Interview atau wawancara kerja adalah tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan (jobseeker). Tahap interview terkadang membuat jobseeker merasa gugup apalagi bagi orang yang baru melamar kerja. Pada dasarnya, tim rekrutmen di sebuah perusahaan memiliki pertanyaan-pertanyaan yang hampir sama setiap melakukan wawancara kerja. Pertanyaan yang umum dilontarkan seputar curriculum vitae (CV) dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh para jobseeker. Untuk mendapatkan gambaran mengenai pertanyaan yang ditanyakan pada saat wawancara, coba simak contoh-contoh wawancara kerja berikut ini. Bermanfaat banget buat kamu yang lagi proses cari kerja!
21 Contoh Wawancara Kerja
1. Ceritakan tentang diri anda
Ada rumus untuk menjawab pertanyaan ini dengan mudah. Ingat skenario di bawah ini!
Masa sekarang-masa lalu-masa depan
- Masa sekarang: perkenalan diri dan ceritakan sedikit tentang kegiatan atau pekerjaan saat ini dan jelaskan prestasi terbesar yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
- Masa lalu: berikan sedikit latar belakang tentang bagaimana keterampilan yang kamu miliki berguna untuk mencapai prestasi tersebut.
- Masa depan: jelaskan mengapa kamu merasa cocok dan menginginkan posisi yang kamu lamar.
Apabila kamu tidak mempunyai pengalaman kerja, ceritakanlah pengalaman organisasi, aktivitas, sukarelawan, maupun hobi yang relevan dengan posisi yang kamu inginkan. Namun, jangan terlalu fokus untuk menceritakan hobi kamu, usahakan untuk lebih memperlihatkan kompetensi dan keterampilan yang berguna untuk pekerjaan. Selain itu, jangan ceritakan seluruh riwayat pekerjaan dan hidup kamu, melainkan promosikan diri secara ringkas dan menarik serta tunjukkan mengapa kamu adalah orang yang pantas mengisi posisi tersebut.
Contoh perkenalan diri yang baik dan menarik:
Saat ini saya bekerja sebagai seorang public relation di (nama perusahaan), di mana saya mengembangkan strategi PR untuk mempertahankan citra positif publik terhadap perusahaan selama tiga tahun. Sebelum itu, saya bekerja di sebuah agensi PR dan bekerja sama dengan tiga perusahaan komunikasi. Saya sangat menikmati pekerjaan ini dan ingin mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan salah satu perusahaan komunikasi ternama, yaitu (nama perusahaan). Oleh karena itu, saya sangat senang karena mendapatkan kesempatan wawancara kerja dengan (nama perusahaan).
Baca Juga :
2. Dari mana Anda mendengar tentang posisi ini?
Menjawab pertanyaan ini adalah kesempatan bagi kamu untuk menunjukan semangat dan koneksi dengan perusahaan. Apabila kamu mengetahui posisi tersebut dari teman, maka sebutkan namanya. Apabila kamu mengetahuinya dari sebuah acara, artikel, atau iklan pekerjaan, sebut saja dan ceritakan apa yang membuat kamu tertarik melamar untuk posisi tersebut. Intinya, jawablah pertanyaan interview dengan jujur dan tidak mengada-ngada.
Baca Juga : Jenis Pekerjaan Yang Paling Banyak Diminati
3. Mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan kami?
Jangan memberikan jawaban yang umum untuk pertanyaan ini. Berikut adalah tips untuk menjawab pertanyaan ini.
- Lakukan riset tentang perusahaan dan tunjukkan hal unik yang membuat kamu tertarik untuk melamar.
- Apabila memungkinkan, ceritakanlah bagaimana kamu melihat perusahaan tersebut bertumbuh sejak pertama kali kamu mengetahuinya.
- Fokus pada keinginan untuk menyalurkan keterampilan/potensi dan kontribusi yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.
Apabila kamu tidak mempunyai alasan ketertarikan bekerja di perusahaan yang kamu lamar, ini bisa jadi tanda (red flag) bahwa posisi tersebut tidak tepat untuk kamu. Selain itu, ada alasan yang tidak disarankan untuk disebutkan saat melamar pekerjaan, yaitu: gaji, suasana lingkungan di perusahaan, ataupun tidak suka dengan perusahaan sebelumnya.
Baca Juga :
4. Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini?
