Site icon Vocasia

5 Pilihan Bahan Baju Olahraga Super Nyaman dan Anti Gerah!

Saat melakukan olahraga, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat. Pada saat seperti ini, bahan baju olahraga yang baik akan mampu menyerap keringat tersebut secara optimal sehingga badan lebih cepat kering dan aktivitas olahraga kamu pun menjadi lebih nyaman. Namun, tidak sedikit orang yang masih abai dan kurang memperhatikan bahan kaus olahraga yang dikenakannya. Alhasil, pada saat olahraga tubuh menjadi cepat gerah dan bahkan terasa lebih berat karena bahan baju yang tidak tepat.

Oleh karena itu, berikut ini kami merangkum bahan baju olahraga yang super nyaman dan aman agar aktivitas olahraga kamu bisa berjalan dengan lancar dan menyenangkan!

1. Bahan Cotton atau Katun

Katun adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk segala jenis pakaian. Mulai dari baju anak-anak hingga orang tua, bahan katun menjadi primadona lantaran keunggulan bahannya yang halus, lembut, nyaman dipakai, serta mampu menyerap keringat. Bahan yang terbuat dari serat alami kapas ini seringkali digunakan di segmen distro dan juga clothing.

Bahan Baju Cotton (sumber: pexels.com)

Lebih lanjut, berdasarkan spesifikasi benangnya cotton terbagi menjadi dua jenis, yaitu cotton combed dan cotton carded. Jenis benang cotton combed umumnya digunakan untuk kaos-kaos yang dijual di distro yang menjual pakaian dengan serat benang, rajutan, serta baju dengan tampilan yang halus dan rata. Hal ini disebabkan oleh setting gramasi yang digunakan untuk membuat cotton combed terdiri dari 20s, 24s, 30s, dan 40s. Semakin tinggi nilai gramasi tersebut, maka semakin tipis pula bahannya. Meski tipis, bahan katun ini memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik dan tidak panas saat dipakai.

Sementara itu, cotton carded memiliki serat benang yang lebih kasar atau kurang halus. Kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan cotton combed membuat harga pakaian olahraga dengan bahan katun carded relatif lebih terjangkau. Namun, bahan katun serta kedua jenis benang tersebut memiliki kelemahan yang sama, yaitu sifatnya yang mudah kusut.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bahaya Olahraga Saat Perut Kosong!

2. Bahan Polyester (PE)

Selanjutnya adalah bahan polyester yang terbuat dari serat sintetis atau buatan hasil dari minyak bumi (serat fiber poly) dan biji plastik. Ketika kamu membakar kain jenis ini, maka kain polyester akan menggumpal seperti lelehan plastik. Bahan yang satu ini umumnya tidak digunakan untuk produk-produk yang dipasarkan di distro, tetapi untuk produk konveksi atay garmen. Polyester kerap ditemukan pada berbagai model pakaian olahraga dengan harga yang cukup murah.

Bahan jenis ini memiliki beragam keunggulan seperti tahan lama, cepat kering, tidak mudah melar, serta tidak gampang kusut. Namun, perlu diperhatikan bahwa bahan jenis ini kurang cocok digunakan di musim panas karena memiliki sifat yang mudah terbakar. Selain itu, polyester juga tidak mudah menyerap keringat sehingga seringkali menimbulkan bau hingga alergi pada kulit sensitif.

3. DryFit

DryFit adalah bahan pakaian yang terbuat dari campuran dari polyester, spandex dan nilon. Jenis kain ini tergolong cukup fleksibel, padat, dan cepat kering sehingga memungkinkan pengguna untuk bergerak bebas. Bahan DryFit memiliki pori-pori yang cukup besar dan cepat menguapkan keringat yang diserapnya. Hal ini membuat pakaian menjadi lebih mudah kering. Untuk itulah, jenis kain ini sering digunakan pada kaus olahraga. Namun, kekurangan dari kain ini adalah sulit untuk di sablon. Karena itu, produsen biasanya hanya bermain dengan warna dan bordir.

Baca juga: 7+ Gerakan Olahraga Untuk Mengecilkan Perut Buncit!

4. Spandex

Baju Olahraga Berbahan Spandex(sumber: pexels.com)

Spandex adalah jenis bahan baju olahraga dengan tekstur halus, ringan, fleksibel, serta memiliki tampilan yang glossy. Bahannya ringan dan lentur saat disentuh. Selain itu, spandex juga memungkinkan penggunanya untuk dapat bergerak bebas karena bahannya yang ringan. Bahan jenis ini tahan kerut dan elastis sehingga mampu menyesuaikan dengan bentuk tubuh kamu. Oleh karena itu, jenis bahan ini banyak digunakan dalam produksi pakaian renang, aerobik, yoga, dan pakaian bersepeda. Namun, bahan ini tidak mudah menyerap keringat sehingga dapat menimbulkan bau.

Baca juga: Perbedaan Gym dan Fitness yang Orang Sering Keliru!

5. Hyget

Bahan hyget sering digunakan untuk kaus partai dan kaus sepak bola. Jenis bahan ini memiliki harga yang paling murah di antara bahan kaus lainnya. Jenis bahan ini mengkilat dan tidak menyerap keringat. Bahan hyget ini juga dibagi menjadi hyget tipis, hyget sedang, dan hyget tebal. Thin hyget biasa digunakan untuk kaos partai, pilkada, dan kampanye karena harganya yang murah, terlebih jika diproduksi secara massal. Sementara itu, hyget sedang sering dijumpai penggunaannya pada kaos promosi, event dan sepak bola.

Tips Memilih Bahan Pakaian Olahraga

Berdasarkan beberapa rekomendasi di atas, setiap jenis kain memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Mulai dari harga, kemampuan menyerap keringat, hingga tingkat kenyamanan pakaian yang beragam. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut sebelum menentukan bahan baju olahraga yang hendak kamu pilih.

Tips Memilih Bahan Baju Olahraga (sumber: pexels.com)

Nah, itulah dia beberapa rekomendasi bahan baju olahraga yang bisa kamu pilih. Selain mengisi waktu luang dengan berolahraga agar fisik tetap bugar, kamu juga perlu melakukan aktivitas lain yang bisa membuat ‘otak’ dan dompet bugar juga loh! Caranya, kamu bisa mencoba untuk mengisi waktumu dengan kegiatan produktif lainnya yang bisa mendatangkan berbagai keuntungan mulai dari pengetahuan hingga cuan melalui berbagai kursus di Vocasia berikut ini!

Exit mobile version