Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukan Marketing Campaign

Tracy Virginia

2 years ago

pengiklanan yang terkoneksi dengan internet (rawpixel.com)

Apa itu marketing campaign?

Marketing campaign mempromosikan produk melalui berbagai jenis media, seperti televisi, radio, cetak, dan platform online. Kampanye tidak hanya bergantung pada iklan dan dapat mencakup demonstrasi, konferensi video, dan teknik interaktif lainnya. Bisnis yang beroperasi di pasar dan pewaralaba yang sangat kompetitif dapat memulai kampanye pemasaran yang sering dan mencurahkan sumber daya yang signifikan untuk menghasilkan kesadaran merek dan penjualan.

Kampanye pemasaran dapat dirancang dengan berbagai tujuan, termasuk membangun citra merek, memperkenalkan produk baru, meningkatkan penjualan produk yang sudah ada di pasar, atau bahkan mengurangi dampak berita negatif. Menentukan tujuan kampanye biasanya menentukan berapa banyak pemasaran yang dibutuhkan dan media apa yang paling efektif untuk menjangkau segmen populasi tertentu.

Manfaat marketing campaign

– Meningkatkan kepercayaan

Ketika datang ke periklanan, pelanggan umumnya berada di sisi skeptis dari pagar Dengan mengintegrasikan pesan Anda dan menjaganya tetap konsisten, Anda akan membangun kepercayaan dengan audiens yang Anda tuju dan mereka akan lebih cenderung memberi Anda manfaat dari keraguan dan mengklik tautan yang sangat menarik yang telah Anda berikan kepada mereka.

– Lebih efektif

Ketika Anda menggunakan kampanye Anda, itu akan lebih efektif. Dengan berkomunikasi secara konsisten melalui berbagai saluran, Anda memperkuat pesan Anda yang, pada gilirannya, membuat pesan Anda lebih kuat.

– Lebih efisien

Mengintegrasikan kampanye Anda akan membantu Anda merampingkan proses Anda.

– Menghemat biaya pengeluaran

Dengan mengintegrasikan kampanye Anda, Anda akan menghilangkan kebutuhan untuk duplikasi, seperti ketika Anda mengintegrasikan, Anda berbagi di seluruh saluran dan ini akan menghemat uang dan waktu Anda yang berharga.

Cara melakukan marketing campaign

1. Membuat tujuan dari marketing campaign

Sebelum Anda melakukan hal lain, tentukan tujuan Anda. Semakin terperinci dan terukur tujuan Anda, semakin baik. Tidak hanya lebih mudah untuk mengukur kesuksesan ketika Anda memiliki tujuan yang jelas, itu juga membantu Anda merencanakan.

Berikut adalah tujuh tujuan umum kampanye pemasaran tingkat tinggi. Pilih satu, lalu buat sespesifik mungkin.

Promosikan produk baru
Meningkatkan penjualan
Tingkatkan pelanggan
Tingkatkan tingkat retensi
Tingkatkan persentase pelanggan tetap
Dapatkan publisitas yang bagus
Tingkatkan kesadaran merek

2. Tetapkan anggaran kampanye Anda

Menetapkan anggaran berdasarkan apa yang Anda mampu membantu Anda menghindari masalah ini.

Hitung berapa banyak pendapatan yang Anda hasilkan dari rata-rata pelanggan, juga disebut sebagai nilai seumur hidup pelanggan (CLTV).

Ada beberapa cara untuk menghitung nilai umur pelanggan, ini salah satunya. Setelah Anda menentukan CLTV Anda, perkirakan berapa banyak pelanggan yang dapat diperoleh kampanye secara realistis (jangan lupa untuk memperhitungkan berapa banyak pelanggan baru yang dapat Anda tangani).

3. Mengindentifikasi target audiens Anda

cari tahu siapa yang Anda targetkan. Memahami demografi umum dan kebutuhan audiens Anda akan membantu Anda menyusun kampanye pemasaran yang relevan, berharga, dan mudah diingat.

Berikut adalah beberapa karakteristik yang mungkin ingin Anda pertimbangkan:

Usia
Jenis kelamin
Lokasi
Golongan pendapatan
Judul pekerjaan
Tingkat Pendidikan
Minat
Tantangan terbesar

4. Buatlah rancangan konten yang akan dibuat

Komponen penting berikutnya dari kampanye pemasaran adalah konten. Konten kampanye pemasaran Anda menyampaikan pesan tertentu dan berisi ajakan bertindak (CTA) Anda.

CTA Anda harus spesifik dan jelas bagi orang-orang yang menjadi tujuan pemasaran Anda. Umumnya dianggap sebagai praktik terbaik pemasaran untuk hanya menyertakan satu CTA per kampanye, untuk menghindari membingungkan orang atau melemahkan hasil Anda.

Konten Anda dapat mengambil banyak bentuk. Jika Anda membuat kampanye pemasaran konten, misalnya, Anda dapat memilih untuk memasarkan entri blog atau video yang mendorong pemirsa untuk berlangganan blog Anda. Dalam hal ini, CTA Anda akan berlangganan blog.

Jika Anda menerapkan kampanye pemasaran surat langsung, konten Anda mungkin berupa kartu pos atau selebaran yang meminta penerima untuk menukarkan diskon. Dalam hal ini, CTA Anda akan menukarkan kode untuk menerima diskon.

5. Pilih channel anda

Saluran umum termasuk email, surat langsung, radio, media sosial, TV, acara, pameran dagang, iklan online, media digital, media cetak, dan publisitas. Sebagai bisnis kecil, iklan TV mungkin di luar kisaran harga Anda. Iklan Facebook, di sisi lain, terjangkau dan hemat biaya (artinya Anda mendapatkan banyak uang).

Baca Juga | Apa itu Viral Marketing?

Email, acara dan pameran dagang, dan media sosial kemungkinan merupakan pilihan terbaik Anda, meskipun ada baiknya melakukan riset untuk melihat opsi lain mana yang layak secara finansial.

6. Analisis hasil

Sekarang setelah Anda mencapai tanggal akhir yang telah ditentukan untuk kampanye Anda, perhatikan bagaimana hasilnya.

Di sinilah memiliki tujuan yang sangat jelas berguna. Untuk menilai apakah kampanye tersebut berhasil, cukup tanyakan pada diri sendiri, “Apakah kampanye tersebut memenuhi tujuan awal saya?”

Komponen mana yang paling membantu untuk mencapai tujuan? Paling tidak membantu?
Apakah saya akan mengulangi kampanye ini? Mengapa atau mengapa tidak?
Aspek kampanye mana yang paling sederhana? Paling membuat frustrasi?
Apa yang kita pelajari tentang pelanggan kita?
Apakah kita beroperasi di bawah asumsi yang salah?

Nah demikian pembahasan mengenai pengertian dan manfaat dari campaign. Untuk memaksimalkan campaign bisnis Anda bisa memanfaatkan layanan email marketing yang terbukti ampuh untuk meningkatkan konversi penjualan.