Rekrutmen perusahaan pastinya ingin mempekerjakan orang yang memiliki semangat dan dedikasi terhadap pekerjaanya dalam posisi pekerjaannya. Oleh karena itu, jelaskanlah kepada mereka 3-4 hal yang kamu sukai tentang posisi dan perusahaan yang kamu lamar. Selain itu, sebutkan juga beberapa faktor yang membuat posisi tersebut cocok untuk kamu.
Contoh jawaban wawancara motivasi kerja yang baik dan benar:
Saya memiliki karakter yang semangat, ramah, dan fleksibel sehingga cocok untuk menjalani peran sebagai customer service. Saya sangat bersemangat untuk dapat menyalurkan keterampilan saya melalui posisi ini. Oleh karena itu, saya merasa sangat senang ketika melihat adanya lowongan kerja di perusahaan A sebagai B.
Baca Juga : 4 Cara Kerja di Luar Negeri
5. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda bukan kandidat lainnya?
Pertanyaan yang satu ini terdengar mengintimidasi tetapi inilah kesempatan untuk mempromosikan diri kepada perekrut. Jawablah dengan menjelaskan bahwa kamu telah memenuhi kriteria, mampu bekerja dan mendatangkan hasil yang baik, serta cocok dengan tim dan budaya perusahaan. Buktikan jawaban tersebut dengan menceritakan pengalaman dan prestasi yang pernah kamu raih. Hal ini akan memperlihatkan bagaimana etos kerja, semangat, dan skill kamu lebih unggul daripada kandidat lain.
Baca juga: 8 Tips agar Cepat Dipanggil Wawancara Kerja, Maksimalkan Berbagai Kesempatan!
6. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?
Perekrut pasti ingin melihat keseriusan kamu dalam melamar. Mereka tentu tidak mau mempekerjaan orang yang tidak mengetahui sama sekali tentang perusahaan ataupun tanggung jawab yang akan diemban nantinya. Untuk menjawab pertanyaan ini, coba gali informasi lebih dalam tentang perusahaan dengan membaca profil, visi, misi, dan latar belakangnya.
Baca Juga : Cara Melamar Kerja Lewat Email
7. Apa kekuatan terbesar Anda?
Pilihlah beberapa keunggulan diri kamu yang relevan dengan pekerjaan tersebut. Sebutkan tiga saja sudah cukup dan berikan contoh bagaimana kamu mengaplikasikan kekuatan itu dalam dunia pekerjaan. Namun, perlu diingat, jangan berbohong! Ceritakanlah keunggulan kamu apa adanya.
Baca Juga : Cara Mengatasi Telat Interview Kerja
8. Apa kelemahan terbesar Anda?
Tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu, hindarilah menjawab “saya tidak memiliki kelemahan” atau “saya tidak tahu”. Kamu bisa dipandang sebagai orang yang sombong atau tidak memiliki kesadaran diri. Jadi, pikirkanlah satu kekurangan yang sedang berusaha kamu atasi. Kuncinya adalah sebutkan kelemahan kamu beserta solusinya.
Contoh jawaban wawancara kelemahan diri:
Kelemahan saya adalah saya orang yang pelupa. Saya berusaha untuk mengatasi kelemahan tersebut dengan menggunakan buku catatan kecil. Selain itu, saya juga selalu membuat reminder di kalender telepon seluler untuk membantu mengingatkan jadwal sehari-hari.
Baca Juga :
9. Apa prestasi terbesar yang telah diraih dalam karir Anda?
Pertanyaan ini adalah cara yang sangat baik agar dilirik oleh perekrut. Uraikanlah salah satu pencapaian terbaik kamu, ceritakan sedikit latar belakang pekerjaan sebelumnya dan deskripsikan apa yang telah kamu lakukan serta apa yang berhasil kamu raih. Berikan juga data berupa angka atau statistik ketika menjawabnya.
Contoh jawaban wawancara prestasi yang telah diraih dalam karir:
Sebelumnya saya bekerja sebagai dokter spesialis radiologi. Tugas saya adalah meninjau riwayat medis setiap pasien sebelum pemeriksaan atau studi radiologis untuk menentukan potensi komplikasi. Melalui pekerjaan ini, saya membantu lebih dari 90% pasien meningkatkan kelangsungan hidup lebih dari 92% ketika menemukan tanda-tanda awal kanker payudara dalam studi mamografi.
Baca Juga : Cara Menjawab Wawancara “Mengapa Ingin Bekerja Disini?”
