Site icon Vocasia

Fungsi Manajemen Public Relation, Beserta Penjelasannya

Manajemen Public Relation(pexels.com/cadeau maestro)

Manajemen public relation (PR) adalah proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan komunikasi yang didukung organisasi. Ketika melaksanakan program kerjanya, praktisi PR menggunakan konsep manajemen. Tujuannya untuk memudahkan pelaksanaan tugas dan mendukung semua tahap kerja PR. Di dalam proses kerja dan manajemen PR terdapat beragam kegiatan, mulai dari penelitian, pelaksanaan dan tentu saja evaluasi. Di dalam badan PR terdapat seorang manajer yang bertugas mengatur pelaksanaan program kerja. Tugas tersebut mencakup Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC).

Baca Juga : Inilah Sejarah Perkembangan Public Relation di Indonesia

Pengertian Manajemen

Menurut Siagian (2006) dalam bukunya Filsafat Administrasi, Manajemen adalah proses penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai tujuan. Siagian juga mengungkapkan tiga tingkatan manajemen, yaitu:

Titik berat tingkat ini adalah merumuskan kebijakan. Oleh sebab itu dibutuhkan keahlian dan keterampilan dalam merumuskan tujuan kebijaksanaan dan lain-lain. Keahlian di bidang ini disebut managerial skill. Pada tataran ini dibutuhkan managerial skill yang dominan dan sedikit technical skills.

Di tingkat ini dibutuhkan managerial skill dan technical skill yang seimbang. Kepala bagian PR berada di tingkat ini.

Merupakan tingkat pimpinan yang paling rendah. Pimpinan semacam ini membutuhkan technical skill yang dominan dan sedikit managerial skills.

Baca Juga | Ingin menjadi seorang CEO? Ketahui dahulu skill apa yang harus ada pada seorang CEO

Prinsip Manajemen

Untuk mencapai tujuan, setiap pemimpin harus menerapkan prinsip manajemen, antara lain:

– Pembagian Kerja

Di dalam prinsip ini perlu diperhatikan the right man in the right place. Artinya, penempatan seseorang harus disesuaikan dengan keahlian dan pengalamannya.

Baca Juga | Cara Membagi Waktu Kerja dan Usaha? Ini Cara-Caranya!

– Wewenang dan Tanggung Jawab

Pemimpin harus mampu menyeimbangkan wewenang dan tanggung jawab yang melekat di jabatan.

– Kesatuan Komando

Komando untuk karyawan harus datang dari satu sumber. Tujuannya supaya semua karyawan memahami kepada siapa ia harus bertanggung jawab.

Baca Juga | 6 Manfaat Dari Memiliki Kemampuan Self Leadership

– Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi

Koordinasi berkaitan dengan menghimpun dan mengarahkan berbagai aspek terkait pelaksanaan program kerja organisasi. Integrasi yaitu menyatukan kegiatan berbagai unit menjadi satu kesatuan pikiran. Sinkronisasi artinya menyelaraskan kegiatan beragam unit di dalam tubuh organisasi.

– Tertib dan Disiplin

Penerapan prinsip tertib dan disiplin akan meningkatkan kualitas kerja. Pada ujungnya, produk organisasi akan berkualitas dan tujuan dapat dicapai dengan mudah.

Baca Juga | Nilai Dan Budaya Kerja Di PT. Bank DKI

– Semangat Kesatuan

Di dalam organisasi harus terdapat semangat kesatuan, senasib, dan sepenanggungan mulai dari jajaran top manajemen hingga karyawan.

– Keadilan dan Kejujuran

Adil berhubungan dengan penempatan kerja karyawan sesuai dengan pendidikan dan keahliannya. Dalam hal pembagian kerja dan pendapatan juga harus adil dan seimbang. Kejujuran artinya masing-masing individu bekerja untuk kepentingan organisasi, bukan mendahulukan kepentingan pribadi.

Baca Juga | Beberapa Kesalahan Yang Dapat Membuat Karyawan Dipecat Dari Pekerjaannya

Fungsi Manajemen Public Relations

Seperti disinggung di atas, manajemen dalam PR berkaitan dengan proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Lalu, fungsi manajemen sendiri sangat berkaitan dengan proses di atas. Berdasarkan sumber buku Public Relation (2016). Berikut beberapa fungsi manajemen dalam kegiatan PR. Simak dibawah ini ya!

