Dahulu merajut kerap kali diidentikkan dengan kegiatan yang hanya dilakukan generasi tua untuk menghabiskan waktu luang. Namun seiring berjalannya waktu, kegiatan ini banyak dilakukan oleh kaum milenial. Entah itu perempuan maupun laki-laki, mereka beranggapan bahwa merajut merupakan hobi yang sangat menyenangkan.
Dengan merajut, stres yang mereka alami akan sirna seketika. Merajut dapat memberikan efek rileks pada pikiran seseorang. Selain itu, siapa sangka bila menekuni hobi ini bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah? Jika sudah mahir dalam merajut, kamu bisa memanfaatkannya sebagai ladang bisnis ataupun usaha. Pasti sangat senang rasanya bila bisa menekuni hobi yang dapat menghasilkan cuan.
Baca Juga | 9 Ide Bisnis Kerajinan Kain Perca Wajib Kamu Coba!
Secara tak sadar keahlianmu dalam merajut dapat mengantarkanmu sebagai perajut terkenal. Untuk itu, kamu bisa berkeliling dunia berkat hasil karyamu yang dikenal sampai mancanegara. Bila ingin meraih itu semua, kamu harus mengetahui teknik dan cara merajut yang tepat. Lakukanlah dengan teliti agar hasil rajutan dari tanganmu lebih terlihat autentik serta memiliki ciri khas tersendiri.
Gimana? Kamu tertarik untuk mencoba kegiatan merajut? Ingin tahu lebih lengkapnya seputar cara merajut yang tepat? Mari simak penjelasannya dari Vocasia berikut ini!
Baca Juga | Ide Bisnis Kerajinan Tangan Penghasil Cuan, Yuk Coba!
Cara Merajut yang Mudah Dipahami
Sebagian orang beranggapan bahwa kegiatan merajut identik dengan kaum hawa. Namun, pada awal masa perkembangannya, banyak kaum pria yang menjadi seorang perajut. Selain bisa menghilangkan rasa bosan, merajut dapat menghasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat untuk diri sendiri bahkan orang lain. Tentu saja, kamu harus mengerti cara merajut yang benar agar memberikan hasil terbaik. Berikut cara merajut yang bisa kamu ikuti, di antaranya:
Baca Juga | Kerajinan Limbah Tekstil Dari Serat Alam, Dan Cara Membuatnya
1. Menentukan barang yang ingin dibuat
Merajut merupakan seni yang paling menyenangkan dan mampu menciptakan berbagai macam karya bagus seperti cardigan, syal, scarf, selimut, sapu tangan, topi hingga sweater. Bagi yang ingin terjun menjadi seorang perajut, langkah awalnya adalah kamu harus menentukan barang utama yang ingin dibuat terlebih dahulu
Jangan merajut dengan hasil pengerjaan yang asal-asalan, ya. Lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Kamu dapat membuat hal yang paling mudah seperti merajut sapu tangan. Setiap teknik merajut akan menghabiskan waktu pengerjaan dan ukuran bahan yang berbeda. Membuat sapu tangan akan lebih mudah dalam pengerjaannya dan tak memakan waktu lama.
Baca Juga | Apa Itu Ekonomi Kreatif? Pengertian, Ciri, Faktor Dan Contohnya
2. Persiapkan alat dan bahan
Khusus bagi para pemula, daripada pakai jarum rajut yang panjang, mulailah dengan jarum yang melingkar. Jarum melingkar ini akan jauh lebih praktis dan mudah dibawa ke mana saja. Jadi, kamu bisa merajut kapan pun saat memiliki waktu luang. Selain itu, hindari menggunakan benang wol yang murah. Cobalah pertimbangkan untuk membeli benang wol berkualitas.
Baca Juga | 4 Ide Bisnis Yang Kreatif Dan Unik, Jangan Sia-Siakan Kesempatan!
Memang benar jika menggunakan wol yang bagus dengan kualitas terbaik membutuhkan anggaran biaya yang lebih mahal. Tetapi, kamu akan puas dengan melihat hasilnya. Pilihlah warna benang favoritmu agar merajut terasa lebih menyenangkan. Ketika mulai merajut, kamu harus ingat bahwa semakin besar jarum dan tebal benang yang digunakan, maka semakin cepat pula kamu menyelesaikan pekerjaannya.
Baca Juga | Yuk, Kenali Jenis-Jenis Masker Wajah Beserta Manfaatnya!
