Jam tangan atau arloji merupakan produk fashion yang tidak hanya digunakan untuk melengkapi penampilan saja. Selain emas dan perhiasan, masih banyak yang belum menyadari ternyata jam tangan bisa menjadi alternatif investasi yang menggiurkan. Hal ini dapat dilihat dari harga jam tangan dengan merek tertentu yang akan selalu mengalami kenaikan nilai atau harga setiap tahunnya.
Jam Tangan Sebagai Produk Investasi
Pada dasarnya, semua barang yang memiliki demand tinggi dapat dijadikan objek investasi. Hal itu juga berlaku bagi produk fashion seperti aksesoris fashion atau jam tangan. Jam tangan yang memiliki demand tinggi dari waktu ke waktu tentu saja bisa pilihan investasi yang menggiurkan. Beberapa produsen jam tangan menciptakan produk yang memiliki daya tahan lama dengan kualitas bahan yang sangat baik. Hal itu dibarengi dengan kebijakan produksi yang hanya dalam jumlah terbatas atau limited edition. Fakta tersebut membuat jam tangan berkualitas dapat memiliki nilai yang terus bertambah.
Investasi jam tangan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda harus memahami bahwa investasi jam tangan tidak mudah dicairkan seperti halnya pada perhiasan atau emas. Untuk mendapatkan keuntungan dari koleksi jam mewah, Anda harus menemukan pembeli yang bersedia membayar mahal dalam waktu secepat-cepatnya. Bentuk investasi produk jam tangan juga tidak sama dengan pengelolaan uang, misalnya pengelolaan melalui pendanaan peer-to-peer lending.
Barang Mewah Sebagai Currency
Untuk Anda yang ingin investasi sekaligus mengoleksi jam tangan mewah, ada hal mendasar yang harus diperhatikan. Hal tersebut berkaitan dengan luxury goods jam tangan mewah sebagai currency atau mata uang yang dapat dilikuidasi kapan saja. Konsep mata uang yang ada pada jam tangan mewah ini sebenarnya dimaksudkan agar pada investor tidak salah sangka dalam memproyeksikan peningkatan nilai finansial jam tangan mewah koleksinya. Jam tangan mewah ini termasuk salah satu barang yang sudah memiliki monetisasi baik di Indonesia.
Hal ini dikarenakan pasarnya di Indonesia sudah terbentuk di kalangan yang juga memahami value atau nilai sebagai barang mewah. Sederhananya, pada saat Anda menyimpan deposito jangka panjang selama kurun waktu tertentu, secara otomatis nilai deposito tersebut akan bertambah pada saat deposito jatuh tempo. Namun disisi lain, jika kamu memiliki jam tangan mewah yang bisa dijual kembali dengan harga melebihi harga pada saat awal membelinya, maka Anda tidak lagi menunggu masa “jatuh tempo” untuk memperoleh keuntungan dari investasi barang mewah ini.
Ada hal mendasar yang harus diperhatikan, yakni memperhatikan pergerakan nilai tukar rupiah. Hal ini karena jam tangan mewah rata-rata adalah barang impor yang harga jualnya di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah. Artinya, harga jam tangan mewah akan berpengaruh jika Rupiah mengalami depresiasi atau apresiasi.
Baca juga| 6 Jenis Investasi Jangka Panjang
Tips Membeli Jam Tangan untuk Investasi
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan jam tangan untuk koleksi sekaligus investasi.
- Pilih Merek yang Bernilai Tinggi
Steven Kivel dari Central Watch, perusahaan servis dan restorasi jam tangan mekanik di New York, mengatakan bahwa Patek Philippe dan Rolex adalah dua merek yang menonjol dalam hal investasi.
- Jangan Mulai dengan Merek yang Tidak Jelas
Lihatlah ke masa lampau dan evaluasi merek yang terus memiliki kinerja dari generasi ke generasi, seperti Breitling, Omega, Audemars Piguet, Cartier, Panerai, Jaeger-LeCoultre dan IWC.
- Lakukan Riset
Thomas Perazzi, Kepala Divisi Jam Tangan Phillips Asia mengatakan bahwa dalam pelelangan, para pembeli berfokus pada jam tangan kontemporer. Meski demikian, selera telah berubah dan ada pengakuan bahwa jam tangan vintage lebih dapat dikoleksi.
- Perhatikan Tiga Model yang Menonjol
Cartier Santos W2002C4 menunjukkan kenaikan nilai 57% selama tiga tahun, sedangkan Tag Heuer Grand Carrera CAV511B.FV6231 meningkat sekitar 30%. Lalu, Rolex Datejust 16264 mengalami peningkatan rata-rata 54% dalam tiga tahun yang sama.
- Carilah Sesuatu yang Unik
Ini bisa berupa desain khusus atau barang edisi terbatas yang ingin Anda pakai. Keuntikan akan menjadi nilai tambah bagi para kolektor jam tangan. Hal tersebut berpotensi membuat harga jam tangan tersebut memiliki peningkatan harga pada setiap tahunnya.
- Jangan Membeli Jam Tangan Kuarsa
Jam tangan mekanik sangat dihargai karena gerakannya yang khas dan in-house. Meskipun ini dapat menyebabkan mark-up, Anda akan menemukan bahwa investasi Anda sepadan.
