Site icon Vocasia

8 Contoh Pertanyaan Performance Appraisal

Buat kamu yang sudah bekerja, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya performance appraisal.

Performance appraisal merupakan cara seorang atasan menilai performa kerja karyawannya dalam kurun waktu tertentu, biasanya performance appraisal dilakukan setiap 6 atau 12 bulan sekali.

Hari hasil penilaian tersebut, atasan kamu bisa menyusun rencana dan target kerja untuk ke depannya.

Apakah kamu sudah bekerja namun belum pernah melakukan performance appraisal? atau kamu yang sempat mendengar performance appraisal kemudian merasa penasaran?

Vocasia akan menjawab rasa penasaran kamu, melalui artikel berikut ini Vocasia akan membahas pertanyaan apa saja yang akan dilontarkan oleh atasan ketika melakukan performance appraisal beserta cara menjawabnya.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk simak pembahasan berikut ini!

Contoh pertanyaan dari atasan ketika performance appraisal:

Baca juga | Pentingnya 7 Life Skill Bagi Kaum Milenial Yang Wajib Diketahui!

1. Apa pencapaian terbesarmu dalam setahun terakhir?

Sebutkan prestasimu selama bekerja – @pexels.com

Atasan kamu menggunakan pertanyaan ini untuk mengetahui prestasi yang sudah kamu raih dan mengetahui apa saja prioritas kerja kamu.

Tips menjawab pertanyaan seperti yaitu dengan menyisipkan konteks yang jelas agar atasan memahami hasil kerja kamu yang dianggap sebagai sebuah pencapaian.

Baca Juga | Ikigai: Sebuah Makna Tentang Hidup

2. Apa tantangan terbesar kamu?

Setiap manajer akan selalu mencari cara menyelesaikan setiap permasalahan yang dialami oleh karyawan.

Untuk mencari tahu permasalahan apa saja yang dialami oleh karyawannya, biasanya atasan akan bertanya kepada karyawannya mengenai tantangan yang dialami ketika bekerja.

Tips menjawab pertanyaan seperti ini yaitu hindari menyalahkan orang lain selain diri kamu sendiri dan sebutkan hal apa saja yang ingin kamu perbaiki ke depannya.

Baca Juga | Contoh Jawaban Motivasi Kerja Untuk Interview Perusahaan, Yuk Simak!

3. Apa hal yang ingin kamu perbaiki?

Sebutkan hal yang bisa kamu kembangkan ke depannya (pexels.com/george milton)

Perusahaan atau atasan kamu akan sangat menghargai karyawannya yang bisa mengkritisi diri sendiri dan jujur. Hal ini akan membuat kamu terlihat lebih baik di mata perusahaan.

Melalui pertanyaan ini juga, kamu bisa menunjukan self-awareness dan kejujuran kamu.

Tips menjawab pertanyaan seperti ialah dengan menyebutkan masalah yang kamu alami ketika bekerja dan apa rencana atau strategi kamu untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga | 5 Kegiatan Ini Bisa Membangun Self Awareness, Apa Saja Ya? Yuk Simak

4. Apakah ada tujuan kamu yang masih belum tercapai? Mengapa demikian?

Selain untuk mengetahui sikap bertanggung jawab atasan juga ingin mengetahui apa saja hal yang ia bantu untuk kamu agar kamu bisa meraih prestasi kerja yang lebih banyak.

Tips menjawabnya adalah dengan menjelaskan kegagalan kamu dalam bekerja sebelumnya disertakan dengan alasan kegagalan tersebut.

Baca Juga | Metode SMART: Langkah Jitu Dalam Menggapai Target

5. Apa target kamu ke depannya?

Target kamu ke depan beserta cara mewujudkannya Sumber: Pexels

Terlihat jelas dari pertanyaan ini bahwa atasan kamu ingin mengetahui secara pasti apa yang kamu rencanakan di waktu yang akan datang.

Tips menjawabnya adalah dengan menunjukan tekadmu dan semangatmu untuk meraih prestasi lebih banyak lagi ke depannya.

6. Bagian pekerjaan apa yang kamu suka?

Untuk mengetahui hal yang kamu sukai dari pekerjaan kamu dan apa hal yang menjadi passion kamu, atasan akan melontarkan pertanyaan seperti ini.

Kamu tidak hanya menjawab pertanyaan ini dengan hal yang kamu suka saja, kamu juga bisa mengutarakan hal apa saja yang kamu tidak suka mengenai pekerjaan kepada atasan kamu dengan jujur.

7. Bagaimana pendapat kamu tentang budaya perusahaan?

Atasan kamu ingin mengetahui apakah kamu dan karyawan lainnya merasa bahagia bekerja di perusahaan dengan kultur tersebut.

Selain itu, atasan kamu juga ingin mengetahui apakah kamu memiliki masukan atas saran mengenai budaya di lingkungan kerja.

Tips untuk menjawab pertanyaan seperti ini yakni dengan memberikan masukan beserta solusi yang memungkinkan bagi perusahaan sehingga masukan kamu tidak hanya seperti keluhan saja.

8. Bagaimana kamu akan berkontribusi untuk perusahaan?

Pertanyaan ini memungkinkan kamu untuk memenuhi tujuan kariermu. Baik itu kamu ingin mengambil peran khusus di timmu atau mendiskusikan perpindahan karier.

Tips menjawab pertanyaan ini yakni dengan menyebutkan dan menjelaskan apa saja rencana kamu untuk perusahaan, bagaimana peran kamu di rencana tersebut dan sebagainya.

Demikian 8 contoh pertanyaan performance appraisal. Semoga bermanfaat!

Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diri
Kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia.
Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman.

Baca Juga | Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Exit mobile version