Artikel ini akan membahas tentang tugas, skill, gaji, dan jenjang karir dalam bidang technical support. Technical support adalah pekerjaan yang menjadi bagian penting dalam sebagian besar perusahaan IT dan komunikasi, yang melibatkan berbagai tugas seperti troubleshooting, instalasi, pemantuan, dan memperbaiki sistem yang mengalami kerusakan.
Apa Itu Technical Support?
Technical support adalah layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan untuk membantu mengatasi masalah teknis yang dialami oleh pengguna sistem, baik itu masalah perangkat keras maupun perangkat lunak. Seorang technical support harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi informasi (IT) serta mampu melakukan instalasi, update, maintenance, dan evaluasi komputer, software, dan hardware serta sistem jaringan di kampus atau organisasi. Tugas lainnya dari technical support adalah memastikan sistem berjalan dengan lancar, menjalankan troubleshooting dan memperbaiki sistem yang mengalami kerusakan, serta memberikan pelatihan untuk pengguna dari sistem tersebut. Technical support memerlukan pemahaman tentang hardware dan software serta skill berkomunikasi dengan baik, sehingga dapat memberikan customer support secara optimal.
Tugas Technical Support
Tugas technical support adalah membantu pengguna sistem dalam mengatasi masalah teknis yang terjadi pada perangkat keras maupun perangkat lunak. Beberapa tugas yang harus dilakukan oleh technical support antara lain:
- Memastikan sistem berjalan dengan lancar.
- Dalam melakukan instalasi sistem, baik itu untuk perangkat keras maupun perangkat lunak, langkah-langkah yang tepat akan diimplementasikan.
- Troubleshooting dan perbaikan sistem yang mengalami kerusakan akan dijalankan secara efisien untuk memastikan kinerja sistem optimal.
- Memberikan pelatihan kepada pengguna dari sistem tersebut guna memastikan pemahaman dan penggunaan yang maksimal.
Selain itu, technical support juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi informasi (IT) serta mampu melakukan instalasi, update, maintenance, dan evaluasi komputer, software, dan hardware serta sistem jaringan di kampus atau organisasi. Technical support memerlukan pemahaman tentang hardware dan software serta skill berkomunikasi dengan baik, sehingga dapat memberikan customer support secara optimal.
Skill yang Harus Dimiliki Technical Support
Technical support harus memiliki beberapa skill yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Berikut adalah beberapa skill yang harus dimiliki oleh technical support:
- Kemampuan dalam mengidentifikasi solusi perangkat keras dan perangkat lunak.
- Kemampuan troubleshooting untuk menyelesaikan masalah teknis.
- Keahlian dalam melakukan instalasi dan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak menjadi salah satu kompetensi utama.
- Keterampilan berkomunikasi yang efektif, baik melalui lisan maupun tulisan, merupakan aspek penting yang harus dimiliki.
- Kemampuan dalam mengelola beberapa kasus sekaligus.
- Kemampuan dalam menguji dan mengevaluasi teknologi baru.
- Kemampuan dalam melakukan pemeriksaan keselamatan listrik pada peralatan.
Selain itu, technical support juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik, kemampuan dalam bekerja dalam tim, kemampuan analitis, kemampuan belajar dan beradaptasi dengan cepat, serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan baik.
Gaji Technical Support
Gaji technical support di Indonesia bervariasi tergantung pada perusahaan, lokasi, dan pengalaman kerja. Menurut Indeed, gaji rata-rata untuk technical support di Indonesia adalah sekitar Rp 4.757.530 per bulan. Namun, gaji ini dapat lebih tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta, dengan rata-rata gaji sekitar Rp 6.169.975 per bulan. Selain itu, technical support yang memiliki sertifikasi khusus atau pengalaman kerja yang lebih banyak dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi. Sebagai contoh, seorang IT Support di NISP pada tahun 2008 mendapatkan gaji sekitar Rp 2,5 juta per bulan. Namun, gaji ini mungkin sudah berubah seiring dengan perkembangan waktu.