10. Ceritakan tentang tantangan/konflik yang Anda hadapi di tempat kerja, dan bagaimana Anda mengatasinya
Ceritakan secara tenang dan profesional pengalaman kamu menghadapi konflik. Tidak perlu kompleks atau rinci, bicaralah lebih banyak tentang resolusi daripada konfliknya. Lalu, sebutkan apa yang akan kamu lakukan untuk mencegah timbulnya konflik serupa. Jawaban kamu dapat menunjukkan kepribadian kamu yang terbuka untuk belajar dari pengalaman yang sulit.
Baca juga: Cara Resign Mendadak agar Tak Dicap Buruk oleh Perusahaan
11. Ceritakan pengalaman Anda saat tidak setuju dengan suatu keputusan di tempat kerja. Apa yang Anda lakukan?
Ceritakanlah bagaimana kamu menangani perbedaan pendapat dalam kerja tim secara profesional dan hal apa yang telah kamu pelajari dari kejadian tersebut.
Contoh jawaban wawancara menghadapi perbedaan:
Sejak awal karir, saya belajar bahwa perbedaan pendapat itu adalah hal yang biasa dalam pekerjaan karena setiap orang memiliki pandangan yang berbeda. (Kemudian, ceritakan secara singkat tentang situasi yang pernah kamu alami dan jelaskan apa yang kamu lakukan untuk menengahi perselisihan. Akhiri penjelasan dengan menekankan kembali apa yang kamu peroleh dan bagaimana pengalaman ini berguna untuk pekerjaan yang dilamar).
Baca Juga :
12. Bisakah Anda menjelaskan mengapa Anda mengubah jalur karir?
Tidak perlu panik saat menjawab pertanyaan semacam ini. Manfaatkanlah situasi ini untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki kompetensi yang diperlukan. Sebutkan beberapa contoh pengalaman dan skill yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan tersebut. Tunjukkan kepada perekrut bahwa bahwa pengalaman dan skill kamu berguna dan relevan dengan posisi baru yang kamu lamar.
Baca Juga : Kiat Sukses Interview Kerja
13. Seperti apa gaya kerja Anda?
Saat perekrut mengajukan pertanyaan ini, mereka ingin mengetahui apakah kamu cocok bekerja dengan tim dan budaya perusahaan di sana. Tips untuk menjawab pertanyaan ini adalah beritahu mereka tentang hal apa yang penting bagi kamu ketika bekerja dan pastikan jawaban tersebut selaras dengan budaya perusahaan. Kamu bisa membahas tentang bagaimana kamu berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim, cara memimpin tim dan mengelola laporan, cara bekerja lebih produktif, cara kamu mengerjakan tugas, dan berbagai cerita positif lainnya mengenai sistem kerja yang kamu terapkan.
Baca Juga : 5 Tips Kerja Interview Fresh Graduate
14. Mengapa Anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
Tetaplah menjadi pribadi yang positif saat menjawab pertanyaan ini. Jawablah secara profesional dan tidak menjelekkan ataupun menjatuhkan pihak manapun. Kamu juga tidak perlu menyebutkan adanya masalah pribadi sebagai alasan berhenti dari perusahaan sebelumnya. Berikan jawaban yang terbaikm yaitu menjelaskan bahwa kamu ingin mengembangkan kemampuan di perusahaan yang kamu tuju dan kamu merasa lebih cocok dengan pekerjaan saat dilamar saat ini.
Baca Juga : Apa Itu Walk In Interview?
15. Apa yang memotivasi Anda untuk bekerja?
Perekrut ingin memastikan apakah kamu termotivasi untuk mencapai kesuksesan bersama tim jika mereka mempekerjakan kamu.Maka dari itu, jawablah pertanyaan tersebut dengan memikirkan terlebih dahulu apa yang membuat kamu bersemangat dalam pekerjaan sebelumnya serta apa yang membuat kamu senang dan tertarik ketika membaca jobdesc pekerjaan yang sedang kamu lamar. Ceritakan satu motivasi yang relevan dan ilustrasikan cerita dengan sungguh-sungguh, perekrut dapat melihat antusiasme kamu dari sini.
Baca juga: Jenis-jenis Pertanyaan dalam Wawancara Berita
16. Apa rencana Anda dalam lima tahun ke depan?
Maksud dari pertanyaan ini adalah apakah posisi yang kamu lamar saat ini sesuai dengan rencana hidup kamu dalam 3-5 tahun ke depan. Jawaban terbaik yang bisa kamu berikan adalah pikirkan ke mana pekerjaan yang sedang kamu lamar bisa membawa kamu dan libatkan perusahaan yang sedang dilamar dalam rencana masa depan kamu. Ingat, ceritakan rencana kamu secara logis.
