Dunia pemasaran atau dunia marketing mengalami pertumbuhan yang pesat, terlebih dengan adanya digitalisasi. Digitalisasi yang merupakan era serba canggih ini tentu mendorong adanya cara baru untuk mempromosikan suatu produk. Pada artikel ini, kita akan berkenalan dengan strategi branding yang dikenal dengan istilah digital activation.
Pengertian Digital Activation
Bagi kamu para pelaku bisnis, sudah saatnya kamu memahami dan mengaplikasikan digital activation ke bisnis yang kamu jalankan karena teknik ini memiliki segudang manfaat. Sebelum itu, kamu perlu mengenal digital activation terlebih dahulu agar kamu dapat menyusun perencanaan yang matang sehingga nantinya kamu tidak salah langkah atau salah mengambil keputusan.
Digital activation adalah bentuk dari kegiatan promosi brand dengan pelanggan melalui interaksi dengan berbagai kegiatan yang diadakan oleh suatu brand untuk menarik perhatian pelanggan. Teknik ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada para calon konsumen mengenai sebuah brand dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan minat pelanggan. Digital activation dapat dilakukan secara online melalui aktivitas lewat media sosial, maupun offline yang dilakukan lewat interaksi langsung ke pelanggan.
Keberhasilan dan kualitas interaksi yang tercipta ditentukan dari strategi yang digunakan. Maka dari itu, strategi digital activation berhasil memerlukan hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan.
Poin penting lainnya yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha untuk menerapkan teknik ini adalah riset. Dari data riset yang didapatkan mengenai target konsumen maka kamu bisa lebih mudah untuk menentukan langkah digital activation seperti apa paling cocok dilakukan nantinya. Kamu akan lebih terbantu untuk memudahkan perencanaan kedepannya.
Baca juga | 7 Contoh Content Marketing Untuk Meningkatkan Strategi Bisnis
Jenis-jenis Digital Activation
1. Direct Marketing Activation
Direct marketing activation merupakan tipe digital activation yang dimana brand langsung bersentuhan dengan konsumen. Contohnya seperti activation melalui media cetak, sampling, aktivasi yang dilakukan langsung di store, dan lain sebagainya.
2. Social Media Activation
Social media activation merupakan jenis activation di mana brand bersentuhan dengan pelanggan melalui kegiatan yang dilakukan di media sosial. Contohnya seperti aktivitas yang dilakukan di Instagram, Facebook, Twitter, dan platform lainnya.
3. Promotions Activation
Promotions activation merupakan bentuk yang melibatkan promo-promo yang berkaitan dengan produk kamu. Contohnya seperti potongan harga, undian berhadiah, peluncuran produk baru, dan sebagainya.
Baca juga | Giveaway: Pengertian, Jenis, Dampak, Cara Membuat, Dan Contohnya
4. Marketing Event Activation
Marketing event activation merupakan jenis activation yang dilakukan dengan membuat event atau acara tertentu. Contohnya seperti pameran, arena games, dan lain sebagainya.
5. Sponsorship Activation
Sponsorship activation merupakan jenis activation di mana brand yang menanggung dana suatu kegiatan atau menjadi sponsor kegiatan tertentu. Contohnya, seperti mendanai kegiatan olahraga.
Manfaat dan Keunggulan Digital Activation
Manfaat
Ada beberapa manfaat digital activation, diantaranya sebagai berikut:
1. Memperoleh data pelanggan
Pelaku usaha dapat meminta data pelanggan ketika pelanggan mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan digital activation untuk produk kamu. Data pelanggan bisa kamu minta ketika mereka mengunjungi booth saat kamu mengadakan pameran. Tujuannya adalah agar kamu dapat mengetahui karakteristik pelanggan di masa depan.
2. Mendapat feedback
Digital activation adalah sesuatu yang dilakukan secara dua arah antara brand dengan pelanggan. Oleh karena itu, kamu dapat meminta dan mendapatkan feedback dari pelanggan terkait produk yang kamu tawarkan.
3. Memperkuat posisi brand
Digital activation bertindak sebagai upaya branding strategi sehingga berguna untuk meningkatkan brand awareness, brand switching, dan brand loyalty. Dengan meningkatnya hal-hal tersebut, maka posisi brand yang kamu miliki otomatis akan lebih kuat di pasar dibandingkan brang penyaing.