Selain fungsi manajemen di atas, proses kerja PR sepenuhnya mengacu kepada pendekatan manajerial. Proses tersebut dapat dijelaskan dalam bagan berikut ini (Cutlip, Center, and Brown, 1985).

Baca Juga | Fungsi-Fungsi Manajemen, Ada Apa Aja Ya?

Bagan Pelaksanaan Tugas PR(Public Relation-2016)

Pada bagan terlihat bahwa pelaksanaan tugas PR bukan semata-mata melakukan aksi. Melainkan membutuhkan rencana dan diikuti dengan langkah pengendalian melalui evaluasi. Pertanyaan yang sering muncul kemudian adalah. “Apa yang harus direncanakan?”. Selanjutnya, pertanyaan dasar tersebut tidak dapat dijawab secara langsung tanpa melakukan analisis. Oleh sebab itu, fungsi manajemen harus benar-benar dipahami dan diterapkan dalam program kerja PR.

Baca Juga | 200+ Kosakata Bahasa Inggris dan Cara Membacanya!

Manajemen Rencana

Di dalam manajemen, rencana merupakan salah satu alat ukur program kerja. Tanpa sebuah rencana, program kerja tidak akan dapat berjalan secara ideal. Demikian juga dengan konsep PR, dimana setiap keputusan harus direncanakan dengan matang. Apalagi, konsep kerja PR berkaitan dengan khalayak luas. Oleh sebab itu, dibutuhkan rencana supaya tidak terjadi salah persepsi dan mengganggu hubungan organisasi dan publik. 

Baca Juga | Tugas Sudah Numpuk? Yuk Ikuti Cara Berikut Untuk Menolak Tugas!

Sama seperti kehidupan organisasi, di dalam konsep PR, fungsi manajemen juga menentukan durasi sebuah rencana. Untuk sebuah organisasi dikenal rencana jangka pendek dan jangka panjang. Rencana jangka pendek dirancang untuk 5-10 tahun ke depan. Sementara itu, rencana jangka panjang jamak dipatok untuk durasi 25 tahun. Namun, saat ini sudah sangat jarang sebuah organisasi merancang sebuah rencana hingga 25 tahun ke depan. Tren saat ini, organisasi lebih merasa aman dengan rancangan rencana jangka pendek.

Konsep manajemen juga membantu praktisi PR supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama. Fungsi evaluasi dalam manajemen akan mencatat berbagai hal dalam sebuah rencana yang sudah dijalankan. Di dalamnya juga tercatat kekurangan-kekurangan untuk bahan pertimbangan rencana baru.

Baca Juga | Belajar Soal Makanan, Adakah Perbedaan Jurusan Gizi dan Teknologi Pangan?

Kesimpulan

Beragam konsep dalam manajemen memudahkan praktisi PR merancang, melaksanakan dan mengevaluasi program kerja. Seperti pemahaman manajemen, di dalamnya terdapat orang-orang yang secara koordinat. MemaksImalkan sumber daya dan memimpin kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

Untuk tujuan tersebut, merancang program kerja yang selaras dengan fungsi manajemen akan menghasilkan kebijakan yang ideal. Rencana kerja divisi PR dan organisasi sendiri biasanya terdiri dari dua bentuk, yaitu rencana jangka panjang dan jangka pendek. Di dalam rencana tersebut terdapat strategi manajemen dengan tujuan bertahan hidup. Salah satu langkah strategis yang harus diambil adalah mengambil risiko. Pengambilan risiko memerlukan penghitungan yang matang. Maka dari itu, fungsi manajemen membantu praktisi PR mengukur besarnya risiko dan keuntungan di masa yang akan datang.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai fungsi manajemen Public Relation. Bagi kamu yang berminat untuk menjadi seorang profesional PR. Kini Vocasia hadir dengan kursus Public Relation Masterclass. Di kursus ini kamu akan dibimbing langsung oleh instruktur yang berpengalaman. Sehingga nantinya kamu bisa menjadi seorang profesional PR yang siap menghadapi krisis. Tunggu apalagi, yuk buruan gabung, lagi ada diskon lho!

Info selengkapnya : Public Relation Masterclass I Vocasia.id

Exit mobile version