Jenjang Karir Technical Support
Jenjang karir dalam technical support umumnya dimulai dari posisi entry-level, seperti IT support atau helpdesk, dan dapat berkembang menjadi posisi yang lebih senior, seperti system administrator, network administrator, atau technical lead. Pada tingkat yang lebih tinggi, seseorang dalam technical support juga dapat memilih untuk fokus pada spesialisasi tertentu, misalnya keamanan informasi (information security) atau manajemen sistem. Jenjang karir ini seringkali didukung oleh pengalaman kerja dan sertifikasi profesional di bidang teknologi informasi. Gaji dalam technical support juga cenderung meningkat seiring dengan pengalaman dan peningkatan tanggung jawab. Sebagai contoh, gaji rata-rata untuk technical support di Jakarta dilaporkan sekitar Rp 6.169.975 per bulan, sementara di seluruh Indonesia, gaji rata-rata adalah sekitar Rp 4.757.530 per bulan.
Cara Menjadi Technical Support yang Professional
Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi technical support yang profesional:
- Kuasai sistem operasi dan jaringan: Technical support harus menguasai sistem operasi dan jaringan untuk dapat membantu pengguna dalam mengatasi masalah teknis.
- Pelajari dan pahami produk atau layanan yang ditawarkan: Technical support harus memahami produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan agar dapat memberikan dukungan teknis yang optimal.
- Tingkatkan kemampuan interpersonal: Technical support harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik untuk dapat berkomunikasi dengan pengguna secara efektif.
- Tingkatkan kemampuan analitis: Technical support harus memiliki kemampuan analitis untuk dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah teknis dengan cepat dan efektif.
- Perluas pengetahuan teknis: Technical support harus selalu memperbarui pengetahuan teknisnya agar dapat mengikuti perkembangan teknologi terbaru.
- Dapatkan sertifikasi khusus: Technical support dapat memperoleh sertifikasi khusus untuk meningkatkan kredibilitas dan kemampuan teknisnya.
- Tingkatkan kemampuan belajar dan beradaptasi: Technical support harus memiliki kemampuan belajar dan beradaptasi dengan cepat untuk dapat mengatasi masalah teknis yang baru.
- Tingkatkan kemampuan manajemen waktu: Technical support harus dapat mengelola waktu dengan baik untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang ada dengan efektif.
Dengan menguasai skill dan kemampuan yang diperlukan, technical support dapat menjadi profesional dalam bidangnya dan memberikan dukungan teknis yang optimal bagi pengguna sistem.
Upgrade Skillmu Bersama Vocasia
Untuk menjadi technical support yang profesional, Anda dapat memperoleh wawasan dan kursus di Vocasia yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa kursus yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan dalam bidang technical support:
- Training Mikrotik Level Dasar – Mahir (Jago Mikrotik): Kursus ini membahas jaringan komputer khususnya Mikrotik untuk implementasi. Mikrotik adalah router yang berfungsi untuk implementasi manajemen jaringan. Kursus ini dirancang untuk penggunaan Mikrotik dan penjelasannya.
- Belajar Merakit Komputer Hingga Menjadi Teknisi Komputer: Kursus ini mengajarkan cara merakit dan mengidentifikasi perangkat perangkat didalam komputer hingga menjadi teknisi komputer yang handal.
- Upgrade Skill Sobat Vocasia: Vocasia menawarkan berbagai kursus untuk mengasah hard skill dan soft skill dengan harga yang terjangkau. Anda dapat memilih kursus yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang technical support.
Dengan mengikuti kursus-kursus ini, Anda akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih lanjut dalam bidang technical support, yang akan membantu Anda dalam menjadi profesional di bidangnya.
Dalam artikel ini, kita telah membahas tugas, skill, gaji, dan jenjang karir dalam bidang technical support. Kita mempelajari bahwa technical support adalah pekerjaan penting yang melibatkan berbagai tugas seperti troubleshooting, instalasi, pemantuan, dan memperbaiki sistem yang mengalami kerusakan. Kita juga membahas skill yang harus dimiliki oleh seorang technical support untuk menjadi profesional dalam bidangnya, seperti kemampuan analitis, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan manajemen waktu. Semoga informasi ini membantu Anda dalam menentukan keputusan yang tepat tentang karier Anda.