Moodboard: Manfaat, Cara Membuat, Tips dan Contohnya Dalam Desain

Untuk membuat moodboard, terdapat dua cara yaitu secara fisik atau digital. Desainer dapat membuat moodboard sesuai dengan kemampuan dan preferensinya sendiri. Beberapa tips yang dapat digunakan ketika membuat moodboard antara lain menentukan tujuan yang jelas sejak awal, mencari inspirasi yang sesuai dengan konsep brand klien, dan mengevaluasi kembali moodboard yang sudah dibuat dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Apa Itu Moodboard?

Moodboard adalah sebuah kumpulan atau komposisi gambar visual serta objek lain yang pada umumnya dibuat dengan tujuan desain atau presentasi dengan klien atau orang lain. Moodboard berisi kumpulan gambar, warna, dan jenis benda yang dapat menggambarkan ide seorang desainer. Moodboard digunakan sebagai rencana dari suatu proyek yang akan dikerjakan dan akan membantu kinerja kita jadi lebih mudah dan sudah dapat dibayangkan sebelumnya. Moodboard berfungsi untuk memberi referensi dalam menentukan tema atau topik kepada klien, membantu desainer mendapatkan ide yang baik dari apa yang klien cari, membantu klien untuk mengatasi masalahnya saat hendak mengartikan ide-ide mereka secara visual, dan membantu menyeimbangkan koordinasi dan kebebasan kreatifitas. Moodboard dapat dibuat secara fisik atau digital. Ada beberapa bahan yang lazim digunakan dalam pembuatan moodboard fisik, seperti papan sebagai tatakan, pewarna/cat, gambar, dan yang lainnya.

Manfaat Moodboard

Moodboard memiliki manfaat yang penting dalam dunia desain dan fotografi. Berikut adalah beberapa manfaat moodboard:

• Memberikan referensi dalam menentukan tema atau topik kepada klien.
• Menghasilkan arahan estetika yang ingin dicapai sebelum memulai proyek.
• Memberikan dukungan kepada klien dalam mengatasi hambatan saat mereka mencoba mengilustrasikan berbagai gagasan secara visual.
• Membantu desainer/fotografer dalam mengembangkan dan menjalankan proyek bisnis yang diinginkan.
• Membantu menyeimbangkan koordinasi dan kebebasan kreatifitas.
• Sebagai sumber inspirasi untuk setiap desainer/fotografer.
• Membantu dalam mengarahkan estetika foto.
• Menampilkan beragam inspirasi desain atau gambar kepada klien sebelum memulai proses produksi.

Dalam membuat moodboard, penting untuk menentukan tujuan yang jelas sejak awal dan menentukan apakah akan membuat sebuah moodboard yang simpel atau justru ingin membuat sebuah moodboard yang rumit sekaligus. Moodboard dapat dibuat secara fisik atau digital. Proses pembuatan moodboard sendiri bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan dan juga keinginan desainer/fotografer itu sendiri.

Cara Membuat Moodboard

Berikut adalah cara membuat moodboard:

Moodboard Digital

• Tentukan apa yang ingin Anda buat.
• Buatlah beberapa pilihan.
• Kumpulkan inspirasi tertulis.
• Memasukkan warna dan tekstur.
• Gunakan aplikasi atau situs web untuk membuat moodboard digital, seperti Milanote, Pinterest, SampleBoard, Canva, dan Moodboard Lite.

Moodboard Fisik

• Tentukan apa yang ingin Anda buat.
• Buatlah beberapa pilihan.
• Kumpulkan inspirasi tertulis.
• Persiapkan berbagai bahan yang dibutuhkan, seperti papan, gambar, dan bahan lainnya.
• Susun gambar-gambar tersebut di atas papan secara rapi dan menarik.
• Tambahkan elemen-elemen lain seperti warna, pola, atau teks jika diperlukan.

Moodboard dapat dibagi menjadi beberapa kategori yang berbeda, seperti menggunakan font saja, hanya menggunakan gambar, desain warna, dan yang lainnya. Desainer memiliki kebebasan untuk membuat moodboard sesuai dengan kemampuan dan preferensinya, baik dalam bentuk digital maupun manual (fisik).

Contoh Moodboard

Berikut adalah beberapa contoh moodboard yang dapat dijadikan referensi:

1. Moodboard untuk branding produk makanan

• Terdiri dari gambar makanan yang diambil dari berbagai sumber, seperti majalah, internet, dan foto hasil jepretan sendiri.
• Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang terkait dengan makanan, seperti coklat, hijau, dan merah.
• Terdapat elemen-elemen seperti font, logo, dan tagline yang digunakan untuk merepresentasikan merek.

2. Moodboard untuk desain interior

• Terdiri dari gambar-gambar ruangan yang diambil dari berbagai sumber, seperti majalah, internet, dan foto hasil jepretan sendiri.
• Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang terkait dengan tema interior yang diinginkan, seperti warna netral atau warna-warna yang cerah.
• Terdapat elemen-elemen seperti tekstur, pola, dan bahan yang digunakan untuk merepresentasikan tema interior yang diinginkan.

