Di era yang semakin maju dan canggih seperti ini, kamera juga hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, Fitur pada kamera juga semakin lengkap, bahkan kamera pada smartphone juga sudah dilengkapi fitur yang sangat mumpuni.
Beberapa komponen dasar pada kamera, yaitu lensa fokus, cara merekam objek, dan pembungkus kamera. Untuk mendapatkan hasil foto yang memuaskan, Anda wajib tahu tentang jenis teknik dasar fotografi.
Jenis-jenis Teknik Dasar Fotografi Cocok untuk Pemula
1. Infrared Photography
Teknik dasar ini menggunakan cahaya infrared untuk membidik gambar.
Anda bisa mengaturnya terlebih dahulu pada settingan yang ada di kamera‘ Anda.
Untuk melakukan teknik ini, Anda membutuhkan kamera digital dengan sensitivitas yang baik terhadap infrared.
Selain itu, Anda juga membutuhkan filter kamera yang jelas seperti wratten 89B filter dan software image processing.
Baca juga: 10 rekomendasi lagu untuk acara pernikahan
2. High Dynamic Range (HDR)
Teknik yang satu ini mungkin cukup familiar di telinga Anda.
Dengan menggunakan teknik HDR akan membantu Anda memperoleh objek gambar dengan pencahayaan baik, sehingga foto yang dihasilkan akan lebih hidup.
Agar gambar yang dihasilkan lebih maksimal, teknik ini membutuhkan software untuk mengatur ulang hasil gambar. Cara pengambilan foto dengan teknik HDR dapat dilakukan dengan foto yang dilakukan secara berulang atau foto RAW auto exposure.
Baca juga:
Tips naik jabatan dengan cepat
3. High Speed Photography
Foto yang dihasilkan dari teknik ini diperoleh dalam waktu yang sangat singkat dan cepat. Contoh pengambilan foto dengan teknik ini adalah pemotretan balon air yang dipecahkan untuk mendapatkan efek percikan, Teknik ini membutuhkan alat bantu pelatuk suara pada kamera yang peka pada kecepatan saat proses pengambilan gambar.
Baca juga: Digital marketing untuk restaurant
4. Motion Blur Photography
Teknik dasar fotografi ini hampir sama dengan teknik high speed photography yang memanfaatkan kecepatan dari benda yang bergerak.
Pembeda teknik ini dengan teknik high speed yaitu teknik motion blur dianggap lebih mudah dan bisa dilakukan dengan kamera biasa.
Pada teknik motion blur, Anda hanya perlu mengatur kamera dengan slow shutter speed.
Untuk hasil motion blur yang lebih maksimal dan memuaskan, Anda bisa menggunakan software photoshop.
Baca juga: Cara membuka bisnis laundry
5. Macro Photography
Teknik makro merupakan teknik pengambilan gambar dari jarak dekat dengan objek yang berukuran kecil.
Untuk mempraktikkan teknik macro, Anda membutuhkan lensa makro dan kamera yang mendukung foto makro dalam membidik objek.
Anda juga bisa menggunakan teknik makro ini dengan kamera berlensa normal, namun hasilnya tidak sebaik apabila Anda menggunakan lensa makro.
Anda bisa menggunakan kamera dengan lensa close up, lensa makro, atau lensa makro zoom.
Baca juga: tips mengatur waktu