Stage manager adalah posisi penting dalam industri teater yang memiliki tanggung jawab untuk koordinasi dan pelatihan produksi teater. Mereka memegangan berbagai tugas, keterampilan, dan gaji yang bervariasi tergantung pada skala produksi dan lokasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tugas, keterampilan, dan gaji yang dimiliki oleh stage manager.
Apa itu Stage Manager?
Stage manager adalah orang yang mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung atau produksi teater. Tugas dan tanggung jawab stage manager meliputi mengatur urutan pementasan berdasarkan saran dan arahan pimpinan artistik, mengakumulasi berbagai kebutuhan mulai dari alat-alat musik yang digunakan pementasan hingga bagaimana setting, pencahayaan, musik dan efek musik serta berbagai kebutuhan lain yang diminta pimpinan produksi atau penyaji karya seni dalam suatu produksi pementasan. Selain itu, stage manager juga harus paham tentang bagaimana aspek teknik dari sebuah pertunjukan, seperti tata lampu, desain panggung, tata kostum, tata suara, blocking pengisi acara, durasi pertunjukan dan hal lain terkait pertunjukan.
Tugas Stage Manager
Tugas-tugas stage manager adalah sebagai berikut:
- Mempersiapkan pertunjukkan agar berjalan lancar.
- Membuat jadwal dan menetapkan secara detail teknis pelaksanaan acara.
- Bertanggung jawab atas kesalahan dan masalah yang mungkin terjadi selama pembersiapan dan pendekatan pertunjukan.
- Menyusun rangkaian pertunjukan sesuai dengan petunjuk dan arahan yang diberikan oleh pimpinan artistik.
- Memenuhi beragam kebutuhan, mulai dari instrumen musik yang digunakan dalam pertunjukan hingga pengaturan setting, pencahayaan, musik, efek suara, dan kebutuhan lain sesuai petunjuk dari pimpinan produksi atau penyelenggara seni dalam suatu produksi pementasan.
- Mengatur aspek teknik dari sebuah pertunjukan, seperti tata lampu, desain panggung, tata kostum, tata suara, blocking pengisi acara, durasi pertunjukan, dan hal lain terkait pertunjukan.
Dalam produksi teater yang lebih besar, ada kemungkinan bahwa ada beberapa stage manager yang berbeda yang mengatur berbagai aspek dari produksi. Misalnya, asisten stage manager (ASM) membantu menemukan dan mengelola prop serta mengatur keberlanjutan dan perencanaan, serta mengatur hubungan antara krewe, pemain, dan manajemen.
Skill yang Harus Dimiliki Stage Manager
Beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang stage manager antara lain:
- Organisasi: Kemampuan untuk mengatur segala hal terkait produksi atau pertunjukan.
- Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan semua pihak terkait.
- Manajemen: Kemampuan manajerial, termasuk delegasi, penyelesaian konflik, dan visi.
- Keserbagunaan: Kemampuan untuk beradaptasi dan fleksibel dalam menangani berbagai situasi.
- Multitasking: Kemampuan untuk melakukan banyak tugas sekaligus tanpa kehilangan fokus.
- Keterampilan Teknis: Memiliki pemahaman yang baik tentang aspek-aspek teknis produksi teater.
Selain itu, seorang stage manager juga perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, dapat diandalkan, tangguh, mampu bekerja di bawah tekanan dan tenggat waktu, serta mampu bekerja sebagai bagian dari tim.
Gaji Stage Manager
Gaji seorang stage manager di Indonesia bervariasi tergantung pada status pekerjaan dan perusahaannya. Untuk status part time atau freelance, gajinya berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 500.000 per proyek. Namun, untuk stage manager yang bekerja penuh waktu, gajinya sekitar Rp 3 jutaan. Beberapa faktor seperti pengalaman, lokasi, dan skala perusahaan juga dapat memengaruhi besaran gaji stage manager.
