Apakah kamu termasuk orang yang sering berolahraga saat perut kosong? Jika iya, sebaiknya kamu simak artikel ini sampai akhir. Pasalnya, tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa olahraga saat perut kosong mampu membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat dibandingkan saat sudah makan. Selain itu, banyak pula orang yang mempercayai bahwa olahraga dengan perut kosong mampu membantu pembakaran lemak sehingga lebih efektif dan membuat beran badan lebih cepat turun.
Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar loh! Lalu, bagaimanakah faktanya? Adakah bahaya berolahraga saat perut kosong yang dapat menimbulkan masalah bagi tubuh? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pandangan Olahraga dengan Perut Kosong Dapat Mengurangi Berat Badan
Terdapat sebuah teori yang beredar di masyarakat mengenai pembakaran cadangan lemak menjadi energi saat kita melakukan olahraga dengan perut kosong. Hal ini dikatakan mampu membuat berat badan lebih cepat turun. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar loh! Terdapat beberapa fakta yang mesti diketahui dan diluruskan terkait hal ini!
Melansir dari alodokter.com tubuh manusia akan menggunakan cadangan makanan untuk diolah menjadi energi apabila perut kosong. Pada awalnya, tubuh akan menggunakan cadangan karbohidrat yang kemudian baru membakar cadangan lemak. Nah, orang-orang berharap olahraga dengan perut kosong dapat membakar cadangan lemak sebagai energi sehingga menurunkan timbunan lemak dan mengurangi berat badan.
Baca juga: 10 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga!
Faktanya, hal ini salah karena terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah kalori yang terbuat serta lemak yang terbakar saat seseorang berlari selama 60 menit dalam keadaan perut kosong atau tidak. Artinya anggapan tersebut ternyata salah ya! Mau perut kosong ataupun tidak, kalori dan lemak yang terbakar jumlahnya tetap sama.
Risiko Olahraga Saat Perut Kosong
Usai melihat fakta di atas, sebenarnya tidak ada bedanya berolahraga dengan perut kosong atau tidak dalam proses penurunan berat badan. Namun, perbedaan yang mungkin terjadi ialah risiko atau bahaya yang dapat muncul ketika kamu berolahraga dengan perut kosong. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi.
-
Dapat Memicu Hipoglikemia
Bahaya yang dapat dipicu oleh olahraga dengan perut kosong salah satunya adalah hipoglikemia atau rendahnya kadar gula darah. Saat berolahraga dengan perut kosong tubuh akan membakar cadangan lemak dan membuat stamina menjadi lebih sedikit. Kadar gula yang rendah ini bisa membuat kamu merasa pusing, mual, hingga gemetar.
Baca juga: 7+ Gerakan Olahraga Untuk Mengecilkan Perut!
-
Menyimpan Cadangan Lemak Lebih Banyak
Berlangsungnya proses pemecahan cadangan lemak yang sangat cepat pada saat olahraga dengan perut kosong akan membuat tubuh perlahan-lahan menyesuaikan diri. Cara yang akan dilakukan oleh tubuh ialah menyimpan lebih banyak cadangan lemak ketika kamu makan. Hal ini sulit dihindarkan lantaran merupakan proses alami tubuh untuk bertahan hidup.
-
Meningkatkan Nafsu Makan Setelah Berolahraga
Melansir dari alodok.com terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga dengan perut kosong dapat meningkatkan nafsu makan setelah berolahraga. Setelah tidak makan dan berlelah-lelah, kamu akan cenderung makan lebih banyak dari biasanya dan berpotensi menaikkan berat badan kamu.
-
Gampang Lelah
Sebelumnya telah disebutkan bahwa olahraga dengan perut kosong akan membuat stamina kamu menjadi lebih sedikit. Hal ini tentunya akan membuat kamu menjadi tidak kuat dalam berolahraga sehingga orang yang olahraga dengan perut kosong biasanya lebih cepat lelah.
-
Terjadinya Penurunan Metabolisme Basal
Tubuh memang akan membakar cadangan lemak lebih cepat ketika kamu melakukan olahraga yang cukup intens pada saat perut kosong atau saat puasa. Namun, hal ini akan berakibat buruk jika terjadi secara terus-menerus. Tubuhmu lama-kelamaan akan mulai memperlambat metabolisme dan membakar lebih sedikit kalori. Hal ini didukung pula oleh penelitian American Journal of Clinical Nutrition bahwa kegaiatan yang dilakukan saat puasa yang terlalu lama dapat menurunkan tingkat metabolisme basal.
Baca juga: Olahraga Singkat Bikin Langsing dengan Interval Training!
-
Mood Menjadi Kurang Stabil
Ketika kamu tidak makan atau berpuasa, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang mana dapat menyebabkan gangguan mood seperti gelisah, cemas, mudah marah, dan lain sebagainya. Hal ini dapat terjadi bila kamu melakukan olahraga saat perut kosong.
Makanan yang Baik Dikonsumsi Sebelum Olahraga
Usai mengetahui bahaya olahraga dengan perut kosong, kamu perlu mulai menerapkan kebiasaan makan sedikit sebelum berolahraga. Namun, kamu tidak boleh sembarangan dan cobalah memilih makanan yang mudah dicerna serta mengandung gizi yang lengkap sebelum berolahraga. Sebaiknya, kamu makan sekitar 2-3 jam sebelum melakukan olahraga. Upayakan dirimu terus terhidrasi sebelum, selama, dan setelah berolahraga dengan meminum banyak air putih, sport drink, hingga jus.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang baik dikonsumsi sebelum olahraga:
- Karbohidrat: gandum, sayuran, buah-buahan
- Protein: telur, produk susu rendah lemak, dada ayam
- Lemak: alpukat, coconut oil, olive oil
Selain beberapa rekomendasi makanan di atas, kamu juga bisa mengonsumsi jenis kacang-kacangan. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang pula usai kamu berolahraga. Kamu bisa memilih makanan tinggi protein karena dapat mempercepat pemulihan tenaga usai berolahraga.
Disamping berolahraga, ada baiknya kita melakukan hal produktif lainnya sebagai sarana untuk mengisi waktu luang. Dengan Productivity Hacks berikut kamu akan diajak melakukan berbagai aktivitas produktif yang dapat memberikan benefit bagi dirimu.