Tanggal:15 November 2024
Kenali Gejala dan Jenis Diabetes

Kenali Gejala dan Jenis Diabetes yang Perlu Kita Ketahui

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel-sel dalam tubuh manusia. Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa.

Tingkat gula darah (glukosa) diatur oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Namun, pankreas penderita diabetes tidak dapat memproduksi insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa atau mengolahnya menjadi energi.

Glukosa yang tidak diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh menumpuk di dalam darah. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik,  dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Penyebab Diabetes

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut adalah penjelasannya:

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas penghasil insulin. Hal ini menyebabkan gula darah naik, yang menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Diabetes tipe 1, juga dikenal sebagai diabetes autoimun. Penyebab diabetes tipe 1 masih belum jelas. Namun,  penyakit ini diduga terkait dengan faktor genetik dan  lingkungan.

Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum, terhitung sekitar 90-95%. Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi lemah terhadap insulin, sehingga tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksinya dengan baik. Kondisi ini juga dikenal sebagai resistensi insulin.

Selain kedua  diabetes tersebut, ada jenis diabetes lain yang biasa terjadi pada ibu hamil, yaitu diabetes gestasional. Diabetes tipe ini disebabkan oleh perubahan hormonal selama kehamilan, namun gula darah pasien biasanya kembali normal setelah melahirkan.

Faktor Risiko Diabetes

Seseorang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 1 jika memiliki beberapa faktor risiko di bawah:

  • Usia 4–7 tahun atau 10–14 tahun
  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1
  • Menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
  • Menderita penyakit autoimun, seperti penyakit Grave, penyakit Hashimoto, dan penyakit Addison
  • Mengalami cedera pada pankreas akibat infeksi, tumor, cedera, kecelakaan, atau efek samping setelah operasi besar.

Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih berisiko terjadi pada seseorang dengan faktor-faktor berikut:

  • Usia lebih dari 45 tahun
  • Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2
  • Tidak beraktivitas fisik atau berolahraga secara rutin
  • Berat badan yang berlebih atau obesitas
  • Menderita prediabetes
  • Menderita kolesterol tinggi
  • Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi)

Pada Wanita khususnya ibu hamil yang menderita diabetes gestasional akan lebih mudah mengalami diabetes tipe 2. Selain itu, wanita yang memiliki riwayat penyakit Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) juga lebih mudah mengalami diabetes tipe 2.

Gejala Diabetes

Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari saja. Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik.  Beberapa ciri-ciri penyakit gula atau diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:

  • Sering merasa haus atau sangat lapar
  • Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Penurunan massa otot
  • Pandangan kabur
  • Urine mengandung keton
  • Tubuh mudah lelah dan lemas
  • Luka menjadi lebih sulit sembuh
  • Mudah mengalami infeksi, seperti di gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih

Selain itu, ada beberapa gejala lain yang juga bisa dialami penderita diabetes, antara lain:

  • Mulut lebih kering dari biasanya
  • Gatal yang terasa di kulit atau timbul prurigo
  • Disfungsi pada ereksi atau impotensi
  • Adanya rasa kaku, terbakar dan nyeri pada kaki
  • Hipoglikemia reaktif, yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan
  • Munculnya bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan atau disebut akantosis nigrikansm, hal ini menjadi tanda resistensi insulin.

Sementara itu, ada juga beberapa orang yang mengalami prediabetes, yaitu kondisi ketika glukosa dalam darah berada di atas rentang normal tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Meski demikian, seorang penderita prediabetes juga dapat menderita diabetes tipe 2 jika tidak ditangani dengan baik.

Kapan Perlu Ke Dokter?

Sudah mengetahui gejalanya, kapan perlu ke dokter?

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala-gejala utama diabetes, diantaranya :

  • Rasa haus yang terasa terus-menerus
  • Mudah merasa lelah
  • Buang air kecil lebih sering tidak seperti biasanya, terutama pada malam hari
  • Penurunan berat badan dan kehilangan massa otot
  • Gatal di sekitar area kemaluan (penis atau vagina)
  • Penyembuhan luka terasa lambat
  • Sering mengalami sariawan
  • Penglihatan kabur

Faktor-faktor diatas merupakan gejala atau tanda yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan gula darah secara rutin. Tujuannya untuk mendeteksi penyakit dan dapat ditangani sejak dini.

Penulis: Mochamad Zhidan (Kelompok C)

Mahasiswa Studi Independen Vocasia – Batch #4

Ini Adalah Akun Publikasi Artikel Buatan Mahasiswa & Mahasiswi Studi Independen di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *