1. Makanan atau Minuman
Siapa sih yang tak butuh makan dan minum? Atas dasar hal sederhana nan logis itu lah yang menjadi alasan dasar bahwa bisnis usaha perdagangan makanan dan minuman dinilai sebagai salah satu sektor bisnis yang sangat tahan akan krisis ekonomi. Hal tersebut berlandaskan bahwa masyarakat selalu membutuhkan makanan dan minuman dalam keadaan atau kondisi apapun, bahkan dikondisi yang paling sulit sekalipun. Sampai-sampai ada istilah dari kalangan ekonomi rendah bahwa ‘penghasilan dicukup-cukupkan untuk makan sehari-hari’ dari pernyataan tersebut terlihat jelas betapa berpeluangnya bisnis makanan dan minuman, ya. Sehingga, dari beragam segmen targetnya, sektor makanan dan minuman ini tidak pernah kehilangan pelanggannya.
Selain itu, bisnis yang bergerak di sektor ini juga dinilai hanya memerlukan dana yang cenderung kecil, kebutuhan tenaga kerjanya pun tidak terlalu banyak, tapi margin labanya cukup besar dan perputaran arus kasnya pun cepat. Faktor-faktor inilah yang membuat sektor bisnis usaha makanan dan minuman sulit menjadi korban krisis.
Eitss di balik beragam kemudahan dan peluang bisnis makanan dan minuman di atas, tentu ada rintangannya pula, nih. Yang mana secara rasional dengan adanya peluang besar atas binis makanan dan minuman tentu saja menggiurkan banyak orang untuk terjun dalam bisnis ini. Dimana artinya saat kamu terjun dalam sektor bisnis ini, maka pesaingmu yang telah berdiri sejak dulu ada banyak, nih. Oleh karena itu, inovatif maupun inovasi merupakan hal penting dalam menghadirkan produk makanan dan minuman, ya.
Nah, tertarik Franchise makanan atau minuman? Wah banyak sekali ide yang bisa dieksplor. Misalnya saja, dalam ranah minuman ada coklat, kopi, thai tea, boba, hingga minuman sehat untuk diet. Bahkan sekarang sedang hits minuman serbuk atau powder, nih.
2. Produk Siap Jual
Franchise yang satu ini dinilai lebih mudah dalam pengelolaannya. Karena kamu tidak perlu mengolah lagi produk hingga siap ke tangan konsumen. Banyak ide menarik yang dapat kamu coba seperti, produk fashion atau pakaian. Terutama fashion wanita yang selalu ramai peminat. Terlebih lagi jika kamu mencari franchisor yang sudah terkenal kualitasnya. Wah, dijamin laku keras deh!
Bahkan selama krisis pandemi, penjualan fashion tetap bertahan di peringkat pertama, lho. Yang mana belanja dalam hal ini didominasi oleh penjualan online, karena mempertimbangkan sisi keamanan dan kenyamanan selama adanya Covid-19 saat ini, ya Selain pakaian nih, kamu juga bisa mencoba franchise produk lainnya seperti sepatu, parfum, kosmetik, hijab, bahkan aromaterapi pun saat ini sangat menjanjikan, lho.
3. Elektronik
Dunia elektronik menjadi salah satu peluang yang menjanjikan. Mengapa? Lihat saja berbagai merek handphone, pasti rutin mengeluarkan seri terbarunya dengan fitur yang memukau, bukan? Contoh lainnya yaitu produk televisi, laptop, dan kamera yang berlomba merilis produk paling unggul di kelasnya. Peminat dengan pembaruan elektronik terus meningkat nih, baik atas dasar tuntutan kebutuhan yang mana mengikuti elektronik terbaru artinya mendapatkan fitur yang paling berkualitas tinggi dari seri lainnya. Atau bahkan hanya sekadar keinginan untuk memuaskan hati atau demi status sosial, umumnya sih dalam hal ini seperti rutin ganti handphone setiap periode saat brand kesayangan meluncurkan versi terbaru, nih.
Nah, karena elektorinik itu menjangkau pasar lebih luas, penjualan elektronik tidak dapat dilepaskan dari bisnis franchise retail, nih. Bahkan pada 2020 penjualan elektronik pintar untuk kebutuhan rumah tangga meningkat hingga 62%, loh. Terlebih lagi di masa pandemi dengan kebijakan work from home, makin menuntut siapapun untuk memiliki device yang mumpuni untuk beraktivitas online rumah, nih.
4. Bahan Bakar
Menurut BPS, pada 2018 setidaknya ada 146 juta lebih kendaraan yang ada di Indonesia. Lantas, bagaimana dengan sekarang? Pastinya otomatis sangat jauh di atas angka tersebut dan jumlah itu adalah calon konsumenmu yang sungguh berpeluang besar, ya. Maka dari itu, kalau ada dana lebih, tidak ada salahnya mengambil pangsa pasar super besar ini franchise bahan bakar. Skala franchise-nya pun beragam, ada yang besar seperti pom bensin biasa kok. Apa sih yang sih yang skala kecil? Ya contohnya seperti pom bensin mini seperti vending machine, ya.
5. Depot Air Minum
Apa ada orang yang bisa hidup tanpa minum? Pastinya tidak ada. Gimana tidak potensial coba? Air minum pangsa pasarnya adalah semua orang, tanpa terkecuali. Terlebih lagi sistem operasional, alat dan bahan, hingga maintenance-nya terbilang mudah. Bisnis ini mulai dilirik karena dinilai cepat balik modal dan margin laba yang lumayan besar. Bagaimana tidak? Air mineral kan tidak akan basi, jadi tidak ada produk yang terbuang. Apalagi air mineral dipandang bukan sebagai barang yang high-end, bukan barang bernilai tinggi, sehingga aman dari pencurian.
- Baca juga : 8 Cara Mendapatkan Sertifikat Halal MUI
6. Apotek
Untuk franchise yang satu ini tidak usah ditanya lagi deh. Sudah pasti menjadi ide yang paling potensial, apalagi di masa pandemi Coid-19 seperti saat ini, tentu saja orang berbondong-bondong menjaga kesehatan, ya. Baik pencegahan yang berupa pengkonsumsian vitamin hingga saat terjatuh sakit juga pastinya membuthakan obat-obatan, ya. Tentu saja produk yang laris manis mulai dari vitamin, suplemen daya tahan tubuh, hingga ke peralatan protokol kesehatan seperti termometer, sarung tangan, masker, dan sejenisnya.
7. Ekspedisi
Tahu seberapa besar transaksi ecommerce di Indonesia? Tahun 2020 diperkirakan tembus angka 429 triliun rupiah! Apa hubungannya sih dengan ekspedisi? Di era serba cepat ini, tentunya banyak orang yang lebih memilih berbelanja online. Hal tersebut karena pilihan produk yang lengkap, proses pembayaran tidak ribet, bisa belanja kapan saja dan dimana saja dengan tinggal duduk manis di rumah dan menunggu kalimat, “Permisi, paket!”.
Ekspedisi atau jasa kurir memegang peranan penting dan dibutuhkan di setiap daerah. Siapa lagi yang bisa mengirim barang belanjaan online dari luar kota hingga luar pulau, kalau bukan kurir? Nah, peluang yang sangat menjanjikan, bukan? Iya pastinya, nih.