Microsoft merupakan perusahaan yang menerbitkan berbagai software untuk menunjang pekerjaan manusia. Salah satu software-nya adalah Microsoft Office Excel.
Microsoft Excel merupakan aplikasi untuk mengolah data dalam bentuk angka atau numerik. Bentuknya berupa lembaran kosong disertai kolom dan baris yang berjumlah banyak. Proses pengolahan data yang dilakukan menggunakan sistem yakni komputer. Sehingga, hasil perhitungan yang didapatkan dijamin cepat dan akurat.
Tak hanya mengolah data dalam bentuk tabel, Excel juga dapat memunculkan data berbentuk grafik. Pembuatan grafik melalui Excel terbilang cukup mudah karena tidak memerlukan aplikasi tambahan dan koneksi internet. Bagaimana caranya? Seperti apa implementasinya? Artikel ini akan membantumu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Simak cara membuat grafik di Excel melalui pembahasan di bawah ini.
Baca juga : Cara Membuat Pivot Table Excel
Fungsi dan Kelebihan Microsoft Excel
Sebelum mengetahui cara mengolahnya, kamu juga harus memahami apa saja fungsi dan kelebihan yang dimiliki Microsoft Excel. Umumnya, Excel digunakan unuk menganalisis, membuat, dan mengolah data numerik. Ternyata, ia memiliki fungsi-fungsi yang lebih spesifik seperti di bawah ini.
Baca Juga : Macam-Macam Rumus Excel
Fungsi:
- Membuat daftar nilai
- Melakukan operasi hitung
- Membuat grafik, tabel, dan diagram
- Menyajikan data secara akurat
- Melakukan perhitungan otomatis
- Menghitung kurs mata uang
Kelebihan:
- Fitur pengolahan data lengkap
- Kapasitas penyimpanan data cukup besar
- Mudah dioperasikan
- Mempercepat penyelesaian pekerjaan, utamanya perhitungan
Baca juga : Cara Membuat Spreadsheet dengan Mudah
Jenis-jenis Grafik
Ternyata, grafik yang dapat dibuat oleh Excel memiliki beberapa jenis. Jenis tersebut dibedakan berdasarkan bentuk data yang di-input. Berikut adalah grafik-grafik yang dapat dibuat melalui Microsoft Excel.
-
Bar
Seperti namanya, bar adalah grafik dengan tampilan diagram batang horizontal yang arahnya menyamping. Grafik jenis ini biasa digunakan untuk menginterpretasikan data yang tujuannya membandingkan.
Baca Juga : Kumpulan Rumus Excel lengkap
-
Column
Mirip dengan bar, column adalah diagram yang digunakan untuk membadingkan antara satu data dengan data lainnya. Perbedaannya hanya terletak di tampilan saja. Column berbentuk diagram batang yang arahnya ke atas atau vertikal.
-
Pie
Diagram berbentuk pie tampilannya seperti potongan kue. Data yang ada dipisahkan dalam bentuk presentasi yang dituangkan pada lingkaran.
Baca Juga : Panduan Rumus AND Excel
-
Line
Grafik ini berbentuk garis dan sifatnya berkelanjutan. Artinya, data yang dimuat dapat ditambahkan terus-menerus seiring berjalannya waktu. Biasanya diterapkan saat pemuatan data yang menunjukkan tren.
-
Area
Area adalah grafik yang digunakan untuk menganalisis alur perubahan dari waktu ke waktu. Bagannya digunakan untuk menunjukkan bagian-bagian secara menyeluruh.
-
Surface
Grafik ini berbentuk 3D yang dibedakan berdasarkan warna. Kumpulan data dengan kriteria sama akan diberi warna yang sama. Contohnya seperti pada peta topografi.
Baca juga : Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word, Gampang Banget Loh!
Cara Membuat Grafik di Excel
Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membuat grafik melalui Microsoft Excel. Di bawah ini adalah langkah-langkahnya.
- Pilih Data
Memilih data merupakan langkah paling awal dalam membuat grafik. Pastikan data yang dipilih sudah ditulis dan tersedia dalam bentuk tabel. Caranya adalah dengan melakukan blok seluruh data yang ingin digunakan.
- Tekan ‘Insert’ pada Bar
Setelah selesai memilih data, langkah kedua yang dapat kamu tempuh adalah menekan menu ‘insert’ yang ada pada bar Excel. Letaknya terdapat pada bagian kiri atas halaman. Setelahnya, kamu akan menemukan beberapa fitur yang salah satunya adalah jenis grafik.
Baca Juga : Panduan Rumus OR Excel
- Pilih Jenis grafik
Temukan dan tekan fitur ‘Recommended Charts’, tunggu hingga muncul pilihan jenis grafik. Jika ingin melihatnya secara lengkap, kamu perlu menekan opsi ‘All Charts’. Setelah itu, pilihlah jenis grafik sesuai kebutuhan dan bentuk data yang kamu miliki.
- Atur Posisi Grafik
Setelah jenis grafik berhasil terpilih, kamu bisa mengatur posisinya. Pengaturan posisi grafik, dilakukan agar data yang ada tidak terganggu. Caranya hanya dengan mengarahkan kursor, menekan, dan menggesernya. Jika ingin mengubah ukurannya, posisikan kursor pada ujung grafik, tekan, kemudian sesuaikan ukurannya.
- Ubah Judulnya
Kamu juga bisa mengubah judul grafik sesuai namanya. Caranya dengan menekan tulisan yang ada di atas grafik. Kemudian, ubah sesuai keinginanmu.
Baca juga : Cara Mudah Membuat Tabel di Word dan Cara Mengaturnya
Mengubah Bentuk dan Value
Setelah grafik selesai dibuat, kamu juga bisa mengeditnya. Beberapa cara mengubah bentuk dan value grafik adalah sebagai berikut:
-
Menambahkan elemen
Kamu dapat menambahkan garis bantu dan angka dengan menekan grafik. Setelah menekannya, secara otomatis muncul ikon plus pada bagian samping kanan. Lalu, akan muncul beberapa pilihan chart elements yang dapat kamu gunakan.
-
Mengubah Style dan Warna Grafik
Tak hanya menambahkan elemen, grafik yang sudah jadi juga bisa diubah bentuk dan warnanya. Caranya dengan menekan ikon bergambar kuas yang ada di samping grafik, tepat di bawah ikon plus.
-
Mengedit Value
Nilai-nilai yang ada pada grafik juga masih dapat disesuaikan. Caranya dengan menekan ikon yang ada di bawah ikon plus dan kuas. Hilangkan ceklis yang ada jika ingin menghilangkan atau menghapus value.
Nah, kini kamu sudah sampai pada penghujung artikel. Sudah tau mengenai jenis dan cara membuat grafik, bukan? Setelah mengetahui cara praktis dan cepat di atas, tentu tidak ada kata sulit dan lama dalam membuatnya. Pilih jenis grafik sesuai bentuk data yang kamu miliki. Setelah itu, pastikan langkah-langkah yang kamu terapkan sudah benar, ya. Selamat mencoba!
Baca juga : Mengefektifkan Kerja dengan Shortcut di Microsoft Word
Leave a Reply