Membatalkan interview kerja adalah hal yang paling dihindari oleh para pencari kerja. Mereka susah payah melamar kerja di mana-mana namun mereka harus menolak interview yang sudah diberikan recruiter. Hal-hal yang tidak diinginkan datang di waktu yang tidak tepat, maka itu terkadang kamu harus membatalkan jadwal interview dengan rasa bersalah.
Baca Juga : 10 Pertanyaan Interview User
Cara untuk membatalkan interview kerja juga tidak sembarang lho, kamu harus menggunakan cara yang benar dan bahasa yang baik. HRD hanya mau menerima orang yang memiliki attitude yang baik walau itu sebuah penolakan terhadapnya. Tapi, jangan khawatir nih Sobat Vocasia karena Vocasia sudah merangkum cara yang baik dan benar untuk membatalkan interview kerja khusus untuk kamu!
Baca Juga : Walk in Interview
8 Cara Membatalkan Interview Kerja Secara Profesional
Berikut ialah 8 cara membatalkan interview kerja dengan benar dan profesional versi Vocasia.
1. Beritahu Pihak Recruiter Secepatnya
Setelah menentukan pendekatan yang sesuai, maka segera beritahu pembatalan interview ke pihak HRD. Dengan memberi kabar pembatalan dengan cepat, kamu dapat membantu mereka untuk mengatur jadwal kembali. Selain itu hindari menunda-nunda untuk memberitahu pembatalan interview tersebut karena dapat membuatmu kehilangan waktu.
Baca Juga : Aplikasi Membuat CV Menarik
Misalnya, kamu berencana mengirimkan email pembatalan pada hari Senin, tapi karena kamu menunda-nunda, malah keburu akhir pekan. Sehingga pemberitahuan yang kamu kirimkan bisa terkesan mendadak atau bahkan tidak sempat untuk dikirim. Oleh karena itu, cobalah tentukan waktu yang tepat untuk memberitahu hal tersebut seperti beberapa hari sebelum jadwal interview.
Baca Juga : Kesalahan Ketika Interview
2. Tentukan Pendekatan yang Cocok
Setelah yakin untuk membatalkan interview, kamu harus menentukan pendekatan yang tepat untuk memberi tahu pembatalan interview. Apakah proses perekrutan dilakukan melalui email, telepon, atau Whatsapp? Kemudian, gunakanlah pendekatan yang sesuai dengan proses awal perekrutan.
Baca Juga : Apa Itu Depth Interview
Misalnya, pemberitahuan lamaran kamu diterima melalui email, maka tetap kirim pesan pemberitahuan melalui email, walaupun kamu dapat melakukan panggilan telepon atau pesan Whatsapp. Selain itu, hal yang paling utama adalah tetap menyimpan kontak dari recruiter. Dengan memiliki kontak tersebut, kamu dapat memberikan pemberitahuan lainnya dengan cepat.
Baca Juga : Tips Saat Phone Interview
3. Cantumkan Tanggal Interview dan Posisi
Selanjutnya, jangan lupa untuk mencantumkan jadwal interview yang akan kamu lakukan seperti, tanggal, waktu, beserta posisi yang dilamar. Perlu diketahui, bahwa dalam tahapan interview ada beberapa orang terlibat seperti, tim HRD dan user. Oleh karena itu, dengan melakukan hal ini, kamu dapat mempermudah mereka dalam proses perekrutan.
Baca Juga : Cara Mengatasi Grogi Saat Interview
4. Beri Penjelasan yang Jelas dan Sederhana
Coba hindari mengirim pemberitahuan dengan kata-kata yang berlebihan, HRD tidak akan terlalu memperdulikan seberapa panjang penjelasanmu. Tidak ada gunanya memaparkan banyak detail sebagai alasan kamu membatalkan wawancara. Mereka hanya membutuhkan penjelasan yang singkat, jelas, dan to the point.
Baca Juga : Tips Lolos Screening
5. Sertakan Alasan Pembatalan Interview
Coba hindari untuk memberikan alasan yang tidak jujur atau bertele-tele, ketika kamu dapat memberikan alasan yang masuk akal, recruiter akan menghargai kejujuranmu. Sehingga mereka dapat mulai mencari kandidat lain untuk mengisi posisi yang mereka buka. Biasanya ada beberapa alasan yang digunakan untuk membatalkan interview.
Baca Juga : Perbedaan Interview HRD dan User
6. Sampaikan Permohonan Maaf
Mungkin ini merupakan hal yang paling utama dan tidak boleh dilupakan. Dalam memberikan pemberitahuan pembatalan interview, baik melalui email atau telepon, kamu harus menyampaikan permohonan maaf. Karena tahapan interview kerja biasanya memiliki jadwal dan melibatkan beberapa orang.
Baca Juga : Pertanyaan Interview Dengan CEO
Hindari berasumsi bahwa jadwal pewawancara/recruiter hanya untuk kamu sendiri. Dengan meminta maaf kamu telah menunjukan profesionalitas yang baik dan tentunya sopan santun. Misalnya, “Saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan”.
Baca Juga : Contoh Jawaban Motivasi Kerja
7. Rencanakan untuk Jadwal Ulang Bila Diperlukan
Jika kamu tidak dapat menghadiri interview karena keadaan yang tidak terduga atau mendadak, maka tidak ada salahnya untuk mencoba meminta jadwal interview ulang. Cobalah mengirim email atau telepon ke recruiter dengan memberi penjelasan dan permintaan maaf. Siapa tahu ada jadwal kosong yang dapat kamu ambil, kan?
Baca Juga : Cara Mengatasi Telat Interview
Jangan lupa juga untuk meyakinkan pihak HRD bahwa kamu masih tertarik dengan posisi tersebut. Dengan menjelaskan alasan yang dapat diterima, akan membuat pihak HRD memahami situasimu. Sehingga, mereka tidak keberatan untuk menjadwalkan ulang interview.
Baca Juga : Tata Cara Email Untuk HRD
8. Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih
Walaupun terlihat gampang, tak sedikit lho orang yang lupa ucapan ini. Dengan mengucapkan terima kasih, kamu telah menunjukkan bahwa kamu menghargai proses perekrutan yang sedang dilakukan. Mudah bukan?
Baca Juga : Sukses Wawancara Kerja
Nah, kira-kira begitulah cara-cara untuk membatalkan interview kerja dengan benar dan profesional.
Baca Juga : Cara Menilai Orang Saat Interview
Membatalkan interview kerja memang bukan tindakan yang baik. HRD sudah menyiapkan waktu dan kesempatan, kamu malah membatalkannya. Namun jika alasanmu adalah alasan yang lebih penting dan baik, tidak ada salahnya untuk meminta pembatalan interview kepada recruiter.
Baca juga : 20+ Pertanyaan Interview Pekerjaan Yang Sering Muncul!