Berbagai jenis usaha bisa kamu jalani, termasuk salah satunya usaha bengkel las. Meskipun belum tersohor di kalangan masyarakat, tetapi jenis usaha ini memiliki peluang luas dan keuntungan yang menggiurkan.
Peminatnya pun beragam. Bisa masyarakat yang hendak membangun rumah dengan rangkai besi, bisa juga pengguna motor, mobil, dan sepeda yang perlu memperbaiki bagian kendaraannya. Menilik peminat dan target pasar tersebut, wajar jika bisnis ini masuk kategori yang stabil dan menjanjikan.
Menariknya lagi, bisnis ini termasuk usaha rumahan yang tidak memerlukan banyak modal serta tidak perlu sewa tempat. Namun, kamu juga harus memperhatikan keadaan dan kecukupan rumah kamu, seperti mempunyai halaman yang luas ataupun garasi yang tidak digunakan.
Setelah memastikan hal tersebut, kamu bisa memulai usaha bengkel las. Berikut Vocasia paparkan tips dan cara membuka bengkel las bagi pemula.
Kualitas Produk yang Dihasilkan
Tips pertama yang perlu kamu perhatikan saat hendak membuka bisnis bengkel las, yaitu produk yang akan dihasilkan harus berkualitas baik. Semakin berkualitas, artinya bisa lebih lama digunakan. Selain itu, kualitas juga berkaitan dengan keselamatan itu sendiri.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memahami ilmu pengelasan terlebih dahulu. Dengan begitu skill kamu akan lebih terlatih dalam memproduksi yang terbaik. Mayoritas pelaku usasa ini belajar secara otodidak, tetapi ada juga yang mengikuti kursus dan pembelajaran profesional.
Namun, apabila kamu tidak memiliki keahlian dan tetap ingin membuka bisnis ini, kamu bisa merekrut karyawan yang sudah berpengalaman untuk bekerja di bengkel milikmu. Dengan memperhatikan pekerjaan karyawan kamu, kamu bisa sambil belajar melalui mereka.
Kualitas produk yang baik juga akan memberikan kesan positif bagi pelanggan. Kesan baik ini akan membuat nama produkmu melejit di antara pesaing atau kompetitor. Hal ini tentu menjadi lampu hijau bagi usahamu, sebab para pelanggan kemungkinan akan menjadikan usahamu sebagai langganan mereka.
Tentukan Harga Jual
Harga jual merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan bisnis bengkel las. Konsumen cenderung memyukai usaha yang menawarkan harga murah dengan kualitas yang bagus.
Sebelum menetapkan harga, kamu bisa melakukan survey terlebih dahulu kepada usaha bengkel las lain yang ada di sekitar kamu. Usahakan harga yang kamu tentukan lebih murah dibanding bengkel las pesaing.
Jika harga yang kamu tawarkan mampu bersaing dengan kompetitor, usaha yang bengkel las yang kamu jalani tidak akan kalah dengan bengkel las lain.
Meski harga jual murah, tetapi kamu tidak boleh mengesampingkan kualitas produk. Sebab, harga murah yang sejalan dengan kualitas bagus akan meningkatkan penjualan dengan pesat.
Pelayanan dan Fasilitas
Jika usaha bengkel las yang kamu jalani ingin semakin berkembang, jangan lupa untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Usahakan untuk bersikap ramah dengan selalu menyapa, memberikan senyum, dan bantu mereka saat diperlukan. Ingatlah selalu bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.
Jadilah seorang wirausahawan yang dapat memahami keinginan konsumen. Rekomendasikan produk-produk terbaik dan berkualitas yang kamu miliki.
Buka juga: Cara Memulai Usaha Fotocopy Untuk Pemula, Beserta Perkiraan Modalnya!
Memberikan Garansi
Untuk bisa bersaing dengan para kompetitor di bidang usaha yang sama, bukan hanya produk berkualitas saja yang kamu butuhkan. Kamu harus berusaha lebih berani dalam menawarkan fasilitas yang menguntungkan pembeli, seperti memberikan garansi produk. Kamu sendiri harus yakin bahwa produk yang kamu hasilkan benar-benar berkualitas baik.
Konsumen tentu membutuhkan jaminan garansi para pemilik usaha, termasuk garansi dari usaha bengkel las milikmu. Garansi tersebut kelak menjadi jaminan bagi pelanggan apabila produk yang dipesan mengalami kerusakan. Terlebih kerusakannya tidak disebabkan konsumenitu sendiri.
Contoh garansi berupa garansi 60 hari untuk pagar rumah, 30 hari untuk kanopi, atau 2 minggu untuk teralis dengan menggunakan syarat dan ketentuan khusus. Garansi ini nantinya mampu meningkatkan kepercayaan konsumen dan bisa menaikkan nama bengkel kamu di antara usaha bengkel las lain.
Promosi dan Brand Awareness
Setelah cara sebelumnya dilakukan, maka langkah terakhir adalah memasarkan usaha bengkel las milikmu. Naikkan brand awareness dengan strategi pemasaran yang tepat.
Cobalah untuk mempromosikan usaha Anda lewat berbagai cara, baik itu secara offline ataupun online. Manfaatkan berbagai platform daring yang ada, seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok, kamu bisa memperluas jangkauan konsumen.
Cara tersebut merupakan langkah pemasaran secara digital, sedangkan pemasaran secara langsung yang dapat kamu praktikan seperti memasang spanduk atau papan nama bengkel di tempat ramai. Selain itu, kamu juga dapat memasang iklan baliho di jalanan, agar bengkel kamu bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Cara lainnya adalah dengan membagikan pamflet, brosur, atau poster. Ini juga menjadi cara yang efektif untuk mengenalkan bengkel kamu ke masyarakat umum.
Dengan begitu, para pembeli pun mudah mengakses informasi mengenai usaha bengkel las yang kamu jalani. Semakin luas jangkauan bisnis kamu, maka akan semakin besar pula potensi profit yang bisa kamu dapatkan.
Buka juga: Ingin Tahu Cara Memulai Usaha Kos-Kosan? Begini Caranya
Itulah tips dan cara-cara membuka bengkel las bagi pemula yang bisa kamu praktikan. Jangan lupa ikuti tiap langkahnya apabila kamu tertarik dan sudah yakin akan menjalankan bisnis bengkel las.