Cara Menjadi Stage Manager
Untuk menjadi stage manager, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pelajari teori dan praktik stage management: Belajari konsep dasar dan praktik yang digunakan dalam manajemen produksi teater melalui buku, artikel, atau kursus teks.
- Mendapatkan pengalaman kerja: Mulai dari pengalaman kerja sebagai asisten stage manager (ASM) untuk memahami bagaimana bekerja di balik kelompok produksi teater. Tugas ASM mencakup penemuan dan pemeliharaan prop, mengatur keberlanjutan, dan membantu dalam perencanaan.
- Mengembangkan keterampilan: Kembangkan keterampilan yang diperlukan oleh seorang stage manager, seperti organisasi, komunikasi, manajemen, keserbagunaan, multitasking, dan keterampilan teknis.
- Mengjoini organisasi atau grup teater: Become anggota organisasi atau grup teater lokal untuk menghadapi penghasilan dan pengalaman kerja yang lebih banyak.
- Mempersiapkan portofolio: Buat portofolio yang mencakup resume, cover letter, dan beberapa pekerjaan atau proyek yang relevan untuk menunjukkan keahlian Anda dalam bidang stage management.
- Melamar pekerjaan: Lamar pekerjaan sebagai stage manager di teater, perangkat, atau organisasi yang membutuhkan keahlian Anda dalam manajemen produksi teater.
Dalam carier Anda sebagai stage manager, Anda akan mengatur urutan pementasan berdasarkan saran dan arahan pimpinan artistik, mengakumulasi berbagai kebutuhan produksi, dan mengatur aspek teknik pertunjukan. Selain itu, Anda perlu berkomunikasi dengan baik, dapat diandalkan, tangguh, mampu bekerja di bawah tekanan dan tenggat waktu, serta mampu bekerja sebagai bagian dari tim.
Upgrade skillmu bersama Vocasia
Untuk memperbarui keterampilan Anda bersama Vocasia, Anda dapat mempelajari kursus yang ditawarkan oleh Vocasia, seperti “Membangun Perusahaan yang Berdampak Positif” dan “UPSS Vocasia!!! – Upgrade Skill Sobat Vocasia || Sukses Karir Profesional Melalui Komunikasi Publik”. Kursus-kursus ini akan membantu Anda mengembangkan keterampilan dalam manajemen, komunikasi publik, dan pengembangan bisnis swasta.
- Dari kursus “Membangun Perusahaan yang Berdampak Positif”, Anda akan mempelajari:
- Pengertian dan tujuan perusahaan yang berdampak positif.
- Kelebihan perusahaan yang berdampak positif dibandingkan dengan perusahaan umum.
- Metode kerja dari perusahaan yang berdampak positif.
- Penggunaan keuntungan yang diperoleh perusahaan.
- Kesuksesan perusahaan diukur oleh dampak positif yang dihasilkannya.
- Dari kursus “UPSS Vocasia!!! – Upgrade Skill Sobat Vocasia || Sukses Karir Profesional Melalui Komunikasi Publik”, Anda akan mempelajari:
- Komunikasi publik atau pidato penting untuk sukses karir seseorang.
- Mengapa kemampuan berkomunikasi secara publik atau keterampilan berpidato menjadi kunci keberhasilan dalam karier seseorang.
- Bagaimana menangan masalah yang sering muncul dalam komunikasi publik.
- Strategi menyiapkan materi dan bahan presentasi.
- Cara dan panduan praktis untuk mencapai komunikasi publik yang efektif.
Dengan mempelajari kursus-kursus ini, Anda akan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses sebagai stage manager dan meningkatkan karier Anda dalam bidang teater.
Dalam industri teater, stage manager memegang peran penting dalam menjamin kesuksesan produksi teater. Dalam artikel ini, kita telah membahas tugas, keterampilan, dan gaji yang dimiliki oleh stage manager. Dengan memahami tugas dan keterampilan yang diperlukan, serta gaji yang dapat diharapkan, diharapkan pembaca dapat mempertimbangkan karir sebagai stage manager dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam bidang ini.
Penulis : Asep – Vocasia
