutuhkan konsumen, harapan, dan masalah yang dihadapi konsumen yang nantinya dapat membuat produk sesuai dengan keinginan mereka.
Untuk mengetahui kebutuhan konsumen maka perlu dicoba untuk berada di posisi konsumen dahulu agar bisa melihat rincian brand dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya, menjual makanan pedas yang kekinian, perlu dilihat dulu dari sudut pandang mereka apakah produk itu sudah match, atau masih belum sesuai dengan target pasar mereka, yaitu anak muda.
3. Membuat konten yang menarik
Membuat konten yang menarik juga merupakan salah satu cara untuk menggaet konsumen. Apalagi sekarang netizen tertarik untuk melihat konten audio visual atau video. Kesempatan ini bisa digunakan agar netizen juga mengunjungi akun dan membuat mereka melirik brand tersebut.
Sebaiknya, konten di tiap social media dibuat berbeda karena setiap platform social media memiliki tipe konten sesuai penggunanya masing-masing. Misal, Twitter yang berbentuk teks, Instagram yang berbentuk visual, dan YouTube berbentuk audio visual.
Setelah mengetahui identitas brand dan karakter pelanggan maka selanjutnya, yaitu memastikan bahwa konten tersebut dapat meningkatkan social media branding.
Nah, itulah beberapa poin mengenai social media branding yang bisa diterapkan dalam bisnis sesuai audiences masa kini. Untung mendukung hal itu, Vocasia memiliki kursus online bernama “Memulai Bisnis dengan Menerapkan Strategi Pemasaran melalui Digital Marketing” yang mempelajari tentang cara melakukan riset pasar dan kata kunci, dan mampu memanfaatkan social media commerce sebagai penunjang pemasaran. Yuk, simak selengkapnya di sini.