Tanggal:22 November 2024

Memahami Impresi, Pengertian, Fungsi dan Cara Membangunnya

Seperti yang telah kita ketahui, impresi adalah istilah yang sering digunakan untuk menciptakan kesan atau pengalaman yang dirasakan seseorang setelah melihat, mendengar, atau mengalami sesuatu. 

Impresi dapat mengarah pada kesan yang diperoleh dari pengalaman langsung, seperti mengunjungi suatu tempat, bertemu dengan seseorang, atau dapat juga merujuk pada kesan yang diperoleh dari pengalaman yang tidak langsung, seperti membaca tentang suatu topik atau melihat gambar atau video. 

Impresi itu bisa membangun sikap dan kegiatan seseorang. Yuk! Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjutnya terkait pengertian impresi, apa fungsinya dan bagaimana cara membangunnya. 

Pengertian Impresi

Sumber: QuBisa

Secara umum, impresi adalah ukuran dari seberapa sering konten Anda ditampilkan. Jika suatu konten memiliki tayangan total 200, berarti konten tersebut telaah diputar di layar penonton sebanyak 200 kali. Penonton yang sama mungkin telah melihat konten yang sama lebih dari sekali. 

Google mendefinisikan tayangan sebagai seberapa sering iklan muncul. Tayangan dihitung setiap kali iklan Anda muncul di halaman pencarian atau halaman lain di jaringan Google. Tayangan tidak mengukur apakah pemirsa benar-benar melihat iklan atau konten dan juga tidak mengukur apakah pemirsa berinteraksi. 

Intinya, metrik ini menunjukkan berapa banyak impresi dari sebuah iklan atau konten, baik di iklan website maupun media sosial. Kesan dapat diperoleh dari pengalaman langsung atau tidak langsung dan dapat berdampak besar pada pemahaman dan interpretasi dunia di sekitar kita.

Fungsi Impresi

Berikut adalah beberapa fungsi impresi: 

1) Membentuk Perspektif yang Subjektif

Impresi bisa membentuk pandangan seseorang terhadap keadaan atau objek; dan dapat mempengaruhi pemikiran dan persepsi seseorang terhadap dunia di sekitar kita. 

2) Menilai Suatu Keadaan

Impresi bisa membantu seseorang dalam menilai situasi yang dihadapi, terutama dalam situasi sosial. Seseorang dapat menggunakan impresi untuk membantu membentuk sikap atau tindakan yang sesuai dalam situasi tersebut. 

3) Mempengaruhi Perbuatan Seseorang

Impresi bisa mempengaruhi sikap seseorang terhadap situasi atau objek. Impresi positif dapat menghasilkan sikap yang positif, sementara impresi negatif dapat menghasilkan sikap yang negatif. 

4) Menentukan Tindakan

Impresi dapat mempengaruhi tindakan yang diambil seseorang dalam situasi tertentu. Apabila seseorang mempunyai impresi yang kuat terhadap suatu situasi, mereka mungkin akan mengambil tindakan yang sesuai dengan impresi tersebut. 

5) Meningkatkan Pengetahuan

Impresi bisa membantu meningkatkan pemahaman seseorang tentang suatu situasi atau objek. Dengan memiliki impresi yang jelas, seseorang dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang situasi atau objek tersebut.

Cara Membangunnya

Berikut adalah beberapa cara membangun impresi: 

1) Memperhatikan Deskripsi

Untuk menciptakan impresi yang kuat, penting untuk memperhatikan deskripsi dari situasi atau objek yang diamati. Dengan memperhatikan detail, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang situasi atau objek tersebut. 

2) Membuka Daya Pikir

Membuka pikiran dengan sudut pandang yang berbeda bisa membantu membangun impresi yang lebih beragam dan terbuka. Dengan mengambil sudut pandang yang berbeda, seseorang dapat memperoleh impresi yang lebih luas tentang situasi atau objek. 

3) Mengalami Langsung

Mengalami suatu keadaan atau melihat objek langsung bisa membantu membangun impresi yang lebih kuat. Dengan melihat atau merasakan langsung, seseorang bisa mencapai impresi yang lebih jelas dan nyata. 

4) Mempertimbangkan Latar Belakang

Dengan mempertimbangkan latar belakang, seseorang dapat mempengaruhi cara mereka menciptakan impresi. Penting untuk mempertimbangkan latar belakang dan pengalaman pribadi seseorang dalam membangun impresi yang akurat. 

5) Mempertimbangkan Faktor Eksternal

Faktor eksternal seperti keadaan atau kondisi di dalam lingkungan bisa mempengaruhi cara seseorang dalam membangun impresi. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor eksternal ini dalam membangun impresi yang akurat. 

6) Mengumpulkan Informasi

Memilih informasi yang signifikan dan dapat dipercaya tentang keadaan atau objek yang diamati bisa membantu membangun impresi yang lebih akurat dan terinformasi. Dengan mengumpulkan informasi yang signifikan, seseorang dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang situasi atau objek tersebut.

Nah, itulah penjelasan mengenai impresi; betapa pentingnya di dalam berbagai aspek kehidupan. Dari interaksi sosial hingga karir profesional, impresi bisa menguasai bagaimana orang lain melihat kita. 

Oleh karena itu, penting saat memperhatikan kesan yang kita kasih kepada orang lain, baik secara verbal maupun nonverbal. Dengan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesan positif yang kita berikan, kita bisa memperbaiki hubungan sosial dan memajukan kesuksesan kita dalam karir.

Jika Anda ingin meningkatkan kesuksesan dalam karir, Anda bisa mengikuti Kursus yang tersedia di Vocasia “Sukses Karir Profesional Melalui Komunikasi Publik” dengan menekan tombol di bawah ini!!

sukses wawancara - personal development

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *