Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu olahraga populer di dunia. Olahraga ini dimainkan dengan raket dan kok (shuttlecock), dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan yang berlawanan (ganda). Bulu tangkis memiliki 5 jenis pertandingan yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Olahraga ini cukup kompleks dan membutuhkan berbagai keterampilan dan teknik dasar bulu tangkis yang harus dikuasai.
Teknik dasar ini menjadi hal yang krusial, mulai dari cara menggunakan raket hingga memukul bola. Nah, berikut ini adalah beberapa teknik dasar olahraga bulu tangkis atau badminton yang bisa kamu pelajari jika ingin menjadi pemain badminton profesional.
Teknik Dasar Bulu Tangkis
Bulu tangkis atau badminton merupakan salah satu olahraga populer. Banyak ajang internasional yang melombakan olahraga ini, mulai dari SEA Games, Asian Games, hingga tingkat Olimpiade. Untuk bisa memainkan olahraga ini, kamu harus mempelajari teknik-teknik dasar bulu tangkis. Dengan mengetahui teknik dasar bulutangkis, permainanmu akan lebih efektif.
Nah, Berikut ini adalah teknik dasar bulu tangkis yang perlu kamu ketahui!
1. Memegang Raket (Grip)
Teknik dasar bulu tangkis yang paling penting untuk dipelajari pertama kali adalah cara memegang raket. Memegang raket badminton atau bulu tangkis tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jika mengabaikan teknik dasar ini, kamu akan cenderung terkena cedera ketika bermain badminton. Maka dari itu, teknik dasar ini sangat penting untuk dilakukan dengan benar.
Kamu perlu memegang raket dengan memerhatikan posisi jari, sesuaikan dengan kenyamanan genggaman, termasuk letak ibu jari. Selain itu, kamu harus menentukan cara genggamannya, yakni tidak boleh terlalu kuat. Meski demikian, posisi jari dan cara menggenggamnya akan berbeda dan memengaruhi jenis teknik tertentu.
Beberapa teknik dasar memegang raket yang dikenal adalah american grip, backhand grip, forehand grip, dan combination grip.
- American Grip
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara menggembang tangkai raket, kemudian memosisikan ibu jari dan telunjuk agar saling menempel atau bersentuhan, sehingga membentuk huruf “O”. Teknik ini efektif digunakan apabila kamu ingin melakukan pukulan smash, namun tidak efektif apabila kamu menggunakannya untuk pukulan backhand.
- Backhand Grip
Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan menekannya seolah-olah ibu jari yang menjadi penyokong raket.
- Forehand Grip
Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama, teknik forehand grip menggunakan jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking sebagai penyokongnya. Umumnya, teknik ini dilakukan untuk gerakan permainan yang lincah.
- Combination Grip
Teknik ini menggabungkan berbagai teknik dasar pegangan yang ada. Cara melakukannya dengan menggenggam raket seperti biasa, lalu diposisikan jari telunjuk ke arah ujung raket. Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di bagian bawah tangkai.
Baca juga| Apa Perbedaan Olimpiade Musim Panas Dan Dingin? Berikut Penjelasannya!
2. Posisi Tubuh (Stance)
Posisi tubuh akan menentukan strategi permainan bulu tangkis, baik itu sebagai pemukul pertama maupun pemukul balasan. Sikap yang benar akan memudahkan gerakan dan kelihaian tubuhmu dalam bermain badminton. Biasanya, dikenal tiga sikap bermain badminton, yakni posisi menyerang, posisi bertahan, dan posisi melawan atau membalikan netting.
- Posisi Menyerang (Attacking Stance)
Ketika menerapkan posisi menyerang, gerakkan tubuhmu ke dekat garis-garis lapangan atau area serang dan lebarkan kuda-kuda kakimu. Setelah itu, angkat kedua lenganmu untuk menyiapkan kekuatan dan daya pukul.
- Posisi Bertahan (Defensive Stance)
Untuk menerapkan posisi ketika bertahan, kamu harus mengarahkan tubuhmu menghadap net dan memosisikan raket di depan pinggang atau perut.
- Posisi Melawan/membalikkan Netting (Net Stance)
Posisi Net Stance biasanya dilakukan ketika lawanmu tampak ingin melakukan netting. Untuk mengantisipasi netting, kamu harus berada di dekat net. Setelah itu, raket perlu diposisikan di depan tubuhmu, sementara tubuhmu dimajukan sedikit agar kamu siap melakukan lompatan ke depan.
3. Gerak Kaki (Footwork)
Posisi kaki bergerak perlu diatur. Ada empat tips yang dapat kamu lakukan agar pergerakanmu optimal ketika memainkan olahraga bulu tangkis. Pertama, pastikan base atau starting point kamu, kemudian ingat. Kedua, mundurlah maksimal tiga langkah jika perlu mundur. Ketiga, bergerak ke kanan dan kiri maksimal satu langkah bila diperlukan. Keempat, kamu hanya boleh maju maksimal tiga langkah jika harus maju.
Seorang pemain bulu tangkis harus lincah dalam bergerak, tidak hanya tangan saja yang lincah dalam melakukan pukulan, tetapi gerakan kaki juga harus lincah dalam bergerak. Hal ini karena untuk menghasilkan pukulan yang berkualitas dan mematikan, harus ada harmonisasi antara tangan, kaki, dan anggora tubuh yang lain. Kerjasama antara anggota tubuh sangat diperlukan untuk melakukan serangan maupun untuk bertahan dari serangan lawan.
