Site icon Vocasia

Apa Itu Induction Training? Manfaat, Cara Menyusunnya dan Contohnya

Induction Training

Tak terasa, Anda telah berhasil melewati seleksi ketat dan kini berdiri untuk perjalanan karier dunia kerja. Namun, tahukah Anda betapa pentingnya langkah awal yang tepat untuk memastikan kesuksesan Anda dalam perjalanan ini? Di sinilah peran yang signifikan dari Induction Training menjadi nyata. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai makna sebenarnya dari Induction Training sebagai berikut:

1. Pengertian Induction Training

Induction Training, atau yang lebih akrab dikenal sebagai onboarding, adalah proses pemberian pelatihan dan informasi kepada karyawan baru saat mereka pertama kali masuk ke dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk membantu karyawan baru beradaptasi dengan budaya perusahaan, memahami tanggung jawab mereka, serta mempercepat integrasi mereka dalam lingkungan kerja.

Baca Juga: Onboarding: Pengertian Dan Tipsnya!

2. Manfaat Induction Training

Induction Training memiliki manfaat yang luar biasa, seperti:

3. Cara Menyusun Induction Training yang Efektif

Langkah 1: Identifikasi Materi Utama

Seperti yang dijelaskan dalam sumber pertama, identifikasi informasi utama yang perlu disampaikan kepada karyawan baru. Ini meliputi informasi mengenai profil perusahaan, visi-misi, nilai-nilai perusahaan, sejarah, produk atau layanan yang ditawarkan, aturan dan kebijakan kerja, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab kerja, serta manfaat yang akan diterima karyawan.

Langkah 2: Rancang Kurikulum

Langkah ini diilustrasikan oleh sumber kedua. Rancanglah kurikulum pelatihan yang jelas dan terstruktur. Pertimbangkan metode pembelajaran yang paling sesuai dengan materi yang akan disampaikan, seperti presentasi, diskusi, simulasi, atau kombinasi dari berbagai metode. Pastikan kurikulum mampu mengakomodasi kebutuhan belajar beragam karyawan baru.

Langkah 3: Ciptakan Materi Interaktif

Seperti disarankan dalam sumber pertama, buatlah materi yang interaktif dan menarik. Gunakan media-media seperti video, gambar, atau skenario kehidupan nyata untuk membantu karyawan baru memahami konten dengan lebih baik. Materi yang interaktif akan membuat proses belajar lebih menyenangkan dan efektif.

Langkah 4: Tetapkan Jadwal Pelatihan

Penting untuk menetapkan jadwal pelatihan yang sesuai, seperti yang dijelaskan dalam sumber kedua. Pastikan jadwal tidak terlalu padat sehingga karyawan baru memiliki waktu untuk memahami dan menyerap informasi dengan baik. Berikan informasi jelas mengenai waktu, tempat, dan agenda pelatihan kepada karyawan baru.

Langkah 5: Sediakan Panduan dan Sumber Daya

Seperti sumber pertama dan kedua menggarisbawahi, sediakan panduan tertulis atau sumber daya online yang mudah diakses oleh karyawan baru. Panduan ini bisa berisi ringkasan informasi penting, tugas-tugas yang perlu dikerjakan, dan informasi lain yang relevan. Hal ini membantu karyawan baru untuk merujuk kembali pada informasi yang telah diberikan selama pelatihan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menyusun induction training yang efektif dan memberikan nilai tambah baik bagi karyawan baru maupun perusahaan Anda. Ingatlah bahwa proses ini adalah investasi dalam masa depan karyawan dan pertumbuhan perusahaan.

4. Contoh 

Misalnya, sebuah perusahaan teknologi memiliki Induction Training yang mencakup:

Induction Training yang efektif, seperti dalam contoh di atas, adalah tonggak awal yang dapat membantu karyawan baru membangun fondasi yang kuat dalam dunia kerja.

Dengan memahami apa itu Induction Training, manfaat yang ia bawa, langkah-langkah untuk menyusunnya, serta inspirasi dari contoh nyata, Anda akan siap memulai perjalanan dengan langkah yang kokoh dan percaya diri dalam dunia kerja yang penuh peluang dan tantangan.

Penulis : Francois Rynasher – Vocasia

Exit mobile version