Site icon Vocasia

Cara Mempertahankan Kualitas Produk pada Bisnis Kamu

Kualitas produk menjadi salah satu elemen utama yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah bisnis. Menjaga kualitas produk sanagat penting dan perlu dilakukan di tengah persaingan bisnis yang sengit agar usaha kamu tetap bertahan. Meskipun bisnismu memiliki strategi marketing dan pelayanan yang baik, tetapi kualitas produk tidak sesuai dengan ekspetasi konsumen, kemungkinan besar konsumen akan beralih ke produk lain.

Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri bahwa menjaga kualitas produk bukan perkara yang mudah. Kamu harus memperhatikan keunggulan dari produk tersebut dalam menjalankan fungsinya. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan segala aspek yang terdapat pada produk tersebut seperti daya ketahanan produk, kendala, kemudahan untuk memilikinya, kebutuhan perbaikan, dll. Hal tersebut bisa menentukan tingkat volum penjualan.

Kualitas Produk Bedasarkan Fungsi Utama

Ketika kamu akan meluncurkan suatu produk, coba perhatikan beberapa hal seperti produk tersebut sudah memberikan solusi untuk masalah tertentu, lama daya tahan yang diberikan, tingkat kemudahan penggunaan produk, dan pertanyaan penting yang berkaitan dengan produk.

Ketika akan meluncurkan sebuah produk, produsen barang sebaiknya harus memiliki kriteria standar pada produk tersebut. Kriteria standar tersebut tentunya harus diperoleh dari hasil riset pasar. Biasanya, produk yang memiliki kriteria di bawah standar kurang mampu bersaing dengan produk lain di pasaran.

Kualitas Produk Berdasarkan Tingkat Kepuasan Konsumen

Jika kualitas produkmu sudah memenuhi kriteria standar. Cobalah untuk mencari cara supaya produkmu memiliki perbedaan dari merek lain. Kemudian, kamu akan menemukan keunikan dan nilai tambah pada produk tersebut yang akan membuat konsumen merasa puas.

Sebelum meluncurkan produk tersebut, cobalah ajukan beberapa hal seperti, apakah produk tersebut memiliki kelebihan yang membuatnya unik dari produk lain? atau apakah konsumen merasa senang membeli produk tersebut dibandingkan produk lainnya? Kualitas produk yang didasarkan pada kepuasan konsumen bisa terjadi dari beberapa faktor. Misalnya, produk tersebut menawarkan fungsi yang lebih banyak dibandingkan produk sejenis lainnya dan memiliki desain yang lebih menarik. Bisa juga produk tersebut berkualitas tapi harganya lebih terjangkau. Pemahaman rantai nilai produk wajib dimiliki oleh para pembisnis.

Sebab, pada dasarnya kualitas suatu produk bergantung pada rantai nilai tersebut. Di mulai dari munculnya gagasan kehadiran produk hingga kemungkinan melakukan daur ulang produk limbah. Kamu akan menciptakan sebuah terobosan apabila kamu sudah mengetahui bagian mana nilai produk yang perlu ditambahkan.

Baca juga: 5 Indikator Kepuasan Konsumen!

Tips Mempertahankan Kualitas Produk

Pixabay

1. Identifikasi Kebutuhan Konsumen

Kamu harus mematiskan agar kualitas produk yang telah diberikan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Contohnya jika konsumen menginginkan produk yang relatif lebih murah, maka akan sia-sia jika kamu membuat rekayasa produk yang lebih menghabiskan biaya produksi.

Sebaliknya, apabila konsumen lebih mengharapkan kinerja baik dan kualitas pada produk tersebut, kamu akan membuat rencana produk sesuai dengan harapan konsumen.

2. Menciptakan  Komunikasi yang Efektif

Hindari kesenjangan antara kinerja produksi dengan hasil riset pasar yang telah kamu peroleh. Namun, jika memang terjadi suatu kesenjangan antara tim produksi dan tim riset pasar, maka akan terjadinya komunikasi dan kerjasama yang tidak efektif, sehingga akan menimbulkan kesalahanpahaman dalam proses produksi.