3. Moodboard untuk fotografi

• Terdiri dari gambar-gambar yang diambil dari berbagai sumber, seperti majalah, internet, dan foto hasil jepretan sendiri.
• Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang terkait dengan tema fotografi yang diinginkan, seperti warna-warna yang cerah atau warna-warna yang netral.
• Terdapat elemen-elemen seperti pose, lokasi, dan aksesori yang digunakan untuk merepresentasikan tema fotografi yang diinginkan.

4. Moodboard untuk desain grafis

• Terdiri dari gambar-gambar yang diambil dari berbagai sumber, seperti majalah, internet, dan foto hasil jepretan sendiri.
• Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang terkait dengan tema desain grafis yang diinginkan, seperti warna-warna yang cerah atau warna-warna yang netral.
• Terdapat elemen-elemen seperti font, logo, dan gambar yang digunakan untuk merepresentasikan tema desain grafis yang diinginkan.

5. Moodboard untuk fashion

• Terdiri dari gambar-gambar fashion yang diambil dari berbagai sumber, seperti majalah, internet, dan foto hasil jepretan sendiri.
• Warna-warna yang digunakan adalah warna-warna yang terkait dengan tema fashion yang diinginkan, seperti warna-warna yang cerah atau warna-warna yang netral.
• Terdapat elemen-elemen seperti aksesori, bahan, dan model yang digunakan untuk merepresentasikan tema fashion yang diinginkan.

Referensi gambar moodboard dapat ditemukan di situs seperti Pinterest, Behance, dan Freepik. Selain itu, ada juga situs seperti SampleBoard dan Milanote yang menyediakan template dan contoh moodboard yang dapat digunakan sebagai referensi.

Tips Membuat Moodboard

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat moodboard:

1. Tentukan tujuan penyusunan moodboard.
2. Pilih tujuan yang lebih praktis agar lebih mudah dalam menentukan konsep.
3. Pahami alasan membuat moodboard.
4. Menentukan apa yang ingin dibuat.
5. Mencari inspirasi yang sesuai dengan konsep brand klien.
6. Menampung berbagai masukan atau saran yang datang, lalu melakukan perbaikan yang dianggap perlu dan bisa membuat tampilan moodboard menjadi lebih menarik.
7. Pilih format yang ingin digunakan, apakah moodboard akan dibuat secara fisik atau digital.
8. Kumpulkan gambar-gambar atau bahan-bahan yang sesuai dengan tema atau topik yang ingin diangkat.
9. Susun gambar-gambar atau bahan-bahan tersebut di atas papan secara rapi dan menarik.
10. Tambahkan elemen-elemen lain seperti warna, pola, atau teks jika diperlukan.
11. Pastikan moodboard yang dibuat memiliki kesatuan dan kohesifitas yang baik.
12. Berikan sentuhan personal pada moodboard tersebut.
13. Jangan lupa untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan moodboard yang dibuat dapat menjadi lebih menarik dan efektif dalam mengkomunikasikan ide dan konsep.

Jago Desain Moodboard Hanya Di Vocasia

Vocasia menawarkan kursus “Jago Desain Dalam Hitungan Menit | Canva Untuk Ngonten dan Bisnis Online” yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan desain Anda, termasuk dalam membuat moodboard. Kursus ini membahas penggunaan Canva untuk membuat desain yang menarik dan efektif dalam waktu singkat. Anda akan belajar cara membuat desain yang menarik, termasuk moodboard, dengan menggunakan Canva. Selain itu, kursus ini juga membahas cara membuat brandkit dan desain untuk bisnis online.

Dalam kursus ini, akan dibahas beberapa topik berikut:

• Pengenalan Canva
• Membuat desain dengan Canva
• Membuat moodboard dengan Canva
• Membuat brandkit dengan Canva
• Desain untuk bisnis online

Dalam kursus ini, Anda akan belajar cara membuat moodboard dengan Canva, yang merupakan platform desain yang mudah digunakan dan populer. Anda akan belajar cara menggunakan berbagai fitur Canva untuk membuat moodboard yang menarik dan efektif. Selain itu, kursus ini juga membahas cara membuat brandkit dan desain untuk bisnis online, yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan desain Anda secara keseluruhan.

Jika Anda tertarik untuk mengikuti kursus ini, Anda dapat mengunjungi situs web Vocasia dan mendaftar untuk kursus “Jago Desain Dalam Hitungan Menit | Canva Untuk Ngonten dan Bisnis Online”. Dalam kursus ini, Anda akan belajar cara membuat desain yang menarik dan efektif dengan menggunakan Canva, termasuk moodboard.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan moodboard yang dibuat dapat menjadi lebih menarik dan efektif dalam mengkomunikasikan ide dan konsep. Moodboard dapat membantu desainer dalam mengembangkan ide dan memvisualisasikan konsep secara lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar lebih lanjut tentang moodboard dalam desain.

Penulis : Asep – Vocasia