Dalam manajemen operasional, ada struktur kepengurusan yang harus dibentuk dan dilaksanakan sesuai fungsi masing-masing. Pimpinan tertinggi dalam sistem itu adalah manajer operasional. Manajer operasional adalah jabatan atau posisi yang bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan kinerja dan mengelola potensi risiko agar bisa ditekan dan tidak terjadi di sebuah perusahaan.
Seorang manajer operasional bertanggung jawab atas manajer lain dan karyawan pada suatu bagian dalam organisasi. Sebab, kegiatan operasional dalam organisasi merupakan yang paling banyak mengeluarkan biaya. Seorang manajer operasional dituntut untuk mampu mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh manajer puncak.
Bagi kamu yang ingin jadi manajer operasional, berikut tugas, tanggung jawab, dan syaratnya. Simak baik-baik, ya!
Tugas Manajer Operasional
Bisa dikatakan tugas manajer operasional cukup luas cakupannya karena bertanggung jawab terhadap kegiatan manajerial, produktivitas, hingga melakukan kontrol terhadap efektivitas dan efisiensi yang selaras dengan kebijakan di perusahaan.
Tapi, setiap perusahaan tetap memiliki batasan yang berbeda mengenai cakupan tugas manajer operasional. Berikut cakupan tugas manajer operasional secara umum:
- Menekan biaya pengeluaran operasional seminim mungkin
- Melakukan eliminasi terhadap pengeluaran operasional yang tidak penting
- Mengembangkan inovasi tentang operasional agar berjalan dengan baik
- Meningkatkan efektivitas operasional perusahaan
- Mengawasi persediaan barang distribusi, penyedia jasa, dan letak fasilitas operasional
- Melakukan pertemuan rutin secara berkala dengan direktur guna mencapai visi dan misi perusahaan
- Mengawasi kualitas produk
Tanggung Jawab Manajer Operasional
Setelah mengetahui tugas-tugasnya, kamu juga perlu mengetahui beberapa tanggung jawab manajer operasional. Berikut tanggung jawabnya:
- Mengoordinasikan dan mengendalikan aktivitas produksi dan distribusi unit operasional
- Berperan aktif dalam perencanaan dan koordinasi penyusunan anggaran revenue tiap unit operasional secara terukur dan mengendalikan realisasi anggaran secara efisien dan efektif
- Mengoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan sistem dan prosedur berkaitan dengan produksi dan distribusi
- Melakukan analisis proses bisnis secara detail di bidang produksi dan distribusi unit operasional
- Berpartisipasi dalam mengembangkan SOP produksi dan distribusi unit operasional
- Melakukan evaluasi kompensasi dan memberikan pelatihan proses produksi dan distribusi
- Mewakili manajemen dalam komunikasi yang konstruktif dengan pelanggan berkaitan dengan aktivitas produksi dan distribusi unit operasional
- Monitoring penerimaan atau pembayaran piutang hasil penjualan
- Mengevaluasi laporan operasional dan SOP
Syarat Menjadi Manajer Operasional
Syarat yang diperlukan menjadi manajer operasional pun cukup banyak. Kamu harus bisa menguasai beberapa skill untuk bisa mengemban tugas dan tanggung jawab sebanyak itu dengan baik. Berikut syarat-syaratnya:
1. Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi sangat diperlukan untuk menjabat sebagai manajer operasional. Hal itu karena kamu akan bekerja dengan banyak lapisan posisi di perusahaan seperti staf maupun manajemen yang lebih tinggi.
Manajer operasional juga umumnya memiliki anggota tim sendiri yang mana berarti kamu membutuhkan kemampuan komunikasi yang kuat agar mampu bekerja sama dengan anggota tim dan bisa bersinergi untuk mewujudkan goals perusahaan.
2. Leadership
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, manajer operasional umumnya bekerja dengan anggota tim tersendiri. Oleh karena itu, kemampuan leadership sangat penting untuk memotivasi setiap anggota tim, berinovasi, dan mampu mengelola ide bahkan konflik yang terjadi didalam internal grup.
3. Interpersonal
Syarat manajer operasional selanjutnya adalah menguasai kemampuan interpersonal. Hal ini sebagai langkah untuk membantu anggota tim dan juga pekerja lainnya dalam mengembangkan diri mereka dan merasa nyaman selama bekerja. Dengan dua hal ini, setiap pekerja akan memiliki loyalitas terhadap perusahaan sehingga kualitas dari kinerja pun akan meningkat.
4. Kemampuan manajemen keuangan
Sering kali manajer operasional harus berurusan dengan manajemen keuangan perusahaan termasuk mulai dari perencanaan, sistem dan kontrol, hingga pengurusan dokumen fiskal bersama Chief Operation Officer (COO). Selain itu, laporan keuangan dan segala pemotongan biaya juga berada di bawah pengawasan manajer operasional.
5. Kemampuan manajemen produksi
Sebagai pemimpin dari operasional, kemampuan manajer operasional dalam mengidentifikasi proses improvement juga dibutuhkan agar sistem dan peraturan di perusahaan tetap berjalan maksimal dan sesuai dengan visi-misi dari perusahaan tersebut.
Kemudian, memastikan setiap operasional menjunjung tinggi mutu juga diperlukan agar setiap pekerja dapat menyelesaikan tugas beserta tanggung jawabnya dengan standar yang sama, yaitu memberikan hasil terbaik.
6. Kemampuan manajemen sumber daya
Syarat yang terakhir adalah mampu mengelola dan meningkatkan efektivitas beserta efisiensi dari sumber daya manusia yang ada dengan melakukan improvement secara berkala dan menciptakan komunikasi yang saling mendukung.
Leave a Reply