Site icon Vocasia

Apa Itu Business Development Executive? Simak Job Desk dan Skillnya

Saat scrolling situs lowongan kerja, kamu pasti sering menemukan lowongan pekerjaan business development executive yang dibuka oleh beberapa perusahaan baik start-up maupun korporat. Banyak orang yang sering mengira bahwa posisi business development executive adalah bagian dari tim marketing atau sales. Padahal, nyatanya bukan seperti itu.

Business development executive adalah salah satu peran yang penting untuk ada di sebuah perusahaan. Hal ini karena posisi tersebut bisa memberi pengaruh pada peningkatkan pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, posisi business development executive ini sangat penting untuk kemajuan sebuah perusahaan.

Lalu, selain untuk meningkatkan profit, apa saja sebenarnya tugas dan tanggung jawab seorang business development executive? Kemampuan atau skill apa yang harus dimiliki oleh business development executive.

Apa Itu Business Development Executive?

Pengertian business development executive (freepik)

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, business development adalah pengembangan bisnis. Business development diartikan sebagai ide, inisiatif ataupun aktivitas yang membuat perusahaan lebih baik. Baik dalam hal meningkatkan penjualan, meningkatkan profitabilitas, meningkatkan cakupan pasar, mencari klien atau membuat kerjasama yang strategis dengan perusahaan lain.

Posisi business development executive adalah senior manager yang memiliki tugas untuk membantu pertumbuhan bisnis sehingga dapat dikatakan business development executive merupakan high-level professional sales.

Business development executive membantu pertumbuhan profit dalam perusahaan dengan menemukan customer baru untuk perusahaan dan menjual produk-produk tambahan atau jasa ke customer yang sudah ada. Ini artinya peran business development executive sangat vital bagi perusahaan yang memiliki ambisi untuk memperluas perusahaannya seperti membuka cabang baru atau membuat program franchise.

Business development executive tidak hanya bertugas untuk melakukan pendekatan terhadap 1 pihak saja. Mereka bisa juga melakukan pendekatan dengan bentuk business-to-business, business-to-customer, bahkan kepada non-profit-organization.

Baca juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Business To Business? Simak Jawabannya Di Sini!

Tugas atau Job Desk Business Development Executive

Job desk business development executive (freepik)

Tiap posisi dalam perusahaan tentu memiliki tugas atau job desk. Tugas business development executive, yaitu:

  1. Mengidentifikasi petunjuk penjualan baru
  2. Melakukan pitching produk atau jasa
  3. Memelihara hubungan baik dengan customer yang sudah ada

Tiga tugas tersebut merupakan tugas utama business development executive, ada juga beberapa tugas atau tanggung jawab yang biasanya dikerjakan secara harian oleh business development executive, di antaranya adalah:

  1. Melakukan riset terhadap organisasi atau indvidu secara online yang dapat dilakukan lewat media sosial
  2. Melakukan riset kebutuhan dari perusahaan lain dan mencari tahu siapa saja yang merupakan bagian dari tim purchasing dan berhak untuk mengambil keputusan
  3. Menghubungi klien yang potensial melalui email atau telepon untuk merencanakan pertemuan dan menjadwalkan pitching produk atau jasa
  4. Membuat rencana dan mengawasi tim marketing yang baru
  5. Menghadiri konferensi, meeting, dan juga event-event yang dibuat oleh para industri

Baca juga: Memahami Pitching, Pengertian Dan Tips Ampuh Melakukannya

Business development executive juga menghadapi berbagai tantangan dalam penjualan. Jika pitching sukses dan penjualan berhasil disetujui oleh klien, ada beberapa hal yang perlu lakukan oleh business development executive, yaitu:

  1. Menyiapkan presentasi berupa Power Point dan juga sales display
  2. Menghubungi klien untuk menginformasikan mereka mengenai perkembangan produk baru di perusahaan
  3. Membuat quotation serta proposal
  4. Melakukan negosiasasi dan re-negoasiasi melalui telepon, e-mail, atau secara langsung
  5. Mengembangkan tujuan penjualan untuk tim dan memastikan mereka tetap selalu on-track
  6. Melakukan pelatihan pada anggota tim dan membantu anggota tim untuk mengembangkan skill

Kemampuan atau Skill yang Harus Dimiliki Business Development Executive

Skill yang harus dimiliki seorang business development executive (freepik)

Melihat pekerjaan yang begitu beragam dan penting bagi keberlangsungan suatu bisnis, seorang business development executive harus memiliki kemampuan atau skill di bawah ini agar bisa menjalankan posisinya dengan baik.

