Site icon Vocasia

5 Cara Efektif Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Menunda pekerjaan seringkali kita lakukan karena memiliki anggapan bahwa pekerjaan bisa diselesaikan menjelang deadline. Tak dapat dipungkiri pekerjaan yang dilakukan menjelang deadline ini membuat otak lebih cepat untuk bekerja dan berpikir. Berbeda jika kita menyelesaikannya jauh-jauh hari karena diperkirakan akan kesulitan berpikir. Namun, hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang buruk dan mengganggu aktivitas kamu.

Menunda pekerjaan dan malas melakukan pekerjaan adalah dua hal yang berbeda. Seringkali ketika diberi pertanyaan “Kenapa kamu tidak segera menyelesaikan pekerjaanmu?”, kita cenderung akan menjawab sedang malas atau belum ingin mengerjakan. Jadi apa perbedaan antara menunda dan malas? 

Menunda adalah kegiatan yang bersifat aktif dan kamu sadar perlu dilakukan, tetapi kamu lebih memilih untuk melakukan hal lain lebih dulu. Sementara, malas adalah kegiatan yang bersifat pasif dan terjadi ketika kamu tidak memiliki kemauan untuk melakukan aktivitas apapun. Cukup berbeda, bukan?

Dampak negatif saat kamu menunda-nunda pekerjaan adalah kamu tidak tenang dan merasa terbebani pada pekerjaan yang belum kamu selesaikan. Jika hal tersebut berkelanjutan, akan banyak mempengaruhi aspek kehidupanmu. Untuk itu lakukan kebiasaan menunda pekerjaan dengan melakukan kebiasaan yang dapat mendorong kamu untuk lebih produktif setiap harinya.

Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda

Tahukah kamu? Kebiasaan untuk menunda pekerjaan atau memilih untuk mengerjakan sesuatu mendekati deadline disebut dengan prokrastinasi. Agar hal tersebut tidak menjadi suatu kebiasaan kamu bisa mencoba 5 cara menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan.

1.      Tulis To-Do List Sebelum Tidur

Buat To-Do List Agar Memudahkan. Sumber: http://pexels.com

Hal sederhana yang dapat kamu lakukan terlebih dahulu adalah dengan membuat To-Do list dalam catatan atau notes yang kamu miliki. Fungsinya membuat To-Do list menjelang tidur adalah saat terbangun kamu tidak kebingungan dan banyak menghabiskan waktu dikasur. Percaya deh, terbangun dengan kondisi bingung apa yang harus dikerjakan hanya buang-buang waktu kamu untuk tidak produktif.

Saat membuat To-Do list, sertakan skala prioritas agar kamu dapat mengukur kegiatan mana yang bersifat mendesak dan penting dilakukan terlebih dahulu. To-Do list akan banyak membantu kamu menyelesaikan seluruh pekerjaan yang kamu miliki jauh sebelum deadline yang sudah ditentukan. Jadi, sebelum tidur buat To-Do list ya, jangan malah overthinking.

2.      Sertakan Deadline dan Target yang Ingin Dicapai

Sertakan Deadline dan Target yang Ingin Dicapai. Sumber: http://pexels.com

Merasa pekerjaan yang akan kamu lakukan itu berat? Maka kegiatan ini bisa kamu sertakan juga saat membuat To-Do list. Seberat apapun pekerjaannya kamu yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan semuanya. Dengan menyertakan deadline dan target yang perlu dicapai, kamu akan dapat mengukur setiap tujuan dari pekerjaan yang kamu selesaikan. Akan lebih efektif apabila kamu menyertakan deadline lebih cepat dari yang seharusnya. Hal ini sangat membantu menyempurnakan To-Do list yang kamu buat juga akan mendorong kamu untuk menyelesaikan dengan cepat.

3.      Mulai Kerjakan Perlahan

Segera Kerjakan Walaupun Perlahan. Sumber: pexels.com

Berhenti melakukan hal lain dan segera memulai tugas yang kamu punya. Seseorang akan kesulitan mengatur waktunya karena memiliki banyak alasan. Alasan tersebut bisa juga karena kamu lebih memilih untuk melakukan hal lain ketimbang tugas yang perlu kamu selesaikan segera. Hilangkan pikiranmu untuk meremehkan pekerjaan dan segera melakukan progress terhadap pekerjaan yang perlu kamu selesaikan.

4.      Cari Hal yang Membuatmu Semangat

Cari Hal yang Membuatmu Semangat. Sumber: pexels.com

Ketika sedang mengerjakan pekerjaan, kamu tentu akan mengalami rasa jenuh. Perasaan tersebut akan dapat mengganggu konsentrasi bahkan membuatmu berhenti melakukan pekerjaan. Sebetulnya saat kamu memutuskan untuk memulai pekerjaan, sudah menjadi langkah yang bagus. Melakukan progress dalam pekerjaan adalah hal yang penting, namun untuk mempertahankan mood dalam mengerjakan pekerjaan juga perlu dilakukan.

Cari hal yang dapat membakar semangatmu kembali, seperti melakukan pekerjaanmu sambil mendengarkan musik atau sediakan suguhan yang kamu sukai. Hal tersebut dapat membantu kamu untuk meningkatkan mood dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, kamu juga dapat mengajak rekan kerja atau teman lain agar melakukan pekerjaan bersama. Tentukan tempat paling nyaman untuk menyelesaikan pekerjaanmu seperti di kamar, café, ataupun ruang kerja khusus. Kamu dapat mencoba cara ternyaman versi dirimu, dengan begitu kamu akan mendapatkan lingkungan kerja produktif yang saling mendukung.

5.      Gunakan Reward sebagai Apresiasi Diri

Berikan Reward Untuk Dirimu Sendiri. Sumber: pexels.com

Bagi sebagian orang melakukan apresiasi diri sebagai reward karena telah menyelesaikan sesuatu adalah hal penting yang perlu dilakukan. Pekerjaan yang terus bertambah membuat kamu perlu memberikan sesuatu kepada dirimu sendiri. Reward dapat berupa barang ataupun waktu yang berkualitas bagi ketenangan dirimu. Melakukan apresiasi diri akan membuat kamu bernapas sebentar sebelum menyibukkan diri kembali. Perlu diingat bahwa kamu perlu bijak dalam memberi reward yang kamu berikan khususnya berupa hadiah yang bersifat fisik. 

Untuk kamu yang bingung cara memotivasi diri agar tidak menunda pekerjaan lagi? baca juga :

5 Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

7 Cara Kreatif Untuk Meningkatkan Motivasi Karyawan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Seseorang Dalam Bertindak

7 Cara Efektif Menghilangkan Jenuh Dalam Bekerja

Itu dia 5 cara menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan secara efektif. Ingin mengetahui tips-tips lainnya yang dapat mengembangkan diri kamu? Langsung saja lihat tips lainnya melalui link disini. Kamu juga dapat menemukan berbagai pelatihan online dengan klik tautan berikut. Semoga kalian tidak menunda-nunda pekerjaan lagi ya!!!

Exit mobile version