Siapa, nih, yang jago foto dan suka banget sama dunia fotografi? Fotografi emang lagi menjamur banget akhir-akhir ini. Hampir setiap orang memiliki kamera. Mulai dari kamera dengan harga yang standar, sampai yang termahal! Tapi, hanya mengandalkan kamera yang mahal gak cukup, loh, untuk mengambil foto yang bagus. Mengambil foto yang bagus juga membutuhkan teknik yang canggih.
Salah satu teknik yang dapat menghasilkan foto yang bagus adalah teknik long exposure. Teknik yang mengombinasikan antara objek diam dengan objek yang bergerak. Ditambah juga pengaturan shutter speed yang lambat untuk mendapatkan efek gerak (bekas jejak) dari subjek yang bergerak. Yuk, simak teknik long exposure dari Vocasia yang bikin foto kamu makin kece!
Apa Itu Long Exposure?
Sebelum kamu mengenal lebih jauh apa saja teknik long exposure, kamu harus paham dulu apa artinya long exposure. Fotografi long exposure adalah teknik ketika jendela rana kamera dibuka selama sekitar 30 detik. Tujuannya agar objek foto bergerak, seperti sungai dan lautan terlihat lebih halus. Selain itu, objek foto yang memancarkan cahaya, seperti bintang atau lampu kendaraan yang bergerak, akan memiliki efek geraknya.
Saat kamu memulai fotografi, tujuan utama kamu adalah mengambil foto dengan pencahayaan yang baik menggunakan kamera yang disangga tangan. Namun, saat keterampilan ini mulai berkembang, kamu akan menemukan bahwa kamu dapat mencapai berbagai hasil kreatif ketika exposure kamera (periode waktu ketika shutter terbuka sehingga cahaya mencapai sensor) dipanjangkan.
Kesulitan yang paling jelas dengan long exposure adalah menjaga kamera cukup stabil untuk menghindari risiko goyangan kamera. Ketika kamu ingin objek utama tetap terlihat jelas dan ada juga yang terlihat buram. Kalau shutter speed selambat 1/30 detik, kemungkinan besar terjadi guncangan kamera. Ketika exposure memanjang hingga beberapa detik, guncangan kamera pada dasarnya tidak dapat dihindari jika disangga dengan tangan.
Lalu, kapan kita harus menggunakan long exposure? Lokasi yang lebih gelap, seperti matahari terbit dan terbenam dapat memaksa kamu untuk menggunakan long exposure. Ketika ISO memungkinkan untuk dinaikan demi memperbaiki shutter speed, itu bukan solusi terbaik. Oleh karena itu, tidak dapat dihindari untuk memasang kamera pada tripod dan memaparkan kamera pada ISO rendah selama beberapa detik.
Teknik long exposure menjadi semakin populer, dan banyak fotografer yang menggunakan filter penghalang cahaya (filter ND) sehingga dapat merekam exposure panjang pada kondisi cahaya terang.
Baca Juga: Apa Itu Sunny 16 Rule? Berikut Penjelasan Untuk Penggemar Fotografi Pemula
5 Cara Bermain Long Exposure yang Bisa Kamu Jadikan Referensi
Nah, setelah kamu mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang apa itu long exposure, berikut ini adalah 5 cara bermain dengan teknik long exposure yang bisa kamu jadikan referensi agar hasil fotomu bagus dan memuaskan. Yuk, langsung aja dibaca sampai habis!
1. Jejak Cahaya Lalu Lintas
Saat bermain dengan teknik long exposure, menangkap cahaya bergerak dengan lokasi yang tenang adalah awal terbaik untuk memulai. Seperti semua teknik fotografi yang akan dibahas, kamu memerlukan lokasi atau tempat yang diam untuk menyiapkan kamera kamu. Mungkin kamu bisa menyandarkannya ke dinding, atau sebaiknya menggunakan tripod yang kokoh.
Ketika kita berbicara tentang jejak cahaya lalu lintas untuk fotografi, adalah sebuah tempat yang pas dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Sebagai referensi, kamu bisa mencari sebuah jembatan yang dapat memantau jalanan yang cukup tenang di malam hari. Satu-satunya cahaya yang tersedia adalah dari lalu lintas, yang membantu memaksimalkan efek jejak cahaya.
Baca Juga: Ini Dia Cara Menjual Foto Hasil Jepretanmu
2. Air Selembut Sutra
Teknik ini adalah favorit banyak fotografer landscape dan dapat digunakan dalam situasi apa pun yang melibatkan air bergerak. Seperti menggunakan neutral density filter yang digunakan untuk memblokir jumlah cahaya yang masuk ke lensa, menciptakan long exposure yang memungkinkan untuk menangkap air mengalir.
Efek ini menonjolkan pergerakan air dan memberikan nuansa magis pada pemandangan sekitarnya. Jika kamu tidak memiliki filter neutral density, tidak apa-apa. Silakan coba di tempat yang gelap atau sedikit cahaya. Mulailah dengan sungai kecil sebagai latihan dan lanjutkan ke air terjun yang lebih besar dan pemandangan laut yang dramatis.
3. Membuat Awan Bergerak
Menggambarkan gerakan dalam foto landscape membuatnya lebih dramatis. Fotografer biasanya menggunakan teknik filter dan long exposure, kemudian kamera diarahkan ke atas untuk menangkap awan yang bergerak melintasi langit. Efek ini secara harfiah menarik kamu ke dalam bingkai dan memberikan gerakan pada gambar diam.
4. Kreatif Dengan Light Painting
Ada dua cara untuk menggunakan lukisan cahaya. Pada contoh pertama, fotografer biasanya menggunakan satu sumber cahaya dan long exposure untuk “melukis” dengan cahaya. Ini bisa menjadi hasil foto yang menakjubkan. Kamu hanya membutuhkan sebuah senter dan kreativitas.
Pada contoh kedua, fotografer bisa mengatur kamera untuk menangkap pemandangan, mengekspos selama sekitar 30 detik, kemudian menggunakan senter untuk menarik cahaya ke dalam pemandangan dan menahannya pada titik tertentu hingga 10 detik. Teknik ini adalah tentang memutuskan area mana yang ingin kamu soroti dan menciptakan bayangan yang menarik.
5. Memotret Foto Jejak Bintang
Kalau kamu punya waktu dan tidak keberatan dengan kegelapan, kamu harus keluar pada malam hari dan memotret jejak bintang. Malam tanpa lampu kota, pakaian hangat dan banyak kesabaran diperlukan. Gambar menakjubkan untuk memotret foto jejak bintang bisa kamu coba dengan menggunakan eksposur 30 detik. Selain itu, sebelum memotret, kamu perlu melakukan riset sehingga kamu tahu akan menghadap ke arah mana dan membuka shutter kamu.
Baca Juga: Ketahui Fungsi White Balance Dalam Fotografi!
Demikian penjelasan tentang long exposure dan referensi cara bermainnya dari Vocasia. Saat ini, perkembangan teknologi semakin canggih, dalam memotret pun tidak hanya terbatas pada sebuah kamera DSLR aja, loh. Kamu perlu memahami dan menguasai beragam teknik untuk mengambil foto.
Nah, buat kamu yang tertarik dengan dunia fotografer, kamu bisa ikuti kursus “Basic Fotografi Untuk Pemula” dari Vocasia! Dengan mengikuti kelas ini, kamu akan diajak untuk mempelajari dan mengasah kemampuan terkait fotografi. Pastinya dengan praktisi yang expert di bidangnya. Buruan klik dan daftar sekarang juga!