Site icon Vocasia

Apa Itu Syntax? Pengertian Dan Contoh Dalam Pemrograman

Jika kamu adalah seseorang yang sudah pernah mempelajari soal pemrograman, syntax mungkin bukanlah istilah yang asing bagi kamu. Jika kamu adalah seseorang yang ingin belajar pemrograman, maka syntax adalah salah satu elemen yang perlu kamu pahami. Nah, berikut adalah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, hingga contoh syntax.

Pengertian

Pengertian Syntax (sumber: pexels.com)

Saat kamu mempelajari apa itu syntax dalam konteks pemrograman, kamu akan menemukan banyak rahasia dan hal baru yang menarik untuk dipelajari sebab secara teori syntax adalah aturan dasar untuk menggunakan bahasa pemrograman. Aturan inilah yang kemudian menciptakan bahasa pemrograman yang dapat dikreasikan menjadi sebuah perangkat lunak.

Baca juga: Cara Memulai Coding: Panduan Untuk Pemula

Konsep syntax itu sendiri adalah bagaimana cara menyusun kalimat, kata, perintah dan aturan dalam urutan tertentu seperti yang dipersyaratkan atau dibutuhkan oleh program yang diinginkan. Melalui rangkaian huruf dan frasa ini, sistem membuat program yang mengimplementasikan perintah atau permintaan dari pengguna komputer.

Pada dasarnya setiap bahasa pemrograman memiliki aturannya masing-masing. Tentu saja, penggunaan frasa, konjungsi, urutan, dan urutan agak berbeda atau signifikan. Karena itu, sebagai seorang programmer, kamu benar-benar perlu memahami aturan bahasa pemrograman yang akan kamu gunakan.

Fungsi Syntax

Fungsi Syntax (sumber: pexels.com)

Pada dasarnya, fungsi syntax adalah untuk memberikan batasan dan aturan yang jelas guna membuat sebuah perangkat lunak aplikasi komputer. Dengan memberikan referensi dan acuan dasar dalam menyiapkan klausa, notasi, dan elemen tertentu, syntax akan membantu kamu menggunakan bahasa pemrograman yang benar. Selain itu, syntax juga memiliki kemampuan untuk menyediakan format notasi berdasarkan tujuan dan perintah yang akan kamu sematkan dalam aplikasi buatan kamu. Nantinya hal tersebut akan berfungsi sebagai alat komunikasi antara programmer dan komputer tentang bahasa pemrograman yang mereka gunakan.

Baca juga: 6 Cara Menghasilkan Uang Jika Kamu Pintar Coding

Dari pemahaman kita tentang syntax sejauh ini, aturan ini terdiri dari berbagai elemen. Contohnya adalah elemen seperti identifier, simbol karakter pendukung, komentar, noise word, dan juga blank.

Contoh Syntax

Sejauh ini, terdapat banyak contoh syntax yang populer dan banyak digunakan dalam dunia pemrograman. Berikut ini adalah beberapa contoh syntax yang bisa menjadi referensi sekaligus menambah pengetahuan kamu.

1. Java

Syntax pertama merupakan salah satu yang tertua dalam dunia pemrograman. Java sendiri merupakan bahasa yang berevolusi dari bahasa pemrograman C. Secara konseptual, syntax ini terbagi ke dalam empat struktur, yakni folder atau deklarasi package, import library, class, dan main methode. Karakteristik unik Java adalah penggunaan statement dan ekspresinya sebab dalam syntax perintah harus selalu diakhiri dengan titik koma (;). Elemen terkecil tersebut kemudian akan ada dalam sebuah blok pemrograman yang dibatasi oleh kurung kurawal (“{“dan”}”).

Syntax ini umum digunakan dalam membuat dan mengembangkan aplikasi komputer, seluler, dan situs web. Hal ini dikarenakan bahasa pemrograman Java dikenal cukup fleksibel untuk digunakan saat membangun aplikasi.

Baca juga: Penjelasan Lengkap API: Definisi hingga Contoh!

2. PHP

Jika kamu memiliki ketertarikan untuk mengembangkan situs web, kemungkinan besar kamu akan sering mendengar dan berhubungan erat dengan syntax serta bahasa pemrograman ini. PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman terbuka yang biasa digunakan untuk mengembangkan situs web dan server. Sebagai salah satu bahasa pemrograman open source, PHP memiliki pemahaman yang berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya. Hal ini karena pengguna bahasa pemrograman ini memiliki keinginan yang kuat untuk memodifikasi kodingnya sesuai dengan kebutuhan dan kreativitasnya.

Syntax PHP (sumber: pexels.com)

Sebenarnya, syntax PHP adalah salah satu pelajaran inti di berbagai lembaga pendidikan yang mengajarkan pemrograman dasar. Ini bisa terjadi karena bahasanya tidak terlalu sulit untuk pemula. Syntax PHP dimulai dan diakhiri dengan tanda kurung siku (“<“ dan “>”) dan memiliki teks tambahan “?php” untuk membuka pembuatan sistem. Syntax PHP sangat sensitif, jadi penggunaan huruf kapital memiliki dampak dan pengaruh yang cukup signifikan.

3. JavaScript

Bahasa pemrograman lain yang mempunyai syntax cukup unik ialah JavaScript yang sekaligus mempunyai fungsi untuk booster internet. Hal ini terjadi lantaran bahasa ini mempunyai sifat yang relatif dinamis & ringan. Hal inilah yang membuatnya tidak membebani kinerja perangkat kamu saat sedang menjelajahi internet. JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan kamu menciptakan perintah berupa banyak aktivitas bahkan editing dalam tampilan web yang sedang kamu kembangkan. Dengan kemampuan tersebut, tidak heran apabila bahasa ini seringkali dipakai pada pembuatan interface untuk client (frontend).

Syntax berdasarkan bahasa ini bisa diimplementasikan menggunakan sebuah perintah atau frasa spesifik guna menjadi pembeda pada suatu kondisi, misalnya script untuk menulis istilah & kalimat. Kemudian, frasa tadi ditempatkan pada sebuah kurung siku, & buat menutupnya akan butuh garis miring sebelum frasa spesifik tadi.

4. Phyton

Syntax selanjutnya ini adalah aturan yang digunakan oleh salah satu bahasa pemrograman yang paling mudah, karena frasa yang digunakan dalam syntax ini merupakan bahasa yang paling mendekati bahasa manusia. Maka dari itu, tidak mengherankan jika Phyton menjadi salah satu bahasa pemrograman yang menjadi incaran banyak perusahaan multinasional. 

Jika kamu mempelajari pengertian syntax dari Python, maka kamu akan menemukan sedikit kemiripan dengan bahasa C maupun Java. Syntax juga diakhiri dengan titik koma untuk setiap perintahnya. Hanya saja tata bahasa dalam pemberian perintah terbilang lebih simpel daripada bahasa pemrograman lainnya.

Nah, itulah dia beberapa informasi seputar syntax beserta beberapa contohnya. Untuk kamu yang baru ingin mempelajari seputar pemrograman atau ingin membuat perangkat lunak versimu sendiri, kamu bisa mengikuti kursus intensif membuat aplikasi berikut ini atau cek kursus pemrograman lainnya di Vocasia ya!

Exit mobile version