Site icon Vocasia

DISC Test: Yuk Pahami Karakter Kepribadian!

disc test adalah

Pernahkan kamu diminta untuk melakukan tes psikologi saat melamar kerja maupun magang? Saat ini, test psikologi adalah salah satu tes yang sudah sangat lumrah dimasukkan dalam proses rekrutmen karyawan. Terdapat banyak alat tes psikologi yang dapat digunakan, DISC personality test contohnya. DISC test adalah alat tes psikologi yang banyak digunakan oleh perusahaan masa kini. Secara umum, DISC mengukur bagaimana individu menanggapi aturan, lingkungan, dan masalah serta tantangan.

Ingin tahu lebih dalam tentang DISC? Yuk simak artikel ini sampai akhir!

Apa itu DISC Test?

DISC test adalah tes yang digunakan untuk memberikan wawasan tentang kepribadian dan karakteristik perilaku individu. Tes ini dibuat berdasarkan model perilaku yang dikembangkan oleh seorang psikolog fisiologis dari Harvard bernama William Moulton Marston. Pada dasarnya, DISC test adalah salah satu cara untuk mengukur dimensi kepribadian seseorang berdasarkan perilaku mereka dalam berbagai situasi, seperti: menghadapi aturan, tantangan, orang lain, lingkungan, atau suatu masalah. Hasil analisis kemudian digunakan sebagai pertimbangan oleh perusahaan untuk lebih mengenal karyawannya dan merancang strategi agar dapat meningkatkan komunikasi, kerja tim, maupun produktivitas di tempat kerja. Tidak heran banyak perusahaan mengadopsi DISC test dalam lingkungan kerja mereka. Bahkan, Wikijob menyebutkan bahwa 70% perusahaan yang masuk dalam Fortune 500 telah menggunakan DISC test.

Baca juga: 4 Tipe Kepribadian Manusia Menurut Psikologi, yang Manakah Kamu?

Tipe-tipe Kepribadian dalam DISC Test

1. D (Dominance)

Seseorang yang diidentifikasi sebagai tipe “D” cenderung mandiri dan tegas. Mereka adalah orang-orang yang berkembang dengan tujuan dan tantangan yang ambisius. Tipe D lebih senang berurusan secara langsung dan berterus terang dengan orang. Mereka juga cenderung menghargai orang lain yang melibatkan mereka dengan keterusterangan yang sama. Orang-orang dengan tipe kepribadian D cenderung nyaman dengan konflik dan terdorong untuk menegaskan keinginan mereka dan mengendalikan situasi. Dikarenakan merasa nyaman dengan konflik, tipe D dapat memulai interaksi yang kompetitif. Orang-orang yang diidentifikasi sebagai tipe D akan mendapatkan keuntungan dengan menyadari bahwa keinginannya untuk menang mungkin lebih kuat daripada kepekaannya terhadap kebutuhan orang lain.

Orang dengan tipe D memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

Tidak hanya keunggulan, orang dengan tipe D juga memiliki kelemahan, yaitu:

Baca juga: Tes MBTI: 16 Tipe Kepribadian dan Penjelasannya!

2. I (Influence)

Orang dengan tipe kepribadian I sering kali menyukai kesenangan. Mereka adalah orang-orang yang percaya diri, menarik, dan sangat mudah untuk didekati. Mereka juga menyukai lingkungan sosial dan bisa menghargai keterikatan atau hubungan dengan orang lain. Tipe I selalu berminat untuk memperluas jaringan dan lingkungan sosial mereka dan suka menghabiskan waktu dengan orang-orang baru. Selain itu, orang tipe I bersemangat untuk eksplorasi ide-ide dan memulai proyek baru. Orang dengan tipe kepribadian I cenderung berpindah-pindah di antara apa yang sedang mereka dikerjakan dan suka melakukan banyak tugas sekaligus.

Orang dengan tipe I memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

Tidak hanya keunggulan, orang dengan tipe I juga memiliki kelemahan, yaitu:

Baca juga: Tingkatkan Value dalam Diri, Buat Hidup Lebih Bersahaja!

3. S (Submission)

Tipe kepribadian S merupakan orang-orang pendiam yang mencari individu yang sama mendukung, konsisten, dan setia dalam hubungan mereka. Orang dengan tipe S dikenal simpatik terhadap pandangan atau perspektif orang lain dan memiliki kemampuan mendengarkan aktif yang kuat. Mereka juga berkontribusi pada lingkungan dengan situasi yang tenang dan stabil. Oleh karena itu, tipe kepribadian S sangat baik ditempatkan pada situasi yang membutuhkan keterampilan diplomatik, kerja sama, dan penilaian karakter.

Berikut adalah beberapa keunggulan tipe kepribadian S.

Sementara itu, kelemahan tipe kepribadian S adalah sebagai berikut.

Baca juga: Mengenal FOMO beserta Gejala dan Cara Mencegahnya

4. C (Compliance)

Tipe kepribadian C adalah orang-orang yang cenderung sangat analitis dan tertarik pada proses, struktur, serta aturan. Mereka juga cenderung skeptis dan menggunakan logika untuk membuat keputusan secara objektif. Walaupun lebih senang bekerja sendiri, tipe C dapat bekerja dengan baik bersama orang yang mampu menjawab pertanyaan secara rinci, mendukung klaim dengan bukti, dan pemecah masalah alami. Tipe C dapat menjadi bagian dari suatu kelompok yang memberinya otonomi sembari membantu menyelesaikan masalah dengan logika dan akurasi.

Adapun keunggulan orang dengan tipe kepribadian C adalah berikut.

Sementara itu, kelemahan tipe kepribadian C adalah berikut.

source: TEST-GUIDE

Baca juga: Introvert atau Antisosial? Berikut Perbedaannya

Nah, demikianlah penjelasan singkat tentang DISC. Bisakah kamu menerka yang mana tipe kepribadianmu?

Exit mobile version