Bagaikan primadona, tanaman hias banyak diburu selama masa pandemi. Merawat tanaman hias bahkan menjadi hobi kekinian saat ini. Namun terkadang memelihara tanaman hias agar tetap sehat dan bahagia bisa terasa sedikit membingungkan, dan sering kali memberikan perhatian berlebih pada awal merawatnya.
Tidak hanya itu, ada kalanya beberapa orang akan merasa ragu untuk mencoba bertanam karena lahan yang sempit. Apabila kamu di antaranya, tidak perlu khawatir, kamu bisa mencoba tanaman gantung dan meletakkannya di terasa atau depan jendela rumah. Bukan hanya akan meningkatkan estetika rumah, tapi kamu juga akan merasa semakin nyaman selama berada di rumah.
Tanaman hias gantung pun memiliki ragam bentuk yang unik. Beberapa jenis tanaman hias gantung menjulur ke bawah, ada pula yang berbunga dan berdaun rimbun dengan warna-warni menarik. Sehingga cocok dijadikan dekorasi untuk mempercantik ruangan maupun teras rumah. Nah, sebelum kamu berniat untuk mencoba, yuk perhatikan dulu cara merawat tanaman hias gantung di bawah ini.
Baca juga: 8 Cara Membuka Bisnis Alat Pertanian, Dijamin Langsung Padat Pembeli!
6 Tips Merawat Tanaman Hias Gantung
1. Kenali Jenis Tanaman
Pada dasarnya, hampir semua tanaman bisa digunakan menjadi tanaman hias gantung. Tapi, kamu harus mengenali tanaman apa yang kamu gunakan agar tidak salah merawatnya. Kenali tanaman kamu untuk mengetahui perawatan yang dibutuhkan oleh tanaman kamu. Misalnya, kalau kamu menggunakan tanaman merambat seperti sirih gading, tentunya kebutuhan airnya berbeda dengan petunia.
2. Pemupukan Teratur
Pemupukan penting dilakukan agar tanaman gantung tumbuh subur. Pupuk yang paling baik adalah pupuk alami atau pupuk kandang yang dihasilkan dari kotoran hewan. Namun, jika sulit mendapatkan pupuk jenis ini, kamu bisa memakai pupuk NPK dengan cara menaburkannya di media tanam, setiap sebulan sekali.
Kamu dapat menaburkannya sebanyak 20-25 butir pupuk per tanaman dan biarkan meresak ke dalam media tanam. Aplikasi penggunaan pupuk NPK sebaiknya tidak boleh terlalu sering dan tidak terlalu banyak diberikan. Karena, jika overdosis tanaman yang kamu pelihara justru menjadi kering bahkan mati.
3. Penyiraman
Menyiram merupakan hal yang paling penting dalam merawat tanaman. Berbeda jenis tanaman, maka penyiramannya juga tidak sama. Beberapa tanaman mungkin harus disiram pagi dan sore, atau bisa pagi saja. Siram tanaman menggunakan selang panjang agar terserap hingga ke bagian akar.
Baca juga: 7 Cara Budidaya Kembang Kol secara Hidroponik, Cocok untuk Lahan Sempit!
4. Sinar Matahari
Agar tanaman gantung tetap segar dan tumbuh maksimal, pastinya membutuhkan sinar matahari langsung. Sinar matahari yang bagus untuk tanaman gantung adalah sinar matahari pagi. Jika kamu memelihara tanaman gantung yang diletakkan pada tempat yang teduh, sebaiknya beri penyinaran langsung dengan sinar matahari.
Penyinaran ini bisa kamu lakukan rutin 5 hari sekali selama 1-2 jam di pagi hari. Tujuannya agar tanaman kamu tetap mendapatkan nutrisi alami, yang hanya bisa didapatkan dari sinar matahari.
5. Pangkas
Bentuk perhatian lainnya adalah dengan memangkas tanaman secara rutin agar terlihat cantik. Luangkan waktumu untuk melakukan pemangkasan dan pastikan kamu hanya memotong bagian yang bisa dikontrol. Untuk membuat tanaman gantung lebih lebat, kamu bisa memotong atau memangkas di bagian akar, atau batang dan menanamnya kembali. Selain membuat tanaman lebih lebat, memangkas tanaman gantung juga bisa menghindari dari serangan hama.
Nah, itulah penjelasan tentang cara merawat tanaman hias gantung yang bisa kamu lakukan agar tanaman bisa tumbuh lebih subur dan semakin indah. Apabila kamu hendak mencoba menanam tanaman hias gantung, kamu dapat menerapkan 6 tips di atas pada tanaman hiasmu. Selamat mencoba!