Dalam pembahasan kali ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang metode cost per action, cara kerjanya, mengapa bermanfaat bagi pengiklan, dan cara kerjanya bagi mitra.
Cost per action
Cost per Action di mana jenis pemasaran seperti ini masih berkaitan dengan Affiliate Marketing yaitu, model pembayaran iklan online hanya didasarkan pada tindakan yang memenuhi syarat seperti penjualan atau pendaftaran. Semua tindakan yang dicakup oleh metode ini secara langsung dengan beberapa jenis konversi yaitu, mulai dari pendaftaran buletin hingga klik tautan atau penjualan, dan ditentukan oleh pengiklan. Kelebihan cost per action adalah ia mengambil model biaya per klik dan menambahkan lapisan keamanan lain dibandingkan dengan pengiklan membayar untuk klik yang mungkin tidak menghasilkan penjualan.
Pemasaran ini akan memberikan komisi pada Anda setelah semua tindakan tercapai. Mulai dari leads, Anda leads menyelesaikan instruksi yang diberikan di dalam landing page. Tentu saja, instruksi ini bisa bermacam-macam, mulai dari sekedar mengisi alamat surel hingga melakukan registrasi di dalam landing page tersebut. Setelah menyelesaikan leads dengan benar, CPA Network akan memvalidasi data tersebut. Bila terbukti valid, maka komisi pun akan diberikan kepada Anda.
Baca Juga: Pengertian Turbo Marketing Beserta Pengaruh untuk Konsumen
Manfaat cost per action
Biaya per tindakan memungkinkan pengiklan untuk mengontrol biaya iklan yang untuk tujuan pemasaran tertentu, karena dirancang hanya mengenakan biaya untuk iklan saat tindakan yang dipilih selesai. Dengan pembayaran untuk iklan yang didasarkan pada tindakan yang diselesaikan, ini juga memberi pengiklan kontrol yang lebih baik untuk melacak dan memaksimalkan laba atas investasi di berbagai saluran pemasaran. Pelacakan BPA memastikan bahwa Anda berinvestasi di saluran yang paling hemat biaya serta membantu mengukur keberhasilan berbagai upaya pemasaran.
Cost per action paling sering dilihat di dunia pemasaran afiliasi. Pemasaran afiliasi adalah kemitraan antara merek dan situs web independen, di mana pemilik situs web mempromosikan merek dan mendapatkan komisi dari pengiklan untuk rujukannya. Perbedaannya adalah, pemasar afiliasi dapat memperoleh bayaran untuk memasarkan bisnis di situs mereka, baik pengunjung berkonversi atau tidak.
Baca Juga: Apa itu Program Afiliasi?
Cara Kerja Cost Per Action
CPA Marketing merupakan turunan dari Affiliate Marketing, jadi cara kerjanya tidak jauh berbeda, Anda harus melakukan pendaftaran daftar sebagai Publisher di suatu CPA Network. Nantinya Anda akan mendapatkan link atau banner milik Advertiser untuk Anda pasang di website Anda. Pengunjung yang mengklik link tersebut akan diarahkan ke halaman website milik Advertiser. Jika pengunjung tadi melakukan action yang diminta, misalnya mengisi form registrasi, Anda akan mendapatkan komisi.
Cara kerja CPA Marketing di atas adalah win-win solution, untuk Publisher maupun Advertiser. Publisher mendapatkan komisi dari aksi yang dilakukan oleh visitor website, sedangkan Advertiser mendapatkan keuntungan dari traffic blog Publisher yang masif.
Baca Juga: Pengertian Sosial Media Marketing Beserta 5 Manfaatnya
Bagaimana cara menghitung CPA?
Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya per tindakan CPA = Total pengeluaran pemasaran (bulan/tahun) dibagi dengan Total jumlah pelanggan yang diperoleh. Semakin besar jumlah titik kontak sebelum konversi diperlukan, semakin mahal untuk mendapatkan pelanggan. Biaya per iklan dilacak untuk saluran tempat iklan dibuat.
Baca Juga: Cara Belajar Digital Marketing sampai Mahir
Untuk toko e-Commerce, metode pelacakan untuk memahami biaya per tindakan meliputi:
Google analytics
Konversi di google analytics dapat dilacak dengan menggunakan tautan yang diberi tag jika sesuai. Ini biasanya akan menunjukkan sumber, media, dan kampanye. Bergantung pada tindakan yang ingin dilacak pemasar, bereksperimen dengan berbagai kode pelacakan di halaman.
Baca Juga: Pengertian Google Analytics dan Cara Penggunaannya
Kode voucher
Kode voucher adalah strategi efektif yang dapat diterapkan bersama kampanye email dan media sosial. Kode voucher yang harus dimasukkan pembeli saat checkout nyaman, hemat biaya, dan mudah diterapkan.
Cookie
Pelacak biaya per tindakan yang paling umum digunakan adalah cookie. Ini melibatkan meninggalkan sepotong kecil kode di browser pengguna untuk diakses nanti.
Baca Juga: Memahami STP Marketing dan Bagaimana Cara Penerapannya
Telepon
Pelacakan kuno melibatkan mendapatkan nomor telepon yang berafiliasi dengan kampanye tertentu, dan lamanya panggilan telepon yang dihasilkan dapat membantu menentukan apakah tindakan itu bermanfaat bagi pengiklan.
Cost per action memperoleh kegunaan setelah dapat mengetahui seberapa besar nilai tindakan pelanggan tertentu bagi bisnis. Ini memastikan jumlah anggaran iklan yang tepat ditempatkan dan ini dapat dioptimalkan untuk menurunkan biaya per tindakan sampai ditunjukkan bahwa uang yang terlibat membayar dividen.
Salah satu cara paling efektif untuk memastikan pengguna menyelesaikan tindakan yang diinginkan pada iklan adalah dengan menyempurnakan pesan, dan ajakan bertindak untuk membuatnya lebih menarik dan ramah pengguna.
Itulah pengertian dari CPA yang bisa kita jelaskan untuk kamu, dan jika kamu tertarik untuk mengikuti kursus Vocasia, kamu bisa klik tautan dibawah ini, jangan sampa ketinggalan diskon!
