Site icon Vocasia

Cara Impor Barang dari China bagi Pemula

Mudahnya transaksi jual beli antar negara membuat barang impor makin diminati masyarakat Indonesia. Bahkan, hanya dalam kurun waktu kurang dari satu hari, barang yang diinginkan dapat diterima dengan sempurna. 

Kemudahan tersebut tentunya didukung oleh sarana prasarana seperti teknologi digital dan alat transportasi yang canggih. Tak hanya itu, mudahnya akses jalan yang dilalui juga turut mendukung jalannya transaksi ini.

Salah satu negara dengan produk impor yang diminati masyarakat Indonesia adalah China. Hal ini menjadikan negara tirai bambu tersebut sebagai mitra dagang terbesar negara kita. Bahkan, kegiatan transaksi antar keduanya dilakukan melalui segala jalur, baik darat, laut, hingga udara.

Banyak alasan yang mendasari jatuhnya pilihan pengimpor kepada China. Salah satunya adalah rendahnya harga yang ditawarkan. Meskipun harga yang dijual relatif rendah, kualitasnya tetap terjamin dan tak diragukan lagi. 

Jika tertarik untuk memulai usaha dengan barang impor China, kamu harus mengetahui mekanisme impor terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan dan penyelewengan dana oleh oknum-oknum tertentu.

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai tata cara impor barang dari China beserta pajak yang harus dibayarkan. Baca dan cermati hingga akhir, ya!

Baca juga:

Mengapa harus China?

Banyak orang bertanya-tanya mengenai alasan mengapa harus mengimpor barang dari China? Padahal, masih banyak negara maju yang menjual barang dengan kualitas jauh lebih baik dari negara tersebut. 

Menjadikan China sebagai mitra dagang terbesar, pastinya bukan tanpa alasan yang kuat. Dasar utama melakukan impor barang dari China adalah harga yang di bawah rata-rata. Meskipun demikian, kualitasnya tak kalah baik dari para kompetitornya.

Barang impor asal China juga terdiri atas berbagai macam varian. Varian-varian yang ada dibedakan dari segi warna, variasi bentuk, kualitas, hingga tinggi rendahnya harga. Bahkan, bahan mentah, setengah jadi, dan jadi juga tersedia di sana.

Jika dilihat dari mekanisme impor, negara China menawarkan banyak cara yang dapat ditempuh oleh negara mitranya. Mereka memberi kemudahan akses dalam segi pengiriman dan juga pembayaran.

Berdasarkan alasan-alasan yang telah disebutkan di atas, tak heran jika negara tirai bambu menjadi buruan para perusahaan dan industri besar di Indonesia.

Baca juga:

Cara Impor Barang dari China

Marketplace Impor Barang dari China

Setelah mengetahui alasan dipilihnya negara China sebagai ladang impor, kamu harus mengetahui mekanismenya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan saat memutuskan mengimpor dari China:

Cara yang pertama adalah melalui marketplace atau e-commerce. Kamu dapat menerapkannya menggunakan jasa-jasa di bawah ini:

1. Impor menggunakan Alibaba.com

Alibaba.com adalah marketplace yang menjembatani kemudahan pembelian barang dari berbagai negara. Salah satunya adalah China. Ia dipercaya menjadi marketplace terbesar asia yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu.

Marketplace ini menawarkan kemudahan pengiriman barang impor mulai dari skala satuan hingga grosir. Pembayaran di Alibaba.com juga sangat mudah. Pembeli dapat melakukan transaksi melalui e-wallet seperti PayPal dan kartu kredit.

Baca Juga :

2. Menggunakan Jasa Aliexpress

Ternyata, Aliexpress merupakan anak perusahaan yang didirikan oleh Alibaba. Perbedaan dua marketplace tersebut terletak pada jumlah penjual dan barang yang tersedia. Tekait mekanisme pembayaran dan pengiriman, tidak ada perbedaan di antara keduanya. Jadi, saat tidak menemukan barang yang dicari di Aliexpress, kamu dapat menyelam lebih dalam pada Alibaba.

Baca Juga : 

3. Melalui Taobao.com

Selain dua marketplace di atas, kamu bisa membeli barang China melalui Taobao. Taobao adalah marketplace terbesar dan terlengkap milik negara China. Segala barang mulai dari mentah hingga jadi tersedia di dalamnya. 

Karena diproduksi dan dikelola langsung di China, barang yang dijual memiliki rentang harga yang relatif murah daripada lainnya.

Baca Juga :

4. Melalui 1688.com

Situs jual beli online yang satu ini juga merupakan anak perusahaan dari Alibaba. 1668.com memiliki kesamaan yang sangat mirip dengan Alibaba. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan bahasa. 1688 menggunakan bahasa mandari penuh, namun tetap diberikan fitur translate.

Baca Juga : 7 Cara Mudah Membangun Brand Sendiri

Jika melalui marketplace dianggap terlau rumit, kamu dapat mengimpornya melalui jalur air atau pelabuhan. Caranya adalah bertemu secara langsung dengan penjual kemudian melakukan negosiasi. Jika sudah sepakat dengan harga yang ditentukan, proses selanjutnya adalah pembayaran dan pengiriman.

Pengiriman melalui jalur laut dirasa lebih efektif karena dapat mengangkut barang dalam jumlah banyak. Sehingga, dapat meminimalisir biaya ongkos kirim.

Baca Juga : 9 Cara Jitu Mengatur Keuangan Bisnis

Saat ingin membeli barang dalam skala kecil dan limited edition, kamu dapat membelinya secara langsung. Caranya adalah datang pada negara China secara langsung melalui transportasi umum seperti pesawat.

Baca juga:

Besaran Pajak yang Harus Dibayar

Segala barang yang dibeli di dalam maupun luar negeri akan dikenakan pajak. Pajak yang tertera pada tiap barang harus dibayarkan sesuai ketentuan yang telah berlaku. Hal ini juga berlaku pada barang yang diimpor dari China.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 199/PMK010/2019 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai, dan Pajak atas Import Barang Kiriman, untuk pembelian barang di atas 3 dolar AS wajib membayar bea masuk dan pajak impor. Besaran tarif pada tiap barang adalah 7,5% untuk bea masuk, 10% untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan 0% Pajak Penghasilan (PPh).

Namun, angka di atas tidak berlaku pada sepatu, tas, dan produk tekstil lainnya. Tas dan produk tekstil dikenakan bea masuk sebesar 15-20%. Sementara untuk sepatu, bea masuknya lebih besar, yakni 25-30%. Di luar itu, akan dikenakan tarif PPN sebesar 10% dan PPh sebesar 7,5-10%.

Baca Juga : 

Penutup

Nah, itulah beberapa cara impor barang dari China yang dapat kamu lakukan. Jika kamu adalah seorang pengusaha yang mencari bahan mentah murah dan beragam, China menjadi pilihan tepat untuk keperluan bisnismu. Namun, kamu juga bisa membandingkannya dengan produk impor negara lain dari segi kualitas dan harga. 

Terakhir, jangan lupa untuk meyertakan pajak bea masuk, ppn dan pph pada saat perhitungan, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca juga:

Exit mobile version