4. Posisi Badan Ketika Melakukan Pukulan
Ketika melakukan pukulan, posisi badan menjadi poin penting yang harus diperhatikan untuk mendapatkan pukulan yang berkualitas dan maksimal. Berikut posisi badan yang benar ketika melakukan pukulan:
- Posisi badan sering menyamping ke arah net.
- Kaki kiri berada di depan kaki kanan.
- Posisi badan berada di belakang shuttlecock.
- Bahu kanan sedikit ditarik ke arah belakang.
- Harus ada pergantian posisi bahu kanan dan kaki kanan ketika sedang melakukan pukulan.
5. Servis (Serve)
Teknik dasar bulu tangkis yang satu ini sangat penting untuk dipelajari. Gerakan servis merupakan penanda bahwa permainan telah berlangsung. Terdapat dua servis yang dapat dilakukan, yaitu servis atas dan servis bawah. Berikut penjelasannya:
- Servis Atas (High Serve)
Servis atas dilakukan dengan cara memukul shuttlecock menggunakan raket yang posisi di atas bahu atau kepala. Biasanya, laju kok atau shuttlecock akan cenderung horizontal.
- Servis Bawah (Low Serve)
Servis bawah dilakukan dengan cara memukul shuttlecock menggunakan raket yang posisinya di bawah bahu atau dada. Biasanya, laju shuttlecock akan cenderung melambung.
6. Teknik Mengembalikan Servis
Ketika lawan melakukan servis sebagai tanda pertandingan bulu tangkis dimulai, kamu harus menguasai teknik dasar mengembalikan servis. Ada dua cara untuk mengembalikan servis, yaitu teknik dropshot dan netting.
Baca juga| Ketahui 5 Lisensi Kursus Pelatih Sepakbola Berikut
7. Smash
Teknik ini merupakan pukulan serangan terkuat yang terdapat dalam olahraga bulu tangkis. Sesuai dengan namanya, teknik ini benar-benar melakukan smash shuttlecock ke area target atau tubuh lawan. Di samping itu, terdapat tiga tipe teknik smash yang dapat dilakukan, yakni forehand smash, backhand smash, dan jumping smash.
- Forehand Smash
Teknik forehand smash adalah pukulan kok kuat yang dilakukan di atas kepala.
- Backhand Smash
Teknik backhand smash merupakan salah satu teknik yang paling sulit dilakukan dalam olahraga bulu tangki, bahkan pemain profesional saja terkadang kesulitan melakukannya. Untuk melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik genggaman backhand grip, lalu melepaskan pukulan yang kuat.
- Jumping Smash
Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik forehand smash yang dilakukan dengan lompatan saja. Cara memukulnya masih sama dengan teknik forehand smash.
8. Drop Shot
Teknik drop shot bisa kamu lakukan dengan cara memukul shuttlecock ke area tengah atau depan lawan secara cepat maupun standar. Teknik ini dilakukan untuk memaksa lawan bergerak ke depan areanya, sehingga kamu dapat menyerang area tengah atau belakangnya.
9. Netting
Salah satu teknik dasar bulu tangkis yang sulit untuk dilakukan adalah netting. Teknik ini membutuhkan intuisi, kecermatan, dan kecepatan yang baik, sementara kekuatan yang dibutuhkan hanya kecil. Untuk melakukan teknik ini, kamu harus berada di dekat net dan memantulkan shuttlecock secara tepat. Nantinya, shuttlecock akan jatuh di dekat net area lawan.
10. Clear atau Lob
Teknik clear atau lob merupakan kebalikan dari teknik drop shot. Apabila drop shot ditujukan agar lawan main terpaksa berpindah ke area depannya, clear membuat lawan main harus bergerak mundur ke area belakangnya. Jadi, kamu harus menargetkan area belakang terlebih dahulu sebelum menyerang area depan atau tengah.
11. Overhead
Teknik pukulan bulu tangkis overhead dilakukan dengan cara yang sama seperti smash atau forehand smash. Perbedaannya hanya terletak pada daya pukulannya saja. Overhead tidak perlu membutuhkan banyak daya pukul.
12. Drive
Teknik dasar bulu tangkis selanjutnya adalah drive. Drive dapat dilakukan dengan cara memukul shuttlecock secara cepat dan sedikit mendatar. Umumnya, teknik ini dilakukan oleh pemain ganda. Tujuannya adalah untuk memojokkan lawan agar mereka tetap berada pada posisi bertahan atau tidak mengangkat raketnya.
Baca juga| Sudah Tahu Istilah-Istilah Dalam Olahraga Golf? Berikut Penjelasannya
Nah, itulah beberapa teknik dasar bulu tangkis yang wajib diperhatikan untuk kamu yang berminat menguasai olahraga ini. Selain itu, kamu harus tetap melakukan latihan agar semakin ahli dalam menggunakan dan memodifikasi teknik-teknik yang ada. Yuk terus berolahraga, karena bermain bulu tangkis atau badminton bermanfaat untuk kesehatan, lho!