Tanggal:15 November 2024

Berikut 10 Kesalahan Fatal Pengendara Motor! Apakah Anda Termasuk Pengendara Motor yang Baik?

Penggunaan sepeda motor sebagai salah satu transportasi yang paling populer di Indonesia membuat banyak orang memiliki kendaraan roda dua di rumahnya. Berdasarkan data dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 126,99 juta unit atau 83,27% dari jumlah kendaraan bermotor di Indonesia (31 Desember 2022). Meskipun begitu, tidak semua pengendara motor mengikuti aturan dan tindakan yang benar saat berkendara. Seiring dengan kepadatan lalu lintas dan jumlah kendaraan yang semakin meningkat, kesalahan fatal pengendara motor dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang serius. Di tahun 2022, terdapat 81.352 kasus kecelakaan motor di Indonesia. Oleh sebab itu, apakah Anda termasuk di antara pengendara motor yang kurang bertanggung jawab? Berikut adalah 10 kesalahan fatal yang sering dilakukan pengendara motor.

  1. Mengabaikan Kewajiban Memakai Helm

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan pengendara motor adalah dengan mengabaikan kewajiban memakai helm saat berkendara. Apalagi jika jarak tempuh yang dituju relatif dekat. Padahal, menggunakan helm dapat membantu melindungi kepala dari benturan yang dapat terjadi pada saat kecelakaan. Mengingat bahwa tidak ada yang tahu kapan kecelakaan tersebut akan terjadi. Selain itu, helm juga dapat membantu mengurangi risiko cedera dan bahkan kematian saat terjadinya tabrakan. Baik pengendara motor maupun orang yang dibonceng harus selalu mengenakan helm dengan benar dan pastikan helm yang digunakan memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan.

  1. Tidak Mendahulukan Para Pejalan Kaki

Kesalahan umum lainnya yang masih sering dijumpai adalah tidak mau mengalah dan mendahulukan pejalan kaki yang hendak menyebrang. Banyak pengendara motor yang seenaknya sendiri dan malah menaikkan kecepatan kendaraannya saat pejalan kaki hendak menyebrang, sehingga pada akhirnya pejalan kaki yang mengalah. Hal ini sangat membahayakan nyawa pejalan kaki dan tidak banyak kasus kecelakaan pengendara sepeda motor menabrak pejalan kaki. Alangkah baiknya jika pengendara motor dapat lebih berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan mendahulukan penyeberang jalan khususnya pada saat melewati zebra cross.

  1. Melanggar Aturan Lalu Lintas

Melanggar aturan lalu lintas adalah kesalahan fatal lainnya yang sering dilakukan pengendara motor. Pengendara motor yang sering melanggar aturan lalu lintas seperti melawan arus, melanggar rambu lalu lintas, atau melewati lampu merah dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang sangat besar. Pengendara motor harus selalu mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku dan berhati-hati saat berkendara di jalan raya.

  1. Mendahului Kendaraan di Jalur Kiri

Perilaku pengendara motor yang suka mendahului kendaraan di lajur kiri merupakan salah satu hal yang membuat pengendara roda empat jadi waswas jika berada di tikungan. Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa jika ingin mendahului kendaraan wajib menggunakan jalur kanan. Namun faktanya, hal ini terlewat bagi pengendara motor. Banyak kecelakaan yang terjadi karena ulah ceroboh dan keegoisan para pengendara motor.

  1. Menggunakan Jalur yang Bukan Jalur Motor

Hal lain yang sering dilakukan oleh pengendara motor masyarakat Indonesia adalah dengan menggunakan jalur yang tidak semestinya. Misalnya, menggunakan trotoar, melawan arus jalan, atau menggunakan jalur busway.

  1. Menggunakan Ponsel Saat Berkendara

Penggunaan ponsel saat berkendara adalah kesalahan fatal yang sering dilakukan pengendara motor, bahkan sampai saat ini. Alibi mereka biasanya, “Ah, cuma telepon saja kok. Sambil multitasking bisa lah”. Pemahaman seperti ini salah besar. Meskipun pada kenyataannya bisa, namun konsentrasi pengendara motor akan terpecah. Pengendara motor yang menggunakan ponsel mereka saat berkendara cenderung tidak dapat fokus pada jalanan dan hal ini dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu, penggunaan ponsel saat berkendara juga melanggar aturan lalu lintas yang dapat mengakibatkan sanksi dan denda yang diberikan oleh pihak berwenang. Jadi, lebih aman untuk tidak menggunakan ponsel bukan? Jika memang sangat diperlukan, Anda bisa menepi terlebih dahulu atau parkir di tempat yang aman.

  1. Mengacuhkan Ambulans yang Menyalakan Sirene

Di zaman sekarang ini, masih ada saja pengendara motor yang tidak mau menepi saat ada ambulans yang menyalakan sirene yang membawa pasien gawat darurat. Banyak pengendara motor yang justru meningkatkan kecepatannya dan seolah-olah seperti balapan dengan si ambulans. Malah, sering kali pengendara motor mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk berada di belakang ambulans sehingga bisa menerobos kemacetan. Pastikan Anda tidak seperti ini ya!

  1. Tidak Menjaga Jarak Aman

Pengendara motor yang tidak menjaga jarak dengan kendaraan di depannya dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang serius. Ketika berkendara di jalan raya, pengendara motor harus selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya dan menghindari berkendara terlalu dekat dengan kendaraan di depannya. Hal ini dapat membantu pengendara motor untuk memiliki reaksi yang cukup waktu jika terjadi kejadian yang tak terduga, sehingga bisa mencegah terjadinya sebuah kecelakaan. 

  1. Berkendara Terlalu Cepat

Berkendara terlalu cepat juga merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan pengendara motor. Pengendara motor yang sering mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang sangat besar. Kecepatan tinggi juga dapat mengurangi waktu reaksi pengendara motor terhadap kejadian yang tak terduga. Pengendara motor harus selalu membatasi kecepatan kendaraannya agar dapat menghindari risiko kecelakaan yang serius.

  1. Tidak Memeriksa Kendaraan Secara Berkala

Pengendara motor yang tidak memeriksa kendaraannya secara berkala dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang tidak terduga. Kendaraan yang tidak terawat dapat menyebabkan masalah seperti ban kempes, rem tidak berfungsi, atau mesin mogok saat berkendara. Oleh karena itu, pengendara motor harus selalu memeriksa kendaraannya secara berkala sebelum digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh pengendara motor dapat menyebabkan risiko kecelakaan yang sangat besar. Selain itu, kesalahan tersebut juga dapat menyebabkan cedera dan bahkan kematian. Oleh karena itu, sebagai pengendara motor, kita harus selalu mematuhi aturan lalu lintas, memakai helm dengan benar, dan memeriksa kendaraan secara berkala sebelum digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Dengan menghindari kesalahan fatal tersebut, kita dapat memastikan keselamatan diri dan orang lain saat berkendara di jalan raya.

Penulis: Monika Agustina Rampisela (Kelompok C)

Mahasiswa Studi Independen Vocasia – Batch #4
Kursus pelatihan usaha mie ayam vocasia

Ini Adalah Akun Publikasi Artikel Buatan Mahasiswa & Mahasiswi Studi Independen di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *