Tanggal:20 April 2024
Bisnis makanan ringan

11+ Strategi Pemasaran di Masa Pandemi untuk Bisnis Makanan Ringan Agar Cepat Laku

Strategi bisnis makanan ringan

Bisnis makanan ringan menjadi bisnis paling menguntungkan, terutama ketika pandemi melanda hampir seluruh negeri. Selain banyak penikmatnya, makanan ringan juga mudah untuk dikemas sedemikian rupa, sehingga meningkatkan nilai kualitas dalam produk.

Meskipun demikian, kamu tetap perlu strategi pemasaran yang tepat supaya produkmu dapat terjual sebanyak-banyaknya. Biasanya, strategi pemasaran digunakan disesuaikan dengan produk yang dijual. Produk fashion atau baju tentu memiliki strategi yang berbeda dari bisnis makanan.

12 Strategi Pemasaran Makanan Ringan

Pada kesempatan kali ini, Vocasia akan membahas strategi pemasaran untuk bisnis makanan ringan. Yuk, simak sampai akhir!

Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk Makanan Agar Dilirik Oleh Konsumen

1. Tentukan Segmentasi Pasar

Langkah awal yang perlu kamu lakukan untuk memasarkan makanan ringan adalah menentukan segmentasi pasar. Penentuan pasar ini dilakukan untuk mengelompokkan konsumen sesuai dengan kebutuhannya.

Untuk produk makanan ringan sendiri, target konsumennya biasanya berfokus pada mereka yang senang memakan camilan, menyukai rasa-rasa tertentu, atau mereka yang tidak terlalu senang makanan berat.

Penentuan ini juga berguna untuk memaksimalkan kualitas dan isi dari camilan yang ingin dijual, sehingga pelanggan akan menyukai produknya.

Baca juga: Mengenal Segmentasi Pasar Secara Tepat

2. Buat Produk Seunik Mungkin dan Maksimalkan Keunikan Tersebut

Produk yang akan kamu jual perlu memiliki keunikan dan menjadi ciri khas yang menonjol. Hal ini akan meningkatkan brand awareness dan menciptakan pasar baru bagi produk tersebut, sehingga mampu sejajar dengan produk unggulan konsumen.

Keunikan produkmu dapat dibangun juga dengan konten artikel dan sosial media yang kamu punya, sehingga akan muncul rasa tertarik dan ingin tahu dari konsumen.

3. Memaksimalkan Pemasaran Melalui Media Sosial

Bisnis makanan ringan

Ilustrasi sosial media (sumber: pexels)

Menurut riset yang dilakukan oleh DataReportal, pengguna media sosial mencapai 191,4 juta pada Januari 2022. Angka ini meningkat 21,6 juta atau 12,6% dari tahun sebelumnya. Data ini membuktikan bahwa media sosial telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama karena adanya pandemi yang menyebabkan hampir seluruh sektor kehidupan bertransformasi menjadi serba digital.

Fenomena ini dapat membuka peluang untuk mempromosikan produk yang dijual melalui media sosial. Selain memasarkan produk, kamu juga dapat membangun branding untuk produkmu.

4. Memanfaatkan Keberadaan Influencer

Ilustrasi influencer (sumber: pexels)

Fenomena influencer yang tengah marak berseliweran di media sosial dapat kamu gunakan juga sebagai strategi pemasaran. Selain mengenalkan produk yang kamu miliki, memanfaatkan jasa influencer juga akan menambah konsumen yang membeli produkmu karena pengikut influencer cenderung memiliki loyalitas terhadap idolanya, sehingga barang yang dipromosikan oleh mereka akan dibeli.

5. Menjual Produk di Marketplace

Keberadaan marketplace di Indonesia mengalami peningkatan sejak pandemi melanda. Keberadaannya sangat membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan primer, sekunder, bahkan tersier. Di dalamnya terdapat banyak produk yang dijual dari berbagai brand dan toko. Oleh karena itu, penjualan di marketplace menjadi strategi yang dapat membantu menjual produkmu secara lebih banyak.

Baca juga: Apa Itu Marketplace? Berikut Penjelasan Dan Contohnya

6. Mengikuti Event yang Sesuai dengan Produk

Demi menggenjot pemasaran produk, beberapa pihak menyelenggarakan event untuk mempromosikan produknya. Kamu juga bisa mengikuti event yang sesuai dengan produkmu. Dengan begitu, orang-orang akan semakin mengenal produkmu atas kontribusi terhadap event yang diadakan.

7. Menggunakan Strategi Bundling

Strategi bundling adalah strategi menjual produkmu dengan produk lain. Hal ini akan membantu konsumen menjadi lebih tertarik untuk membeli produkmu beserta produk lain tersebut. Misalnya, kamu dapat menjual makanan ringan beserta minuman, sehingga konsumen mendapat produk dengan jumlah lebih banyak.

8. Bermitra dengan Partner yang Tepat

Tempat penjualan produkmu perlu diperhatikan juga, lho! Jangan sampai produkmu berada di tempat atau bersama partner yang tidak sesuai dengan tempatnya. Misalnya, kamu bisa bekerja sama dengan kantin sekolah, universitas, atau kantor untuk memasarkan produk makanan ringan yang kamu miliki. Selain meningkatkan target penjualan, strategi ini juga berguna untuk memperkenalkan produk secara lebih luas.

9. Melakukan Inovasi Secara Terus-menerus

Agar produkmu tetap menarik bagi konsumen, lakukan inovasi secara berulang. Terus lakukan terobosan baru, baik dalam hal pemasaran maupun peningkatan kualitas produk. Hal ini akan membangun loyalitas pelanggan terhadap produk yang dijual.

10. Gunakan Kemasan yang Eye Catching

Ilustrasi pengemasan produk (sumber: pexels)

Visual dari kemasan produk turut andil dalam pemasaran produk. Kemasan yang menarik dan unik akan mengambil perhatian konsumen terhadap produk yang kamu jual.

Baca juga: Pilih Kemasan Produk Yang Tepat, Agar Penjualanmu Meningkat!

11. Tampilkan Foto Produk dengan Kualitas Terbaik

Selain kemasan produk yang perlu kamu perhatikan, foto yang digunakan dalam pemasaran produk juga menjadi bagian tak kalah penting untuk kamu perhatikan. Foto produk yang menarik dan ciamik akan menggugah selera konsumen untuk membeli produk yang kamu jual.

Untuk menghasilkan foto yang baik, kamu perlu memperhatikan angle dan pencahayaan yang baik. Kamu juga dapat menambahkan tagline atau copywriting yang mengundang perhatian konsumen terhadap produkmu.

12. Mengadakan Giveaway

Giveaway menjadi cara yang paling banyak dilakukan dalam memasarkan produk. Siapa yang tidak senang barang gratis, bukan?

Kamu dapat bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan giveaway yang kamu adakan dengan memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan, seperti mengajak teman atau kerabat untuk turut serta dalam giveaway. Strategi yang menarik, bukan?

Demikian strategi pemasaran yang dapat kamu lakukan untuk memasarkan bisnis makanan ringan. Bukan sesuatu yang mudah untuk memasarkan sebuah produk, memang. Namun, segala usaha dan kegigihan akan terbayar dengan penjualan yang meledak-ledak.

Untuk mengetahui strategi lain dalam memasarkan produk, ikuti kursus Memulai Bisnis dengan Menerapkan Strategi Pemasaran melalui Digital Marketing bersama Vocasia. Kamu akan dipandu oleh instruktur yang kompeten di bidangnya. Ayo, daftarkan dirimu sekarang juga!

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *