Dalam dunia fotografi, ada dua jenis kamera yang sering di gunakan oleh para fotografer, yaitu kamera analog dan kamera digital. Masing-masing kamera tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Kamera analog masih menggunakan media pita film dalam menangkap gambar, akan tetapi kepekaan yang di miliki sangat sensitif terhadap cahaya, khususnya cahaya matahari.
Sedangkan kamera digital merupakan kamera yang menyimpan gambar dalam bentuk digital serta lebih praktis dalam penggunaannya, tetapi warna yang di hasilkan lebih kontras.
Jika Kamu ingin memiliki atau membeli kamera Analog, ketahui dulu jenis Kamera dan pilih sesuai kebutuhan.
Mari di simak agar Kamu tidak salah langkah sebelum membeli.
Baca Juga | Ingin membeli Kamera Bekas? Ini dia 6 Tips dalam memilih Kamera Bekas
Tips memilih kamera Analog dengan benar :
1. Tentukan Tujuan Utama Untuk Kamera Tersebut
Ini juga adalah hal penting karena Kamu yang paling mengerti tipe fotografi apa yang sering Kamu lakukan dan paling paham jenis – jenis maupun lensa apa yang paling pas untuk Kamu. Saat kamera analog booming, kamera telah diatur sedemikian rupa untuk macam – macam kebutuhan.
Jika Kamu memotret macam – macam, Kamu bisa coba gunakan DSLR 35 mm atau kamera point-and-shoot. Kalau suka memotret potret, Kamu bisa menggunakan kamera format medium ataupun format large.
Kalau untuk olahraga, Kamu bisa menggunakan 35mm tapi harga kameranya cukup mahal. Untuk street photography, 35mm dengan format medium cocok banget sementara untuk pesta, Kamu bisa pakai 35mm.
Baca Juga | Mau tahu jenis kamera yang sering digunakan para Vlogger, Ini dia 5 Jenis Kamera para Vlogger
2. Mengetahui Jenis Film Dan Baterai Kameranya
Ada baiknya Kamu mengetahui jenis film dari kamera yang akan Kamu beli, Setidaknya kamera tersebut dapat menerima semua jenis film.
Dari mengetahui jenis film, hal yang harus Kamu perhatikan juga baterainya karena ini sangat penting. Kenapa? karena hampir semua kamera Analog memakai baterai, ada yang menggunakan jenis baterai AA dan AAA.
Namun, ada juga yang membutuhkan baterai jam tangan, seperti CR123 atau LR44.
3. Pastikan kamera beroperasi dengan baik dan tidak ada Kendala
Ini merupakan bagian yang paling penting sebelum membeli kamera analog second. Wajar jika ada beberapa bagian yang tidak berfungsi dengan baik.
Namun, kamera ini masih bisa dipakai jika fungsi utamanya masih normal. Fungsi utama tersebut meliputi tombol shutter, diafragma, flash, dan lensanya.
4. Usahakan pilih kamera yang New Old Stock
Meskipun barang lama tetapi jika barang tersebut baru akan sangat menguntungkan karena dipastikan semua fungsi yang ada pada kamera tersebut berjalan dengan normal dan tidak ada kendala sama sekali.
Namun, harga kamera analog new old stock biasanya lebih mahal dibanding kamera analog bekas.
Kembali lagi, ada harga ada kualitas. jika kamu tidak peduli mengeluarkan budget sedikit lebih mahal tetapi mendapatkan barang yang baik ya itu suatu keuntungan dibanding Kamu membeli barang bekas dengan harga murah tetapi fungsi nya tidak bisa dipastikan semuanya normal.
5. Mencari tahu harga pasaran
Mencari tahu info mengenai harga pasaran juga sangat penting agar kamu tidak gampang di tipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Jika kamu ingin membeli di Online Shop usahakan bandingkan dahulu dengan toko – toko lain yang ada pada Online Shop tersebut dan carilah harga yang paling murah.
Sekarang sudah banyak sekali toko kamera yang menjual kamera analog secara offline maupun online. Kisaran harganya pun berbeda-beda. Ada toko yang menjual sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu, ada juga yang menjual dengan kisaran harga Rp800 ribu sampai RP1 juta.
Oleh karena itu, kamu bisa membandingkan terlebih dahulu harga pasarannya sebelum membeli. Jangan lupa perhatikan juga deskripsi mengenai kualitas dan fungsi kamera tersebut. Kamera Nikon FM2 contohnya. Range harganya luas banget. Ada toko yang jual Rp 1,2 juta, ada juga yang jual Rp 4 juta.
Baca Juga | 5 Tips memilih tas untuk kamera