3. Mempelajari teknik dalam merajut
Selanjutnya, pelajari berbagai teknik merajut ketika ingin membuat suatu barang. Dalam merajut, setidaknya ada tiga teknik dasar, yakni:
- Tusuk Tunggal (Single Crochet)
Teknik pertama ini terbilang simpel karena kamu harus mengikuti teknik tusuk tunggal sebagai dasarnya. Selain itu, masukkan jarum ke lubang kedua terhitung mundur dari jarum. Kaitkan pada benang dan tarik jarum lewat dua lubang sekaligus. Kamu bisa meneruskan pembuatan tusuk tunggal untuk rantai berikutnya.
Baca Juga | Mengenal Terarium, Solusi Bertanam Dengan Wadah Tertutup Yang Pas Untuk Ekosistem Mini Di Rumah
- Tusuk Rantai (Chain)
Jika ingin menerapkan teknik ini, kamu harus membuat simpul awal dulu dan kaitkan benang ke dalam jarum. Tarik benang yang sudah dikaitkan hingga keluar dari lubang jarum. Lakukan langkah tersebut berulang kali sampai memperoleh rantai dengan panjang yang diinginkan.
Baca Juga | Pengertian Budidaya Beserta Manfaatnya
- Setengah Tusuk Ganda (Half Double Crochet)
Tak berbeda dengan tusuk tunggal, kamu juga wajib membuat tusuk rantai dulu. Kaitkan benang dan masukkan jarum ke dalam lubang rantai dari ujungnya. Kaitkan lagi benang dan tarik lewat satu lubang. Kemudian kaitkan jarum rajut pada benang dan tarik lewat tiga lubang secara bersamaan.
Baca Juga | Apa Itu Aquaponik? Ketahui Sistem Budidaya Tanaman Dan Ikan Yang Mudah
- Tusuk Triple
Teknik ini wajib diawali dengan membuat tusuk rantai terlebih dulu. Kaitkan benang dua kali dan lilitkan ke rantai keempat. Selanjutnya, kaitkan lagi benang dan keluarkan melalui tusukan rantai. Kamu harus mengaitkan benang dan dikeluarkan lewat dua lubang pada jarum yang diulangi secara terus-menerus.
Baca Juga | 11 Game Edukasi Anak Terbaik Dan Lengkap
- Tusuk Ganda (Double Croche)
Mulailah menerapkan teknik tusuk ganda dengan membuat tusuk rantai dan memasukkan jarum rantai keempat melalui ujungnya. Kemudian, kaitkan jarum ke benang yang ditarik lewat satu rantai supaya bisa menghasilkan tiga lubang rantai yang tersisa. Hubungkan lagi jarum ke benang dan ditarik lewat satu lubang hingga menyisakan dua lubang saja.
Setiap teknik tentu saja menghasilkan rajutan yang berbeda. Pilih dan pelajari teknik yang diinginkan atau sesuai dengan tujuan rajutanmu.
Baca juga | Apa itu Phising? Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya
4. Meniru karya orang lain
Sebagai bahan belajar, kamu boleh meniru contoh dari karya orang lain. Kamu bisa mengikuti pola rajutan, jenis benang yang dipakai, ukuran rajutan, teknik tusuk dasar yang dipakai apa saja, serta langkah-langkah dalam merajut.
Selain memudahkanmu dalam proses belajar, hal itu juga dapat mempersingkat waktumu untuk menentukan karya rajut apa yang akan dibuat. Setelah selesai merajut, kamu bisa membandingkan dengan hasil rajutan yang ditiru. Apakah pola rajut maupun tusuk dasar yang kamu buat sudah benar atau belum. Teruslah evaluasi hasil karyamu agar ke depannya bisa membuatnya dengan lebih baik tanpa meniru orang lain.
Baca Juga | Fenomena Remaja Jompo Di Kalangan Muda, Ketahui Penyebab Dan Cara Mencegahnya
5. Lakukan dengan senang hati
Merajut dengan hati senang dan penuh konsentrasi akan membuat hasil rajutan yang kamu buat lebih maksimal. Selain itu, kemampuanmu akan terus berkembang karena sudah terlatih melakukan perajutan. Kesabaran dan kreativitas adalah kunci utamanya. Jika dikembangkan dengan cara yang tepat akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Selalu ingat hasil yang akan didapatkan nantinya agar lebih termotivasi. Saat sudah selesai, kamu akan merasakan kebahagiaan tersendiri karena berhasil menyelesaikan rajutan. Hasil rajutan dapat dipakai sendiri atau diberikan kepada orang yang dicintai.
Nah, cukup mudah bukan cara merajutnya? Dengan kegiatan merajut, waktu luang yang kamu punya akan lebih bermakna. Selamat mencoba!
Baca Juga | 5 Sikap Dan Perilaku Wajib Untuk Menjadi Wirausahawan Sukses!