4. Menjangkau pelanggan baru
Digital activation dapat menjangkau pelanggan baru karena pelanggan yang mengenal dan memahami produk kamu memiliki pengalaman tersendiri terhadap produk sehingga membuat mereka merekomendasikan produk ke orang lain berdasarkan pengalamannya. Hal ini memungkinkan produk yang kamu tawarkan dikenal orang lain dan akan ada pelanggan baru yang tertarik terhadap produk kamu.
Keunggulan
Terdapat alasan kuat mengapa kamu harus menerapkan digital activation ke bisnis yang kamu jalankan. Alasannya adalah digital activation, berikut diantaranya:
1. Hasil lebih cepat
Jaringan internet sangat diandalkan dalam menerapkan digital activation. Artinya, tahapan dan proses yang dilakukan akan memiliki kesempatan yang lebih cepat. Proses tersebut akan sampai pada konsumen dan dapat meningkatkan brand awareness. Ketika konsumen sudah mengetahui tentang brand, maka keuntungan akan kamu dapatkan.
2. Persiapan cepat
Digitalisasi memberikan akses yang lebih cepat untuk memperkenalkan sebuah brand kepada pelanggan. Metode yang digunakan beragam, mulai dari promosi hingga diskon yang dilakukan untuk menarik minat dari konsumen terhadap produk yang dimiliki oleh pelaku usaha.
3. Campaign berkelanjutan
Digital activation memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk melakukan riset tersendiri dan ada banyak bentuk activation yang bisa digunakan. Namun, tidak semua aktivasi berjalan sesuai dengan rencana. Terdapat beberapa langkah aktivasi yang memuaskan, ada pula yang tidak. Hal tersebut dapat kamu jadikan sebagai evaluasi sehingga pelaku usaha dapat melakukan campaign yang berkelanjutan.
Baca Juga | Pengertian, Manfaat, Dan Cara Melakukan Marketing Campaign
4. Adanya feedback
Feedback berupa saran, masukan, dan kritik dari pelanggan sangat penting untuk menjaga eksistensi suatu brand. Melalui feedback, pelaku usaha dapat mengevaluasi brand maupun produk yang ditawarkan.
Penerapan Digital Activation
Terdapat poin penting yang harus kamu lakukan untuk memaksimalkan digital activation, yaitu:
1. Tentukan target konsumen
Pelaku usaha perlu menentukan target konsumen melalui data riset. Dari data riset tersebut kamu juga akan mengetahui minat mereka.
2. Rencanakan konten yang akan diberikan kepada target konsumen
Buatlah perencanaan konten yang akan diberikan kepada mereka, misalnya berupa foto, video, atau media lainnya. Kamu harus memastikan konten yang digunakan dalam digital activation sudah sesuai dengan target konsumen kamu.
3. Tingkatkan komunikasi dan jalin hubungan baik dengan konsumen
Kamu harus memastikan konsumen merasa memiliki kedekatan dengan brand yang kamu kelola. Tingkatkan komunikasi yang terjalin antara brand dengan konsumen serta jalin hubungan yang baik dengan konsumen. Hal tersebut akan membuat konsumen lebih nyaman menggunakan produk kamu.
4. Tentukan banyak produk dan target penjualan
Dengan menentukan banyak produk yang akan dikeluarkan dan menentukan target penjualan, kamu akan mengetahui seberapa besar activation ini mempengaruhi persepsi konsumen.
Melalui penjelasan digital activation hingga manfaat dan keunggulannya, dapat disimpulkan bahwa digital activation merupakan upaya branding strategi yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk menarik perhatian pelanggan dengan memberikan edukasi kepada para calon konsumen mengenai sebuah brand dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan minat pelanggan.
Untuk memaksimalkan digital activation, kamu sebagai pelaku bisnis harus memiliki relasi atau networking yang luas agar edukasi yang kamu berikan dapat menjangkau target konsumen lebih luas. Kamu dapat mengikuti kelas Strategi Memperluas Networking Untuk Tenaga Pemasaran yang disediakan oleh Vocasia untuk mendukung kemampuan kamu dalam memperluas networking dan memahami komunikasi yang baik untuk melakukan networking.