Python telah menjadi salah satu tools populer untuk menganalisis data. Bahasa pemrograman Python adalah bahasa yang disarankan untuk dapat dipelajari oleh pemula karena sederhana dan mudah dipahami. Python dapat digunakan dalam segala hal, mulai dari Machine Learning, membangun situs web, hingga melakukan evaluasi bisnis sesuai kebutuhan pasar. Nah, artikel ini akan membahas tips untuk kamu yang tertarik belajar Python pemula secara otodidak. Yuk, simak!
Apa itu Python?
Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan. Bahasa pemrograman ini bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti membangun website atau menganalisis data atau general purpose.
Selain general purpose, Python juga memiliki karakteristik lain seperti tergolong bahasa tingkat tinggi, menggunakan pendekatan berorientasi objek, dan ditulis secara dinamis. Maksudnya adalah sintaks Python didesain semirip mungkin dengan bahasa manusia. Sehingga, belajar Python pemula menjadi lebih mudah, cepat, dan menyenangkan.
Selain itu, bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek (object oriented programming) maksudnya adalah perintah Python tersusun dari objek-objek kecil. Nah, objek tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing. Python memiliki objek yang dapat berupa variabel yang diisi beberapa tipe data. Menariknya, Python mengizinkan kamu mengubah tipe data dari variabel yang sama tanpa mengalami kesalahan atau error.
Nah, hal tersebut yang menjadi alasan mengapa Python disebut sebagai bahasa pemrograman yang ditulis secara dinamis (dynamically typed).
Python pertama kali dikembangkan pada tahun 1991 oleh seorang programmer Belanda yang bernama Guido van Rossum. Bahasa pemrograman ini juga termasuk salah satu yang paling populer. Menurut Survey Stack Overflow, Python menempati posisi tiga besar bahasa pemrograman yang populer dengan persentase sebesar 48.24% pengguna.
Banyak perusahaan dunia yang menggunakan Python sebagai bahasa pemrogramannya seperti Netflix, Quora, Amazon, Stack, Intel, Ebay, Dropbox, Spotify, dan masih banyak lagi. Nah, untuk dapat mempelajarinya mari simak beberapa tips otodidak belajar Python pemula di bawah ini!
Baca juga| Mengenal MATLAB, Platform Pemrograman Serbaguna
Tips Belajar Python Pemula
Ketika hendak mempelajari Python, kamu perlu tahu bahwa prinsip dasar semua bahasa pemrograman pada dasarnya hampir sama. Namun, bahasa pemrograman tentu memiliki karakteristiknya masing-masing yang membedakan. Untuk dapat belajar Python pemula, mari simak tips-tips di bawah ini agar lebih mudah!
1. Pahami Dasar Bahasa Pemrograman
Ketika belajar Python pemula harus memperhatikan beberapa aspek penting terkait apa saja yang harus disimak dari sebuah bahasa pemrograman. Beberapa aspek tersebut diantaranya adalah:
-
- Variabel dan tipe data
- Fungsi input dan output
- Pengulangan
- Fungsi
- Percabangan atau struktur kondisi (IF/ELSE, IF, SWITCH)
- Array
- Objek dan class
Kamu bisa terlebih dahulu membekali diri dengan mempelajari aspek dasar bahasa pemrograman. Setelah itu, secara otomatis kerangka berpikir tentang programming akan terbentuk. Dengan demikian, mempelajari Python akan lebih mudah dan menyenangkan.
2. Kuasai Bahasa Inggris
Bahasa Inggris merupakan hal yang penting untuk mempelajari bahasa pemrograman. Hal tersebut karena sumber belajar Python lebih mudah dijumpai dalam konten berbahasa Inggris, termasuk dokumentasi pemrograman.
Kamu juga bisa memanfaatkan Google Translate untuk memahami konten berbahasa Inggris. Namun, disarankan untuk tetap mengasah kemampuan bahasa Inggris agar belajar Python pemula menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Baca juga| Apa Itu PKWT Dan PKWTT ? Yuk, Simak Perbedaannya!
3. Coba Membuat Program Sederhana
Belajar bahasa pemrograman akan berhasil jika sering dipraktikkan. Ketika teori yang kamu pelajari telah dikuasai, langkah selanjutnya adalah dengan mencoba membuat program sederhana. Jangan pernah takut salah, karena semua programmer handal pun berangkat dari kesalahan-kesalahan yang dievaluasi.
4. Learning by doing
Tahap paling menyenangkan dari belajar Python pemula adalah bagaimana hasil rancanganmu bisa bekerja. Kamu perlu mempraktikkan teori untuk membantu lebih cepat dalam memahami Python.
Ketika menemukan error, kamu harus mencari tahu penyebabnya sampai dapat. Ketika berhasil mengatasi masalah tersebut, kamu bisa berbangga karena bisa mengatasi error tanpa bantuan siapapun.
Dengan demikian, kamu akan lebih tertantang untuk membuat program dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Nah, dalam hal ini penting untuk bisa percaya pada kemampuanmu sendiri.
5. Belajar Mulai dari Sekarang
Kamu bisa mencari sumber belajar yang tepat dengan mencarinya di Google, akan ada banyak artikel di internet yang menjelaskan Python untuk pemula. Kamu juga bisa memanfaatkan Youtube dan menonton tutorial Python sesuai yang kamu butuhkan.
Jika berniat mempelajari Python secara intensif, kamu bisa mengikuti kursus online yang menawarkan program tersebut. Biasanya, penyedia layanan kursus online akan memfasilitasi sesuai kebutuhanmu. Dari sekian banyak pilihan, kamu perlu memilih mana yang paling tepat dan cocok dengan gaya belajarmu.
Baca juga| Data Science: Pengertian, Proses, Dan Contoh Penerapannya
Sekian informasi mengenai tips belajar Python pemula. Karena bahasa pemrograman pada dasarnya memiliki prinsip yang serupa, tips-tips di atas juga bisa kamu terapkan ketika mempelajari bahasa pemrograman lain seperti CodeIgniter.
CodeIgniter adalah Framework PHP yang powerfull dengan ukuran yang sangat kecil. Dibuat untuk web developer yang membutuhkan tools sederhana dalam membuat aplikasi web. Kamu bisa mengikuti kursus Intensive CodeIgniter untuk membuat aplikasi website yang dinamis dan modern disini! Dengan mengikuti kursus, kamu bisa memahami CodeIgniter, membuat website sistem informasi menggunakan Framework CodeIgniter dan database MySQL, membuat template WEB menggunakan CI, dan masih banyak lagi.