Baca Juga : 6 Tips Kerja Sambil Kerja
17. Apakah Anda sedang melamar di perusahaan lain?
Apabila kamu memang melamar di perusahaan lain pada posisi yang sama, maka sebutkan saja. Kamu dapat menyebutkan karakteristik positif yang dimiliki perusahaan yang sedang mewawancara kamu dan perusahaan lain tempat kamu melamar. Jelaskan bagaimana dan mengapa posisi tersebur cocok untuk kamu sehingga kamu juga melamar di perusahaan lain untuk posisi yang sama. Jawaban atas pertanyaan ini akan memperlihatkan dan memperkuat antusiasme kamu untuk bekerja dengan baik dalam bidang pekerjaan tertentu.
Baca Juga : Jenis Pekerjaan Yang Beresiko Tinggi
18. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Sebelum melakukan wawancara, kamu lebih baik melakukan riset terlebih dahulu tentang gaji rata-rata posisi yang serupa. Pertimbangkan juga pengalaman, skill, edukasi, dan keperluan pribadi yang harus dipenuhi melalui pekerjaan tersebut. Ketika menjawab pertanyaan ini kamu dapat menyebutkan kisaran terendah dengan nominal menengah ke atas dari yang sebenarnya kamu harapkan. Biasanya akan ada sesi negosiasi terkait nominal gaji yang kamu ajukan. Contoh: “untuk posisi sebagai A dengan pengalaman dan keterampilan saya, menurut saya kisaran gaji yang cocok untuk saya adalah Rpxx-Rpxxx”. Intinya, tetaplah terbuka untuk mendiskusikan gaji dan jangan ragu untuk mengajukan nominal yang menurut kamu tinggi di awal.
Baca Juga : 7 Pekerjaan Bidang IT Yang Banyak Dicari
19. Apakah Anda bersedia untuk ditempatkan di luar kota?
Ketika kamu melamar posisi yang menuntut kamu untuk berpindah-pindah tempeh, maka seharusnya kamu sudah siap kemungkinan pertanyaan ini keluar saat wawancara kerja. Jika kamu benar-benar bersedia, jawablah kamu terbuka dan sanggup untuk mengambil kesempatan tersebut. Apabila kamu ragu-ragu atau belum bersedia, maka jelaskan mengapa kamu belum bisa mengambil kesempatan tersebut dan tawarkan solusi lain, misalkan bekerja jarak jauh. Kamu dapat mengatakan bahwa kamu ingin tetap bekerja di lokasi semula karena alasan tertentu tetapi bersedia untuk tetap mempertimbangkan saat kesempatan tersebut datang.
Baca Juga :
- Deretan Pekerjaan Yang Cocok Untuk INFP
- 8 Jenis Pekerjaan Yang Tidak Hilang Saat Revolusi Industri 4.0
20. Kapan Anda bisa mulai bekerja?
Berikanlah jawaban yang realistis. Jikalau kamu masih bekerja di perusahaan sebelumnya, maka setidaknya memerlukan beberapa lama untuk mengundurkan diri, menyerahkan tugas, dan jabatan. Namun, jika kamu tidak sedang bekerja, kamu dapat segera memulai dalam satu minggu.
Baca Juga : Jenis Pekerjaan Yang Berkaitan Dengan Sumber Daya Laut
21. Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?
Pertanyaan ini biasanya muncul di penghujung wawancara. Jawaban “tidak ada” sangat tidak dianjurkan. Kamu akan terlihat tidak antusias dan tidak peduli terhadap perusahaan maupun pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, siapkanlah beberapa pertanyaan yang ingin kamu ketahui tentang pekerjaan yang kamu lamar. Pertanyaan seputar pekerjaan yang dapat kamu tanyakan, seperti: peran kamu, tim, perusahaan, atau tentang departemen. Pertanyaan untuk pewawancara yang dapat kamu ajukan, di antaranya: apa yang disukai bekerja di sini, produk atau layanan perusahaan, dan sejenisnya.
Jurus Lolos Seleksi Wawancara
Demikianlah 21 contoh wawancara kerja yang pastinya berguna banget untuk kamu yang sedang melamar pekerjaan. Pada intinya, pelamar harus mampu menunjukkan sikap dan potensi terbaik saat wawancara kerja. Kalau kamu ingin tahu secara lebih detail, spesifik, dan eksklusif cara sukses wawancara kerja, ayo ikuti kelas Vocasia. Makin tahu makin besar peluang lolos seleksi kerja!
Ikuti kelas: