Site icon Vocasia

Cara Menghitung Return Saham dengan Mudah

Financial rising graph and chart with lines and numbers that illustrate stock market behaviour. Concept of successful trading. Dark blue background. 3d rendering

Saham hingga saat ini menjadi salah satu investasi yang sudah banyak diketahui masyarakat. Namun, dikala saham sedang menjadi tren, masyarakat awam dibuat FOMO olehnya. Padahal, saham sama seperti investasi lain yang harus dikelola dengan cermat dan bijak. Maka dari itu, pemahaman dalam cara menghitung return saham menjadi bekal terpenting untuk para calon investor saham.

Bagi kamu yang ingin memulai berinvestasi saham, ada baiknya kamu harus mempelajari cara menghitung return-nya terlebih dahulu. Agar kamu memiliki analisa yang baik untuk memprediksi saham mana yang potensial untuk investasi kamu. Untuk penjelasan lebih dalam simak artikel berikut ini :

Baca Juga : Cara Trading Saham Bagi Pemula

Apa Itu Return Saham ?

Menurut para ahli Corrado dan Jodan mengatakan bahwa return saham adalah keuntungan yang diperoleh dari kepemilikan saham investor atas kegiatan investasinya dan terdiri dari deviden dan capital gain/loss.

Sederhananya, return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh para pemodal. Selain itu, return saham juga penting bagi perusahaan dan pemodal. Hal ini dikarenakan return saham adalah salah satu indikator sebuah kinerja perusahaan, apakah baik atau tidak untuk berinvestasi di pasar saham.

Baca juga: Return Saham: Pengertian, Jenis, Manfaat Dan Cara Menghitungnya

Cara Menghitung Return

Keuntungan dalam investasi saham ini bisa dalam bentuk capital gain dan capital loss. Capital gain adalah peningkatan modal karena kenaikan harga saham. 

Misalnya, kamu membeli saham BDS pada harga Rp 8.000, setelah beberapa hari harganya meningkat menjadi Rp12.000. Maka, return saham investasi kamu adalah sebesar Rp4.000 atau sekitar 50%. Persentase itu didapatkan dari perhitungan harga saat ini dikurangi harga pada saat kamu membeli dibagi dengan harga beli.  

Namun, jika harga BDS yang kamu beli malah menurun harganya dari Rp8.000 menjadi Rp4.000, maka return saham kamu negatif yang disebut sebagai capital loss. 

Pixabay

Rumus Return Saham

Rumus return saham =Return = (Pt-Pt-1) / Pt-1.

Pt adalah harga saham periode ke-t, sementara Pt-1 adalah harga saham sehari sebelumnya. Misalnya, harga saham hari kamis adalah Rp12.000 dan harga saham hari selasa adalah Rp8.000, maka return sahamnya bisa dihitung sebagai berikut:

Return = (12.000-8.000)/8.000 = 0.5 atau 50% dari harga saham sebelumnya

Cara Menghitung Return Saham (Indeks Harga Saham Gabungan) IHSG

Cara menghitung return saham IHSG prinsip yang digunakan sebenarnya sama. Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Data-data yang digunakan dalam saham IHSG biasanya adalah data dalam satu tahun, maka untuk menghitung return sahamnya harus dicari return IHSG harian, kemudian dicari rata-rata profit dalam satu tahun. 

Perhitungan return IHSG ini dilakukan untuk membandingkan antara return saham yang kamu dapatkan dengan return IHSG. Kira-kira mana yang memiliki return lebih besar. Jika return saham kamu mampu melebihi return IHSG, maka dapat dikatakan return saham kamu bagus. 

Baca juga : Portofolio Saham: Pengertian, Tipe, Dan Cara Membangunnya!

Cara Menghitung Return Saham dengan Dividen

Sebelum kamu menghitung return saham dengan rumus Return = (Pt-Pt-1) / Pt-1) tanpa adanya dividen. Selanjutnya adalah perhitungan return saham dengan melibatkan dividen.  Dividen adalah bagian dari profit perusahaan yang didistribusikan setahun sekali kepada para pemegang saham. 

Cara menghitung return saham kamu bisa menggunakan rumus ini :

Return=capital gain (loss) + yield 

Capital gain (loss) merujuk pada return saham tanpa dividen.  Sementara itu, yield adalah persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya.  Maka return saham total dapat dicari dengan rumus sebagai berikut.

Return total = (Pt-Pt-1+yield) / Pt-1

Pixabay

Cara Menghitung Return Saham Harian, Bulanan, dan Tahunan

Cara menghitung return saham harian bisa dilakukan dengan riset dan mengetahui harga saham perusahaan dalam periode harian. Ini juga berlaku untuk mencari return saham bulanan dan tahunan.

Kamu hanya perlu mencari data harga saham perusahaan dalam periode bulanan maupun tahunan. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan rumus return saham Return = (Pt-Pt-1) / Pt-1.

Baca juga: 6 Aplikasi Saham Untuk Pemula, Sudah Terdaftar OJK!

Itulah Penjelasan terkait Perhitungan harga Return saham. Jika kamu belum puas dengan penjelasan diatas, kamu bisa mengikuti kursus saham secara gratis hanya di Vocasia.id. Kursus ini juga sangat bermanfaat bagi kamu yang belum memiliki pengalaman dalam berinvestasi saham. Jika kamu berminat, segera daftarkan dirimu di sini.

Baca Juga : 7 Tips Dan Cara Memilih Saham Yang Baik Untuk Pemula

Exit mobile version