1. Kemampuan komunikasi

Dalam pekerjaannya, seorang business development executive akan melakukan komunikasi baik lisan maupun tulisan. Mereka harus bisa memiliki skill komunikasi yang sangat baik karena mereka harus presentasi, pitching, mememlihara hubungan yang baik dengan para customer yang sudah ada.

Kemampuan komunikasi juga penting untuk mencari klien baru dan memastikan mereka untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Seorang business development executive juga harus memiliki pikiran terbuka untuk mendengarkan, memberikan saran, bertukar pikiran, serta menerima kritik dan saran bagi perkembangan kariernya.

2. Kemampuan negosiasi

Bernegosiasi dengan perusahaan lain atau klien merupakan bagian dari pekerjaan seorang business development executive. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan mereka dalam hal kerja sama. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan bantuan, menurunkan harga, bahkan membuat investasi.

Menjadi seorang business development executive kamu harus bisa membujuk dan memberikan pengaruh dengan cara yang sesuai dengan etika. Hal itu penting agar kamu bisa mendapatkan kepercayaan dari klien.

Baca juga: 7 Strategi Negosiasi Untuk Meyakinkan Klien Dan Mencapai Kesepakatan, Kamu Wajib Tahu!

3. Riset dan Strategi

Sebagian besar dari pekerjaan businees development executive adalah mengatur strategi. Strategi ini meliputi bagaimana memenangkan pitching, mencari customer baru, meninjau pasar, bahkan bagaimana cara yang tepat untuk menjaga hubungan dengan customer yang sudah ada.

Maka dari itu, skill berpikir secara strategis sangat dibutuhkan. Kemampuan riset juga sangat penting demi mendapatkan informasi yang lebih tajam dan terpercaya.

4. Memahami teknologi

Walapun tidak bekerja dibidang IT, skill komputer secara dasar sangat perlu di dunia pekerjaan. Setidaknya setiap orang mampu mengoperasikan software-software dasar seperti Microsoft Office.

Tak hanya itu, di era yang serba digital ini pun setiap karyawan juga sudah seharusnya melek teknologi dengan memanfaatkan gadget serta aplikasi. Hal itu sering kali berguna untuk melakukan riset bahkan pemasaran.

5. Manajemen proyek

Seorang business development executive tentu akan dihadapkan dengan berbagai proyek berbeda dengan tim yang berbeda pula. Oleh karena itu, ia harus mampu mengatur dan menangani proyek.

Hal tersebut termasuk juga kemampuan untuk mengatur tujuan, menciptakan timeline, menghadapi risiko, membuat dan mengelola budget, serta bekerja sama dalam tim.

6. Business intelligence (BI) skills

Pengertian dari business intelligence adalah pemahaman mendalam mengenai industri dan kemampuan untuk mendapatkan wawasan dari pasar. Sebagai seorang business development executive, sangat penting untuk mengetahui apakah produk dari perusahaanmu itu cocok untuk pasar saat ini, apakah perusahaan telah menentukan target audience yang tepat, dan bagaimana feedback konsumen terhadap produk.

Biasanya seorang business development executive akan melakukan analisa dan survei untuk mengetahui posisi perusahaanya di industri tersebut.

7. Fleksibel dan mampu beradaptasi

Tahun ke tahun tentu kondisi perusahaan dan ekonomi tidak akan selalu sama. Terdapat perubahan yang tak terduga atau muncul kompetitor baru. Maka dari itu, seorang business development executive harus bisa menyesuaikan perusahaannya dengan keadaan dan mengadaptasi cara baru agar bisa terus bertahan dan berkembang di industri mereka.

Untuk itu, rasa ingin tahu yang tinggi untuk selalu up-to-date tentang trend ekonomi, serta trend perkembangan industri dan teknologi sangat diperlukan. Jika tidak mau berubah dan ingin tetap berpegang pada strategi awal, perusahaan bisa-bisa ketinggalan jaman dan sudah tidak cocok dengan kebutuhan masyarakat.

Apakah kamu sudah mulai tertarik untuk mengembangkan karier profesionalmu di bidang business development setelah membaca pengertian hingga kemampuan yang harus dikembangkan untuk bekerja di posisi ini?

Nah, ketika kamu menjadi pekerja kamu perlu untuk memenangkan kompetisi di dunia kerja dengan memiliki interpersonal skills. Skill ini membuat kamu mampu bekerja sama dengan orang lain, baik itu rekan kerja, mitra bisnis, atau atasan. Kamu dapat mengakses kursus tersebut di sini. Kursus tersebut meliputi teknik komunikasi dalam bentuk lisan dan tulisan, rahasia presentasi yang baik, hingga cara membangun personal branding.

Exit mobile version