- Carilah Kolaborasi Khusus
Jam tangan dengan edisi khusus atau kolaborasi yang pastinya memberikan kesan eksklusif bagi para konsumen. Bukan tidak mungkin, dengan terbatasnya jam tangan koleksi yang beredar, semakin lama harga jam tangan tersebut akan semakin meningkat.
- Jaga Jam Tangan
Pastikan Anda tahu cara menangani pembelian baru Anda. Merawat jam tangan secara teratur sangat penting untuk menjaganya tetap dalam kondisi murni.
- Memanfaatkan Relasi
Relasi akan membantu Anda memotong antrean dan membeli jam tangan dengan harga di bawah eceran. Saat anda menjual jam tangan, Anda bisa menjual langsung ke kolektor, bukan menggunakan pihak ketiga yang mengambil komisi atau rumah lelang.
- Perhatikan Berapa Banyak yang Anda Belanjakan
Kurangi risiko. Batasi hanya 5-10% dari dana investasi Anda untuk membeli jam tangan investasi.
- Jika Anda Siap Berinvestasi, Dapatkan Bantuan Para Ahli
Watch Fund adalah dana investasi swasta yang pada tahun 2015 memiliki aset senilai 29.000.000 USD yang dikelola dengan 60 investor dalam dana tersebut. Investasi memiliki jaminan pengembalian tahunan bersih sebesar 10%, atau pengembalian variabel 20-30^. Tetapi ada investasi minimum 250.000 USD dan ada aturan tentang jam tangan yang Anda investasikan.
- Bersabarlah Ketika Menjual Jam Tangan
Anda harus menikmati membeli jam tangan mewah dan memakainya. Buatlah pemahaman bahwa pengembalian investasikan Anda tidak dijamin.
Baca juga| Investasi: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
Daftar Merek Jam Tangan Mewah untuk Investasi
Jam tangan yang dapat dijadikan sebagai objek investasi hanya jam tangan berkualitas baik, sehingga dapat bertahan lama sampai puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Ada merek-merek jam tangan mewah yang telah terbukti memiliki kualitas komponen dan meningkat harganya dari waktu ke waktu. Beberapa merek jam tangan yang dapat Anda jadikan investasi adalah:
- Breitling Navitimer
Breitling Navitimer menjadi salah satu merek jam tangan mewah belum banyak dilirik di Indonesia, meskipun harganya terus meningkat. Jam tangan ini memiliki harga sekitar Rp 75 Juta dengan pertumbuhan harga 30% setiap 10 tahunnya.
- Rolex Submariner
Submariner adalah salah satu tipe Rolex termahal. Tipe jam tangan yang dapat bertahan di kedalaman air ini memiliki harga ratusan juta hingga milyaran, dengan varian yang paling murah sekitar Rp 105 juta. Pertumbuhan harganya adalah sekitar 50% per 10 tahun.
- Omega Cosmic Triple Calendar
Jam tangan ini masih bisa dibeli dengan harga di bawah Rp 100 juta, yaitu sekitar Rp 76 juta. Dengan harga beli tersebut, pertumbuhannya bisa mencapai 50-55% per 10 tahun.
- Patek Philippe Calatrava
Jam tangan ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin investasi menguntungkan dengan modal yang lebih terjangkau. Jam tangan merek Patek Philippe Calatrava masih bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 36 juta. Pertumbuhan harganya diperkirakan sebesar 40-50% per 10 tahun.
- Harga Jam Tangan Rolex
Jam tangan Rolex memiliki harga yang beragam. Hal itu bergantung pada tipe, desain, dan komponen bahan baku. Harga termurah untuk sebuah jam tangan Rolex adalah Rp 60 juta, yaitu tipe Oysterquartz. Meskipun, beberapa harga Rolex Oyster Perpetual ada di bawah Rp 50 juta. Sementara itu, harga paling mahal adalah tipe Rolex tipe Submariner yang mencapai Rp 15 miliar.
- Harga Jam Tangan Richard Mille
Jam tangan Richard Mille mengeluarkan produk dengan ratusan tipe. Setiap tipe memiliki desain, material, dan warna yang berbeda. Hal-hal tersebut juga mempengaruhi perbedaan harga pada satu tipe dengan tipe Richard Mille lainnya. Produk Richard Mille memiliki harga miliaran rupiah. Semakin sedikit jumlah yang diproduksi, maka semakin mahal harganya. Richard Mille Tourbillon tipe RM 56-02 Sapphire yang hanya ada 10 buah di dunia dijual dengan harga sekitar Rp 30 miliar.
Baca juga| Trading Atau Investasi, Mana Yang Lebih Menguntungkan?
Pertimbangan Investasi Jam Tangan Mewah
Membangun investasi pada jam tangan mewah memang tidak ada salahnya. Namun, selalu ingat untuk tidak menjadikan barang mewah sebagai satu-satunya portofolio untuk tujuan investasi karena nilai barang akan langsung jatuh ketika ada kerusakan barang. Di sisi lain, para investor harus paham betul saat-saat dimana kondisi mata uang Rupiah untuk membeli atau menjual jam tangan mewah koleksinya. Barulah setelah semua itu telah dijalankan dengan baik, investasi jam tangan mewah akan menghasilkan keuntungan besar.