Tanggal:05 May 2024

Manajemen Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Fungsi

Seorang pebisnis harus memiliki struktur yang baik dalam mengelola bisnisnya. Hal tersebut dapat di pelajari dalam manajemen bisnis. Sayangnya, masih banyak yang belum paham apa makna sebenarnya dari manajemen bisnis. Apakah sobat Vocasia sudah pada tahu? Simak penjelasan di bawah!

Pengertian Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan bisnis atau perusahaan. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mencapai tujuan bisnis. Manajemen bisnis juga dapat dipahami sebagai segala upaya yang dilakukan sesuai rencana hanya untuk mencapai tujuan penjualan.

Artinya tanpa proses manajemen tidak mungkin memperoleh keuntungan dari penjualan. Manajemen berupaya untuk mendistribusikan semua kebutuhan secara menyeluruh ke berbagai hal.

Mulai dari perencanaan, pengendalian, tindakan dan evaluasi. Dalam keempat aktivitas inilah dimungkinkan untuk menentukan apakah jalur kemajuan perusahaan cepat atau lambat. Manajemen bisnis adalah elemen terpenting untuk membuat bisnis tumbuh dan sebaliknya.

Baca juga: Good Corporate Governance (GCG): Pengertian, Prinsip, Penerapan, Dan Contoh

Jenis Manajemen Bisnis

1. Keuangan

Manajemen keuangan adalah pengaturan keuangan yang dilakukan untuk menyeimbangkan arus masuk dan keluar. Segala hal terkait dengan keuangan termasuk penjualan, pembelian, utang, dan piutang harus dicatat dengan baik untuk memudahkan pemeriksaan dan pembuatan laporan keuangan.

2. Sumber Daya Manusia

Dalam perusahaan besar pasti ada banyak orang yang akan bekerja dan terlibat secara langsung di dalamnya. Kalau semua orang tidak ada sistem yang mengatur, kekacauan akan terjadi. Misal tidak datang tepat waktu hingga tidak mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan job description yang diberikan.

3. Pemasaran

Pemasaran juga harus diatur dengan baik. Kalau sampai orang yang bekerja di pemasaran ini tidak mampu melakukan pekerjaannya, produk akan sulit laku. Itulah kenapa manajemen pemasaran sangat penting untuk menentukan aneka strategi agar produk diterima dan menarik perhatian calon konsumen.

4. Operasional

Manajemen operasional berhubungan dengan kegiatan sehari-hari dan produksi. Misal operasional untuk pembuatan barang mulai dari bahan baku sampai ke mesin dan listrik. Selanjutnya untuk belanja perusahaan seperti kertas hingga ke pantry. Semua harus diatur dengan baik agar kegiatan di perusahaan berjalan lancar.

Baca Juga : Tips Mempertahankan Bisnis

Fungsi Manajemen Bisnis

Setelah mengetahui pengertian manajemen bisnis, berikut ini akan dijelaskan fungsi dari manajemen pada usaha Anda. Inilah yang nantinya akan menjadi alasan mengapa manajemen bisnis perlu dipelajari oleh para pemilik usaha atau Anda yang baru berencana membangun usaha.

Ini dia fungsi manajemen bisnis yang dimaksud. Silakan dipahami jika perlu dicatat supaya ketika akan membuka bisnis tinggal dibuka dan dipelajari saja.

1. Planning (Perencanaan)

Untuk membangun bisnis tentu diperlukan semacam rencana, seperti rencana pemasaran, produk yang dijual, promo yang akan ditawarkan, pembukuan atau lainnya. Perencanaan ini harus dicatat dengan baik. Karena ini yang akan menjadi patokan pergerakan bisnis ke depan.

2. Organizing (Pengelompokan)

Organizing atau pengelompokan bisa terkait dengan tenaga kerja. Maksudnya adalah jika sudah ada rencana maka kelompok kerja harus dibuat. Pastikan mereka memiliki porsi kerja yang sama di bidang masing-masing. Seperti tim pemasaran, tim administrasi, tim gudang dan lain sebagainya.

Jika fungsi manajemen pengelompokan ini berhasil dilakukan juga bisa menjadi pendukung tercapainya tujuan bisnis. Sebaliknya jika tim tidak bekerja dengan baik, pihak pimpinan bisa mengambil inisiatif untuk mengganti atau bisnis akan kolaps.

3. Staffing

Staffing ini terkait dengan sumber daya yang ada di perusahaan seperti bahan baku produk, mesin produksi, sarana pendukung dan lain sebagainya. Ini juga harus teratur supaya mampu menjadikan usaha lebih maju lagi.

Maka dari itu pengaturan sumber daya yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan usaha. Jika tidak ada, sumber daya akan terpakai untuk hal yang tidak prioritas yang efeknya modal membengkak.

4. Directing

Fungsi manajemen bisnis yang ke empat adalah fungsi directing. Maksudnya ialah tindakan pimpinan yang terus menyemangati timnya agar bisa bekerja sesuai dengan rencana yang sudah disepakati di awal.

Dalam fungsi manajemen ini pimpinan harus turun langsung melihat progres kerja timnya. Jika perlu berikan pemahaman jika terjadi sistem kerja yang tidak sesuai dengan rencana.

5. Controlling

Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen bisnis yang terakhir. Di dalam fungsi ini akan dilakukan observasi apakah sistem kerja dilakukan sesuai kerja atau tidak. Dengan adanya pengawasan inilah poin-poin penting yang akan dijadikan evaluasi harus dicatat. Begitu juga dengan kesulitan-kesulitan yang dialami.

Baca juga: Mitra Usaha Tepat, Bisnis Berkembang Pesat!

Baca Juga: 11 Rekomendasi Bisnis Franchise Di Bawah 5 Juta, Sudah Coba?

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *