Sebagian anak muda, terutama generasi Z yang memiliki jiwa bebas dan ekspresif mengganggap pekerjaan full-time kantoran merupakan kegiatan yang monoton. Akhir-akhir ini, banyak anak mudah yang ingin bekerja dengan lebih bebas dan fleksibel dengan memilih menjadi freelancer.
Pekerjaan freelancer, saat ini sedang begitu digandurungi. Dikarenakan pekerjaan ini lebih fleksibel sehingga dapat mengerjakan pekerjaan kapan saja dan di mana saja. Serta menjadi freelancer juga tidak membatasi gerak seseorang untuk berkerja dengan siapa saja.
Terlebih dalam situasi pandemi seperti ini, freelancer merupakan salah satu peluang untuk menambah pendapatan untuk kalian. Terutama untuk mahasiswa, pekerjaan freelancer merupakan peluang yang harus kamu coba untuk mempergunakan keterampilan yang kamu dengan sebaik-baiknya. Bonusnya uang saku kamu pun ikut bertambah.
Apakah sekarang kamu tertarik ke dunia freelancer? Namun, masih bingung bagaimana cara memulai menjadi freelancer? Kamu tidak perlu khawatir, Vocasia punya 6 cara menjadi freelance pemula yang bisa diterapkan dengan mudah. Yuk simak penjelasannya!
1. Daftar ke Situs Freelance Terpercaya
Cara pertama menjadi freelancer adalah dengan mendaftar ke platform freelancer agar bisa menjangkau klien lebih luas. Saat ini sudah banyak situs freelancer yang dapat membantu kamu untuk mendapat klien. Dengan sistem yang sudah dirancang dengan baik, sehingga lebih memudahkan klien menemukan keahlian kamu. Selain itu, kemudahan pembayaran dan keamanannya juga cukup terjamin. Situs freelance yang dapat kamu coba seperti fiverr.com, upwork.com, freelancer.com, peopleperhour.com dan lain-lain. Mungkin untuk saat ini yang paling mudah dan sangat friendly untuk pemula adalah fiverr.com. Tapi kamu juga dapat mencoba semua situs freelancenya untuk menengetahui perbedaannya.
Baca Juga : Situs Freelancer Indonesia
2. Tentukan Target Pasar
Menentukan target pasar merupakan salah satu cara menjadi freelancer yang tidak boleh kamu lewatkan. Misalnya, kamu menawarkan jasa menulis. Kepada siapa kamu akan menawarkan kemahiran tersebut? Apakah kepada pemilik website? Kepada perusahaan? Atau kepada penerbit? Nah, jika kamu sudah menentutukan siapa calon pelanggannya, akan lebih mudah menentukan keterampilan apa yang harus dikuasai. Selain itu, promosi yang kamu dapat lakukan jadi lebih jelas dan tepat sasaran.
Baca Juga : Target Market
3. Tentukan Tarif yang Tepat
Cara ketiga untuk menjadi freelancer adalah menentukan tarif yang tepat. Mungkin cara ini untuk freelancer pemula cukup menyulitkan. Dikarenakan belum memiliki pengetahuan tentang hal ini. Freelancer pemula biasanya dihadapkan pada dua pilihan, yaitu jika mematok harga tinggi, nanti akan susah mendapatkan klien. Sebaliknya jika terlalu rendah, malah tidak mendapat untung. oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat jadi bahan pertimbangan kamu saat menentukan tariff. Seperti, dari jenis project yang akan kamu kerjakan, pembayaran yang digunakan, standar tarif freelancer, dan berapa budget yang dimiliki klien
4. Buat Portofolio Menarik
Selanjutnya cara yang kamu lakukan ialah dengan membuat portofolio yang menarik. Banyak yang beranggapan bahwa portofolio hanya contoh pekerjaan. Lalu bagaimana misalkan kamu belum pernah mendapat pekerjaan, lalu hal apa yang dapat kamu jadikan bahan portofolio? Sebenarnya, portofolio juga bisa berbentuk Personal Project. Misalkan kalau kamu memiliki keterampilan dalam bidang kepenulisan. Kamu buat membuat hasil tulisan milikmu sendiri, seperti artikel blog, ebook, atau script YouTube. Buatlah portofolio dengan semenarik dan sebaik mungkin. Sehingga klien mengetahui bahwa kamu lah orang yang mereka butuhkan.
Baca Juga : Website Pembuat Portofolio Desain Terbaik
5. Pilih pekerjaan sesuai keterampilan
Cara kelima menjadi freelancer adalah dengan memilih pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan. Memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki merupakan kunci utama yang dapat kamu lakukan. Dengan memilih pekerjaan sesuai passion kamu, kamu akan mengerjakan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya karena sudah menguasainya. Tentu akan berpengaruh pada hasil pekerjaan yang nantinya akan kamu hasilkan. Sebab, dengan hal ini yang akan menjadi modal kamu kedepannya untuk mendapatkan pekerjaan lain dari klien.
Baca Juga : Pekerjaan Online Yang Cocok Untuk Seorang Freelancer
6. Promosikan Keterampilan Kamu
Setelah mengetahui target pasar, memiliki portofolio yang menarik. Langkah selanjutnya untuk menjadi freelancer adalah mempromosikan keterampilan yang kamu miliki. Terdapat banyakan pilihan promosi yang dapat kamu coba, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Buat pemula, menggunakan media yang gratis merupakan pilihan terbaik. Misalnya, kamu dapat menerapkan optimasi SEO. Kamu juga dapat mempromosikan jasa lewat media sosial khusus profesional seperti LinkedIn atau media sosial lain seperti Facebook dan Instagram. Namun, jika kamu memang memiliki budget, kamu bisa mencoba media berbayar seperti iklan. Kamu dapat memanfaatkan layanan Google Ads, atau layanan iklan dari media sosial, seperti Facebook Ads atau Instagram Ads.
Baca Juga : Tips Untuk Branding Diri
Nah, itulah beberapa cara menjadi freelancer sukses, terutama untuk para pemula. Cara menjadi freelancer kini semakin mudah dengan ditunjang teknologi yang semakin canggih. Kini saatnya untuk kamu berkarya tanpa batas dengan menjadi freelancer. Selamat mencoba!