Trading dan Investasi adalah suatu kegiataan yang mungkin bisa sangat menguntungkan bagi sebagian banyak orang, tetapi dari segi aspek kedua jenis ini sangat berbeda.
Jika trading adalah kegiataan jual beli saham jangka pendek maka investasi sebaliknya.
Nah, disini kamu akan menemukan jawabannya kira – kira trading dengan investasi mana yang lebih bisa membuatmu untung. Mari disimak ulasan berikut ini!
Baca Juga | Jenis Investasi Yang Cocok Untuk Pemula, Apa saja Ya? Yuk Simak
Apa itu Trading?
Dilansir dari Merdeka.com
Trading adalah proses negosiasi harga antara pembeli dan penjual sampai pada akhirnya terjadi kesepakatan di antara pembeli dan penjual.
Agar lebih mudah dimengerti, Trading merupakan suatu bentuk bisnis yang berupa aktivitas jual beli, layaknya orang berjual beli di pasar buah atau swalayan.
Jika di pasar buah yang diperjual belikan berupa buah – buahan, maka dalam trading yang diperjual belikan adalah saham, mata uang asing, komoditas, dan sebagainya.
Baca Juga | Cara Trading Saham Bagi Pemula
Jenis – jenis bentuk Trading
1. Saham
Jenis trading yang pertama adalah trading saham yang merupakan aktivitas jual beli saham dalam jangka waktu tertentu, biasanya berlangsung cukup singkat.
Untuk melakukan trading saham kamu perlu menjual atau membelinya pada saat terjadi fluktuasi harga. Untuk mendapat keuntungan, keputusanmu harus tepat.
2. Forex
Jenis trading berikutnya adalah trading forex yang merupakan jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata yang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar – pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Pihak yang terlibat dalam pasar forex tidak hanya beberapa orang, tapi banyak pihak yang meramaikannya baik yang bersifat kelembagaan maupun non kelembagaan.
Pihak – pihak inilah yang ikut terlibat melakukan berbagai transaksi di pasar valuta asing.
Baca Juga | Tips Trading Saham Di IDX, Yuk Ikuti Biar makin Cuan!
3. Komoditas
Jika sebelumnya benda – benda berharga seperti minyak atau logam mulia hanya dapat diperdagangkan secara fisik, saat ini kamu dapat membeli dan menjualnya secara online.
Kamu bisa memperoleh keuntungan dari trading komoditas tersebut.
Kamu bisa membuka posisi beli ketika harga rendah dan menjualnya saat harga naik, atau membuka posisi jual ketika harga tinggi dan membelinya lagi dengan harga rendah pada saat harga turun.
Apa itu Investasi?
Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu.
Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Istilah investasi sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau menggunakan.
Umumnya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola. Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.
Jenis – jenis bentuk Investasi
Jenis investasi terbagi menjadi dua jenis yaitu investasi jangka pendek dengan investasi jangka panjang atau long term.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang diharapkan keuntungan dapat terwujud dalam kurun waktu 6 bulan bahkan sampai 1 – 2 Tahun, beda halnya dengan investasi jangka panjang mungkin bisa lebih lama bahkan ada yang menjadikan investasi jangka panjang menjadi dana pensiun atau dana hari tua.
Namun demikian, melakukan investasi juga mengandung risiko. Risiko di sini adalah kehilangan dana atau aset lain ketika investasi tak sesuai harapan atau bahkan gagal.
Manfaat Investasi
1. Kebebasan Finansial
Kebebasan finansial atau financial freedom, di mana seseorang dianggap sudah seseorang bisa mendapatkan passive income dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam jangka panjang.
Bagi mereka yang bekerja, passive income adalah pendapatan di luar gaji yang diterima setiap bulannya dari tempatnya bekerja. Dengan kata lain, kebebasan finansial bisa didapatkan ketika kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi meskipun seseorang memutuskan untuk tak lagi bekerja
Baca juga | Cara Mudah Investasi Reksadana Agar Untung!
2. Pelindung Inflasi Aset
Tujuan berikutnya investasi adalah melindungi aset dari inflasi. Inflasi yang terjadi terus menerus setiap tahun bisa membuat nilai aset berkurang.
Dengan investasi, maka aset juga berkembang menghasilkan nilai tambah sehingga bisa mengimbangi gerusan inflasi.
3. Kemungkinan Kekayaan Bertambah
Sejatinya manfaat dan tujuan investasi adalah untuk meningkatkan jumlah aset atau kekayaan yang dimiliki. Bagi seseorang yang bekerja, hasil return investasi tentunya menjadi tambahan penghasilan.
Bagaimana, dari pembahasan mengenai trading dengan investasi apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Hal diatas yang perlu kamu ingat adalah setiap kegiatan tersebut memiliki keuntungan dan kerugian, jika kamu investasi atau trading dengan modal yang besar kemungkinan return yang akan didapat juga besar tetapi resiko yang mungkin dapat terjadi juga sangat besar.
Sebelum memulai kegiatan diatas cobalah untuk memahami alur sistem kerjanya seperti apa dan pelajari dengan baik dan benar agar kamu lebih berhati – hati. Semoga bermanfaat!
Baca Juga | Rekomendasi Robot Trading Terbaik Auto Cuan!