Site icon Vocasia

7 Tips Memulai Usaha Mie Ayam, Modal Kecil Untung Melimpah

usaha mie ayam

UMKM adalah usaha yang terkesan simpel, namun sebenarnya sangat menjanjikan. Usaha ini dapat dilakukan oleh perorangan maupun kelompok, dari yang berskala mikro hingga menengah. Salah satu contohnya adalah usaha mie ayam. Sebenarnya, usaha mie ayam sudah lama ada dan terbukti begitu menguntungkan. Dikatakan menguntungkan karena usaha ini membutuhkan modal yang cukup minim, tetapi keuntungan yang didapatkan sangatlah besar. 

Pencinta mie ayam tidak hanya berasal dari satu kalangan, melainkan dari seluruh kalangan. Anak-anak, dewasa, hingga lansia dapat menikmati masakan ini. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir akan sasaran konsumen yang salah. Bahan dasar mie, cukup familiar dan menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Jadi, usaha ini tidak akan padam seiring berjalannya waktu.

Berdasarkan cara pembuatannya, usaha ini cukup simpel dan tidak memerlukan bahan yang rumit. Waktu pembuatannya juga cukup singkat serta tidak memakan banyak waktu. Bahkan, tempat penjualannya dapat dilakukan di teras-teras rumah yang cukup luas.

Lalu, bagaimana cara memulai bisnis ini? Apa saja yang harus dipersiapkan? Artikel ini akan membahas seputar tips memulai usaha mie ayam dengan mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan modal kecil dan rasakan keuntungan yang melimpah. 

Baca juga : 8 Tips Membuat Desain Kemasan Yang Baik dan Menarik

Tips Memulai Usaha Mie Ayam

Selain modal berupa dana, terdapat hal-hal lain yang harus kamu siapkan untuk memulai usaha ini. Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus kamu siapkan.

1. Modal Awal dan Perkiraan Pendapatan

Ilustrasi Perkiraan Modal (Source: pixabay)

Modal adalah hal awal yang harus kamu persiapkan secara matang sebelum menentukan hal lainnnya. Perhitungan terkait modal dan perkiraan pendapatan harus dihitung dengan benar. Perhitungannya harus secara tertulis dan jangan pernah menghitungnya berdasarkan perkiraan. Kamu bisa menerapkan perhitungan biaya usaha mie ayam-mu dengan rincian sebagai berikut:

Modal Awal

Biaya Operasional

Pendapatan

Pendapatan dapat dihitung dengan mengalikan harga satuan mie ayam dengan perkiraan jumlah rata-rata penjualan per hari. Hasilnya, dikalikan lagi dengan 30 hari. Sehingga hasil yang didapatkan adalah perkiraan total pendapatan selama satu bulan.

(Harga tiap Porsi) x (Jumlah penjualan harian) x (30 hari) = Pendapatan

Laba

Laba didapatkan dari mengurangkan jumlah pendapatan dengan biaya operasional selama sebulan yang dikeluarkan di awal. Pastikan yang kamu dapatkan adalah laba, bukan kerugian. 

(Total Pendapatan) – (Modal Awal + Biaya Operasional) = Laba

2. Racik Resep

Ilustrasi Meracik Resep (Source: pixabay)

Resep adalah kunci lahirnya cita rasa khas mie ayam. Oleh karena itu, buatlah resep yang enak dan sebisa mungkin lebih baik dari kompetitor lainnya. Kamu bisa menggunakan resep di bawah ini. 

Bahan-bahan:

Topping:

Bahan Minyak Ayam

Bumbu Mie

Cara Membuat:

  1. Rebus air, buat kuah mie dengan memasukkan tulang ayam, lada bubuk, dan garam, secukupnya.
  2. Buat topping ayam dengan memasak daging ayam filet yang sudah dipotong kecil dengan bumbu pelengkap lainnya.
  3. Rebus mie hingga matang.
  4. Masukkan sawi ke dalam kuah kaldu.
  5. Siapkan minyak ayam dengan menumis bahan-bahan yang sudah disiapkan.
  6. Siapkan mangkuk, masukkan minyak ayam, kecap asin, kecap ikan, dan sedikit garam. Aduk hingga tercampur.
  7. Tiriskan mie.
  8. Masukkan ke dalam mangkuk dan tambahkan kuah kaldu beserta Sawi.
  9. Mie Ayam telah siap.

Baca juga : 10 Ide Menu Buka Puasa Mudah dan Nikmat beserta Resepnya!

3. Penentuan Lokasi

Lokasi yang strategis merupakan salah satu kunci larisnya suatu usaha. Pilihlah lokasi yang menjadi tempat orang berlalu-lalang dan ramai. Biasanya tempat yang memiliki kriteria tersebut adalah fasilitas umum seperti kampus, terminal, dan pasar. Namun, pastikan modal yang kamu miliki cukup untuk menyewanya. Jika tidak memiliki modal yang cukup, kamu bisa menjualnya di sekitar rumahmu saja.

4. Tentukan Target Pasar

Tentukan sasaran dari usaha yang akan kamu rintis. Lakukan survey kecil-kecilan untuk menemukan harga yang sesuai dengan target pasarmu. Pastikan harga yang kamu patok tidak terlalu tinggi, tetapi tetap memperhatikan laba yang harus kamu dapatkan.

5. Siapkan Bahan Terbaik

Cita rasa dari mie ayam tidak hanya berasal dari resep yang telah disiapkan. Akan menjadi percuma apabila resep yang disiapkan sudah sangat baik, namun bahan yang digunakan berkualitas rendah. Hal tersebut akan mengurangi cita rasa dan kualitas dari mie ayam.

6. Pertahankan Cita Rasa

Setelah usahamu cukup berjalan baik, kamu harus mempertahankan cita rasanya. Tidak sedikit para pebisnis yang menurukan kualitas produknya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Padahal itu akan mengkhianati kepercayaan yang sudah mereka berikan. Hal yang harus dilakukan adalah melakukan inovasi berdasarkan riset secara terus-menerus agar kualitas produk semakin baik.

7. Strategi Promosi yang Tepat

Setelah memastikan ke enam hal di atas, kamu harus menentukan strategi promosi yang tepat. Usaha mie ayam dapat dipromosikan menggunakan media sosial. Kamu bisa membuat video-video pembuatan dan promosi usaha di akun pribadimu. Selain itu, kamu juga bisa menjualnya melalui platform digital lain seperti Go-Food dan Shopee Food.

Setelah membaca artikel di atas, apakah kamu tertarik memulai usaha ini? Pastikan modal yang kamu miliki cukup. Tak hanya modal, niat dan kesungguhan juga harus tertanam kuat dalam diri kamu.

Setelah itu, kamu bisa memulai usaha mie ayam dengan menerapkan beberapa tips di atas. Agar tips di atas dapat terlaksana dengan tepat, kamu dapat mengikuti pelatihan-pelatihan. Di Vocasia , kamu akan diajarkan cara memulai usaha mis ayam agar cepat sukses, langsung dari ahlinya. Daftar dan ikuti kelasnya pada tautan berikut.

Baca juga :13 Ide Kado Pernikahan yang Bermanfaat

Exit mobile version