Secara umum pengertian dari business to business ialah sebuah transaksai binis antar satu pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya, nih. Dimana terjalinnya bisnis itu antar perusahaan bukan langsung ke pihak konsumen, ya. Misalnya saja bisa dilihat business to business antara pedagang grosir dengan pedagang retail, jadi bukan langsung ke pihak konsumen. Untuk informasi lebih lanjutnya terkait apa itu business to business, langsung aja simak penjelasan di bawah ini, ya.
- Baca Juga: Mengenal Konsep Waralaba
Apa itu B2B?
Seperti penjelasan secara umum di atas bahwa busniess to business itu terjadinya tranksaksi bisnis antar peerusahaan atau pengusaha yang bukan konusmen langusng dari barang atau jasa, ya. Yang mana fungsi utama dari adanya perusahaan B2B ialah memberikan suplai berupa kebutuhan operasional bagi perusahaan lain yang menjadi kliennya agar bisnis dari kliennya tetap bisa berjalan dengan lancar.
Dimana dalam contoh sebelumnya adanya business to business antara pedagang grosir dengan pedagang retail, di sini pihak pedagang grosir menyuplai stok produk kepada pedagang retail untuk kemudian si pedagang retail akan menjajakan produk tersebut kepada masyarakat secara luas yang kita sebut sebagai konsumen. Nah, di sini pohak pedagang retail tentunya operasionalnya tak bisa berjalan kalau tidak disuplai produk dari pihak pedagang grosir, ya.
Contoh lainnya yakni adanya business to business antara perusahaan tepung dengan pabrik roti, dimana pihak perusahaan tepung akan menyuplai bahan mentah dalam pembuatan roti bagi pabrik roti. Nah, pabrik rotilah yang akan mengolah bahan mentah untuk menjadi roti jadi yang siap dipasarkan ke konsumen dan artinya pihak pabrik roti tak bisa menjalankan operasionalnya kalau tidak di suplai bahan pembuatan roti berupa tepung tersebut.
Perbedaan B2B dengan B2C
Menurut salah satu ahli, Miletsky dan Smith (2009), dimana proses bisnis marketing dalam menjual produk dan jasa kepada perusahaan lain. Hal tersebut karena barang yang diperjualbelikan bukan barang konsumen atau barang jadi, transaksi bisnis B2B biasanya lebih besar dibanding B2C, nih.
Lantas apa sih B2C itu? Kalau B2B itu business to business, maka B2C adalah business to consumer, nih. Contohnya seperti apa? Bisa dilihat dari contoh dipoin sebelumnya, dimana antara pihak pedagang grosir dengan pedagang retail serta antara perusahaan tepung dengan pabrik itu terjalin business to business, kalau business to consumer ya anatra pedagang retail dengan pembeli dagangan serta antara pabrik roti dengan pembeli roti, nih. Jadi, bisa dikatakan bahwa barang yang sudah jadi dari hasil suplai oleh transaksi business to business antar perusahaan kemudian akan menjadi produk yang akan perusahaan salurkan lansung ke konusmennnya yang bisa disebut business to consumer (B2C).
Demikian penjelasan terkait business to business hingga perbedaannya dengan business to consumer. Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi-informasi terkait lainnya, segera klik tautan berikut. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Kamu bisa menikmati segala kursus online dari berbagai topik yang sedang kamu butuhkan dengan potongan harga khusus hanya di Vocasia . Ingat bahwa dunia semakin cepat berkembang tanpa menunggu kesiapanmu, kalau bukan dari sekarang kamu menyiapkan kemampuan diri atau menjadikan diri lebih mahir akan suatu hal, lantas menunggu kapan lagi? Segera cek dan temukan kursusmu hanya dengan klik tautan berikut.
Baca Juga: