Tanggal:22 November 2024

7 Contoh Biografi Diri Sendiri yang Menarik

Dikutip dari detik.com, Biografi adalah sebuah jenis karya sastra yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biasanya istilah biografi akan sering didengar dalam pelajaran bahasa Indonesia di jenjang sekolah.

Teks biografi diri merupakan tulisan yang berisi tentang perjalanan hidup penulis dengan sudut pandang orang ketiga berdasarkan pengetahuan atau penuturan dari tokoh yang bersangkutan.

Isi dalam teks biografi diri sendiri biasanya menyangkut kehidupan pribadi, perjuangan hidup, sampai peristiwa penting seperti kisah menuju sukses.

Selain itu, dapat berisi tentang peristiwa-peristiwa kecil yang tidak diketahui oleh orang lain. Berikut beberapa contoh teks biografi diri sendiri, dikutip dari sonora.id :

Contoh Biografi Diri Sendiri

Contoh Pertama

Dialah perempuan yang lahir pada tanggal 15 Mei 1995 di Kota Batu, Malang dengan nama Tasya Annisa. Tasya lahir dari kedua orang tua yang bernama Kurniawan dan Winda.

Sejak kecil, Tasya tinggal di Batu. Ia berhasil lulus dari sekolah dasar di SD Negeri 4 Batu dan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 5 Batu.

Ketika memasuki umur 15 tahun, tepatnya setelah lulus SMP, Tasya dan keluarganya memutuskan untuk tinggal di Yogyakarta.

Akhirnya, Tasya melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 2 Yogyakarta hingga lulus.

Berasal dari keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan, Tasya pun meneruskan pendidikan dengan berkuliah di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Tasya berhasil menjalani kuliah selama 3,5 tahun tanpa kendala apapun serta sukses meraih predikat mahasiswa dengan IPK tertinggi.

Setelah lulus kuliah, Tasya memulai karier di dunia mode. Ia memulai kariernya dengan bekerja di perusahaan MAP.

Di sanalah tempat Tasya menimba pengalaman serta memperjuangkan karier hingga sekarang.

Contoh Kedua

Namanya ialah Dewi Ramdhani, Lahir pada Semarang, 27 Februari 2002, ia adalah anak kedua dari 4 bersaudara, anak cantik yang berasal pasangan Jufri serta Endang Widowati. Dewi adalah panggilan kesehariannya, dia terlahir di lingkungan dan keluarga dengan keadaan yang sangat sederhana.

Ketika Dewi berumur 6 tahun, Dewi memulai pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Bekasi, kemudian setelah lulus beliau melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Bekasidi tahun 2009. Selepas lulus dari Sekolah Menengah Pertama di tahun 2012, dia mengikuti Pamannya tinggal di kota Yogyakarta dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengan Atas xx Kota Yogyakarta.

Ketika Dewi menginjak kelas X SMA tersebut, Dewi mengikuti lomba menulis puisi antar sekolah se-Kota Yogyakarta, beserta puisinya yang berjudul “ Tak pulang dirunding kayang” menjadi kampiun ke 3 pada perlombaan tersebut.

Pastinya saja hal tersebut dapat membuat hatinya menjadi senang dan semakin bersemangat untuk mengembangkan bakat menulis, terutama menulis goresan puisi-puisi bertemakan lingkungan. Baginya lingkungan merupakan keliru satu aspek penting pada kehidupan karena lingkungan yang bersih serta asri bisa membentuk jiwa insan bertenaga dan sehat.

Saat ini Dewi masih duduk pada kelas XII Sekolah Menengah Atas jurusan Bahasa, setelah lulus nanti gadis berkulit hitam anggun ini berencana buat melanjutkan kuliah di jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Contoh Ketiga

Aida Nayla Khairun seorang siswi kelas XII dari SMK Negeri 14 Serang Jurusan Komputer lahir dan tumbuh dengan baik di kota tercintanya, Kota Serang. Aida dilahirkan oleh ibunya yang cantik pada tanggal 15 Agustus 2000.

Aida merupakan salah satu murid yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap dunia perfilman, khususnya Marvel. Selain menyenangi bidang tersebut, Aida juga sangat menaruh ketertarikan dalam bidang yang berhubungan dengan binatang. Bagi Aida sendiri, binatang merupakan makhluk hidup yang memiliki beberapa persamaan dengan manusia.

Semasa kecil Aida pernah tinggal di dekat tol yang ada di Semarang, setiap hari cuaca disana sangatlah panas. Cuaca panas itu membuat Aida kegerahan setiap hari. Hal itulah yang kemudian membuat Aida tersadar bahwa adanya pemanasan global disebabkan manusia karena selalu mengendarai kendaraan bermotor yang membuat udara menjadi banyak polusi dan membuat lapisan ozon menipis.

