Menjelaskan objek dan informan penelitian kualitatif adalah menjelaskan objek penelitian yang fokus dan lokus penelitian. Yaitu apa yang menjadi sasaran. Sasaran penelitian tak tergantung pada judul dan topik penelitian. Tetapi secara konkret tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian. Sedangkan informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian. Sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian. Jadi, apabila penelitian tentang semiotika iklan suatu produk. Maka informan penelitiannya adalah pembuat iklan tersebut, yaitu production house yang membuat iklan itu. Jika dilihat lebih spesifik lagi adalah copywriter dan art director ataupun kreator. Mereka adalah pihak yang menangani langsung pembuatan iklan tersebut.
Sedangkan pada ahli, peminat iklan, dan pemirsa iklan. Mereka adalah informan sekunder yang dapat diminta pendapat dan informasinya tentang iklan tersebut. Berdasarkan pemaparan diatas, berikut adalah cara memperoleh informan penelitian. Simak yuk!
Baca juga : Bagaimana Cara Mapping Teori dalam Pemilihan Fokus Penelitian
Cara Memperoleh Informan Penelitian
Ada dua karakter objek penelitian dan penguasaan informasi peneliti tentang objek penelitian, yaitu. Pertama, peneliti sebelumnya sudah memahami informasi awal tentang objek penelitian. Kedua, peneliti benar-benar “buta” informasi tentang objek penelitian. Kedua karakter inilah yang membedakan cara memperoleh informan penelitian. dan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
- Prosedur purposive,
- Prosedur kuota,
- Serta prosedur snowball. Penjelasan mengenai tiga prosedur ini dapat dilihat disini.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai cara memperoleh informan penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!
Baca juga : Konsep Berpikir Kritis dan Rasional dalam Penelitian