Pastikan agar pesan terakhir yang sampai kepada perancang produk tetap sesuai dengan yang diharapan oleh tim pemasaran. Untuk menghindari adanya celah kesenjangan, maka tim riset pasar harus menjalin komunikasi yang efektif dengan tim produksi.

3. Mengelola Permintaan Konsumen dengan Baik

Terkadang kualitas produk tidak ditentukan oleh bedasarkan produk tersebut, namun cenderung terhadap kualitas produk tersebut. Misalnya, dalam strategi marketing kamu juga harus memenuhi permintaan pasar yang ada. Kualitas produk juga tidak ditentukan dari fitur apa saja yang ditawarkan pada produk tersebut. Namun, ada beberapa faktor lain penentu yang tidak terlihat.

Misalnya, perasaan puas dan bangga dari para konsumen ketika mereka menggunakan atau mengonsumsi produk kamu. oleh sebab itu, mengelola permintaan juga penting dilakukan untuk membuat persepsi yang lebih baik di kalangan para konsumen.

4. Memanfaatkan Umpan Balik dari Pelanggan

Ktika kamu sedang membuat rencana untuk mempertahankan kualitas produk. Tentunya harus ada ide sebagai penunjang inovasi yang terus bermunculan. Inilah yang menjadi alasan mengapa setiap perusahaan melakukan uji coba dan beta terhadap produk. Motif utama perusahaan menciptakan produk beta adalah supaya memperoleh umpan balik dari konsumen.

Jika perusahaan langsung menawarkan produk baru dalam jumlah yang besar kemudian mengalami kegagalan, maka perusahaan tersebut tentunya akan memiliki kerugian yang begitu berarti. Meskipun dalam kasusnya mereka bertahan secara financial, namun nyatanya banyak brand yang tidak mampu bertahan lama tanpa umpan balik dari konsumen.

Baca juga: Mengenal Serba-Serbi Perilaku Konsumen

5. Quality Control Untuk Semua Produk

Setiap pebisnis pasti memiliki standar pada masing-masing produk yang diluncurkan. Maka dari itu, setiap produk harus memiliki quality control yang ketan dan berhati-hati. Jika kamu sebagai seorang pembisnis tentunya juga harus menjadi orang pertama yang berhasil mendapatkan kepuasan ketika menggunakan produk tersebut. Jangan sampai kamu menjual produk yang bahkan kamu sendiri tidak ingin menggunakankannya karena tidak sesuai dengan standar kelayakan produk.

6. Melakukan Review untuk Supplier Produk

Apabial bisnis yang kamu jalankan fokus pada penjualan produk yang dipasok dari distributor maupun supplier, maka lakukanlah review produk tersebut secara berkala. Meskipun barang tersebut bukan dibuat dari tangan kamu sendiri, namun kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut akan sangat berpengaruh terhadap branding perusahaanmu karena para konsumen tentunya akan mendapatkan barang tersebut dari tanganmu.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu juga perlu untuk berhati-hati sebelum menentukan supplier barang bagi perusahaan. Jika perlu, kamu bisa melihat dan membandingkan produk yang ditawarkan oleh beberapa supplier untuk mengetahui yang terbaik.

7. Mengamati Kompetitor

Fokus terhadap yang dibutuhkan konsumen merupakan hal yang sangat penting. Namun, kamu juga harus memperhatikan gerak gerik kompetitor. Tidak ada salahnya jika kamu melirik strategi yang dilakukan oleh kompetitor untuk membandingkan kualitas produkmu dan produk mereka.

Jika produkmu masih belum menjadi yang paling terunggul dari produk mereka, pastikan kualitas produkmu masih sejajar dengan produk mereka. Dalam hal ini kamu juga harus menjaga kualitas produk agar tidak menurun atau lebih rendah dari kompetitor.

Baca Juga: Mengenal Ambush Marketing, Strategi Pemasaran Untuk Kalahkan Kompetitor

Nah, itulah penjelasan mengenai cara mempertahankan kualitas produk. Semoga bermanfaat.

Exit mobile version