Aida langsung tanggap untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di kesehariannya. Aida memilih untuk naik sepeda atau kuda untuk menuju ke sekolahnya.

Contoh Keempat

Aku lahir di Papua 12 Januari 1997, namun saat ini aku tinggal di kota Jakarta dan menjadi salah satu siswa di kelas X, SMA Negeri 21 Jakarta jurusan IPS. Aku memiliki hobi-hobi yang berkaitan dengan tumbuh-tumbuhan dan juga berolahraga. Bagiku tumbuhan dan kesehatan adalah dua hal penting yang berkaitan antara satu dengan lainnya.

Semasa kecil aku pernah tinggal di dekat sungai Ciliwung, setiap musim hujan rumahku pasti kebanjiran oleh luapan sungai tersebut. Aku bersama keluargaku kemudian mengungsi ke tempat pengungsian sementara sampai banjir mereda.

Hal itu terus saja terulang dari tahun ke tahunnya seperti tanpa ada pemecahan. Menginjak tahun pertama di SMA, aku mulai sadar bahwa permasalahan banjir sebetulnya bukan sekadar tanggung jawab pemerintah saja.

Contoh Kelima

Namaku Desika Sartika biasa dipanggil Tika, aku lahir di Kisaran tepat pada tanggal 7 Februari 2002. Aku anak pertama dari empat bersaudara, satu adik perempuan dan dua adik laki-laki, kami saling sayang menyayangi.

Aku anak dari ayah dan ibu yang sangat luar biasa di bumi ini, ayah ku bernama Kasharun dan ibuku Siti Rumaiyah. Mereka sangat handal mendidik dan membimbing kami anak-anaknya, kami dari keluarga yang sederhana namun selalu bahagia.

Di tahun 2013, aku pindah ke Medan dan melanjutkan sekolahku ke tingkat SMP di salah satu SMP di kota medan. Setelah itu, di tahun 2016 aku memasuki jenjang SMA, di salah satu SMA di kota Medan.

Dari dulu aku ingin sekali meneruskan sekolahku ke jenjang yang lebih tinggi yaitu ke Universitas. Namun apa daya, ayah dan ibuku tidak bisa membiayai uang kuliahku yang begitu mahal.

Alhasil, setelah tamat sekolah aku kerja di salah satu supermarket di kota Medan demi menggapai impianku. Beberapa tahun kemudian aku mendaftarkan diri ke Universitas di Medan, berharap uangku cukup untuk mendaftar.

Contoh Keenam

Nuraeni tinggal di kota Bandung dan menjadi salah satu siswi kelas XI, SMA Negeri 76 Bandung Jurusan IPA. Ia lahir di Ambon pada tanggal 10 Januari 1999. Selain memiliki ketertarikan dalam bidang yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan ia juga memiliki hobi berolahraga, terutama jogging.

Baginya tumbuhan dan kesehatan penting dan saling berkaitan satu sama lainnya. Semasa kecil dia pernah tinggal di dekat kali Ciliwung dan setiap musim hujan rumahnya selalu kebanjiran dan kemudian mengungsi ke tempat penampungan. Kejadian tersebut terus terulang dari tahun ke tahunnya.

Itulah yang membuat hatinya tergerak untuk ikut menyadarkan masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Dia pun kemudian bergabung dengan komunitas peduli lingkungan di Kota Jakarta.

Saat ini, Nuraeni tinggal bersama ayahnya yang berprofesi sebagai pegawai swasta di perumahan Puri Makmur no 103 Kemang. Selain aktif di komunitas peduli lingkungan, ia juga aktif di komunitas sepeda Batavia, komunitas tanaman hias dan juga komunitas parkour Jakarta Selatan.

Contoh Ketujuh

Nia Andania, lahir di Surabaya, 1 Juli 1997, ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara, buah dari pasangan Romi dan Siti Sarah. Nia adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sangat sederhana, ayahnya seorang guru honorer di sebuah madrasah tsanawiyah, sementara ibunya bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu tak jauh dari rumahnya. Sejak kecil dia selalu dinasehati oleh ayahnya untuk selalu rajin beribadah, jujur dan baik terhadap sesama.

Ketika menginjak kelas X SMA, dia mengikuti lomba menulis puisi antar sekolah se-Kota Bandung dan puisinya yang berjudul “Senja di Barat Cikapundung” menjadi juara ke 3 dalam perlombaan tersebut.

Tentu saja ini membuat hatinya senang dan semakin bersemangat dalam menulis, terutama puisi-puisi bertemakan lingkungan. Baginya lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan karena lingkungan yang bersih dan asri dapat membuat jiwa manusia kuat dan sehat.

Sekian artikel tentang teks biografi serta contoh-contohya. Semoga bisa membantu sobat yang ingin menulis teks biografi.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *