Setiap pengusaha yang memiliki sebuah ide bisnis, memerlukan suntikan dana untuk bisa menrealisasikan ide bisnis tersebut. Pitching merupakan salah satu usaha seorang pengusaha untuk membuat investor tertarik sehingga investor mau menyumbangkan modalnya untuk bisnis tersebut.
Baca Juga : Cara Mencari Investor
Memang untuk mendapatkan investor yang tepat tidaklah mudah, seorang founder perlu bekerja keras untuk bisa mendapatkan pendanaan. Meskipun sulit, tetapi kamu bisa menerapkan beberapa cara pitching agar memperbesar peluang ide bisnis kamu bisa menarik di mata calon investor.
Baca Juga : Cara Membuat Pitch Deck Untuk Menarik Investor
Buat kamu yang saat ini ingin mencari seorang investor, merasa beruntunglaj karena sudah menemukan artikel berikut ini. Pada artikel ini Vocasia akan membahasa bagaimana tips dan trik atau cara-cara melakukan pitching yang baik.
Baca Juga : Pasar Uang Yang Menarik Perhatian Para Investor Pemula
Daripada terlalu banyak basa-basi, yuk simak artikel berikut ini sampai tuntas!
Menjelaskan masalah dan solusi pada bisnis – @pexels.com
1. Jelaskan masalah utama
Salah satu pengusaha startup sukses dunia pernah berkata bahwa terdapat 4 hal yang harus ditunjukan kepada investor ketika melakukan pitching, di antaranya adalah:
- Sebutkan masalah
- Sebutkan traksi
- Sebutkan solusi yang ditawarkan akan masalah tersebut
- Kondisi keuangan (dana yang sudah diperoleh, dana yang dibutuhkan, dan sumber dana sebelumnya)
Baca Juga : Cara Investasi Bitcoin Bagi Pemula
2. Memilih investor yang tepat
Mengingat investor memiliki kriteria dan karakteristiknya masing-masing, maka dari itu sangat disarankan kamu bisa memilih tipe investor yang tepat buat bisnis kamu. Secara umum investor dibagi dalam 5 kategori:
- Tahapan berinvestasi
- Nominal pendanaan
- Investasi dalam 6 bulan terakhir
- Jenis bisnis yang diminati
- Wilayah yang menjadi fokus pendanaan
3. Menggambarkan bisnis secara keseluruhan
Ketika melakukan pitching kepada investor, sampikanlah bagaimana gambaran bisnismu secara umum dan pastikan gambaran bisnismu masuk akal di mata investor. Jangan terlalu membanggakan diri sendiri dan menyampaikan gambaran bisnis secara berlebihan. Pahami bisnismu secara menyeluruh sebelum melakukan pitching. Tidak hanya mengenai bisnis kamu sendiri, jelaskan juga bagaimana persaingan bisnis di pasar, legalitas dari pemerintah setempat, kebijakan manajemen dan lain-lain.
Baca Juga : Business Model Canvas
Jangan melakukan pitching yang terlalu lama – @unsplash.com
4. Alokasi waktu
Meyakinkan investor dalam waktu sesingkat-singkatnya merupakan hal yang baik. Buat kamu, meminimalisi waktu yang digunakan melakukan pitching merupakan suatu keuntungan karena sisa waktu bisa kamu gunakan untuk mencari sumber pendanaan di tempat lain.
Baca Juga : Manajemen Waktu Yang Baik
Demikian 4 cara pitching investor, semoga bermanfaat!
Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diri
Kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia.
Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman
Yuk segara daftar, klik disini untuk mengunjungi website Vocasia!
