Dalam penelitian, seorang peneliti membutuhkan metode pengumpulan data untuk mendapatkan data sesuai dengan penelitian yang sedang dilakukan. Salah satu metode pengumpulan data yang umum sering dijumpai adalah metode observasi. Secara umum observasi adalah kegiatan mengamati suatu objek untuk memperoleh suatu informasi. Metode observasi ini terbagi kedalam tiga bentuk yaitu, observasi partisipasi, observasi tidak berstruktur, dan observasi kelompok tidak berstruktur.
Selain itu, dalam pelaksanaan observasi, seringkali peneliti melalui berbagai kesulitan. Nah, berikut ini adalah kesulitan umum dari observasi yang sering dihadapi peneliti. Simak yuk!
Kesulitan Umum pada saat Peneliti Melakukan Observasi
Beberapa kesulitan umum dalam metode observasi ini, terutama yang terjadi pada pengamat dan objek pengamatan, antara lain:
- Amat sering pengamat tertangkap dalam subjektivitasnya tanpa disadari ataupun mengetahui jalan keluarnya.
- Kadang pula pengamat terbawa situasi yang diamati sehingga melupakan fungsi utamanya.
- Timbulnya gejala yang diobservasi sering menyulitkan pengamat, terutama kalau gejala itu sulit dipastikan kapan munculnya.
- Sering bahwa pelaksanaan observasi menjadi terganggu akibat dari munculnya peristiwa lain yang tidak terduga. Umpamanya hujan, kebakaran, tabrakan, bencana alam, dan sebagainya.
- Pelaksanaan observasi amat terbatas oleh berlangsungnya gejala tersebut, dan ini sangat menyulitkan. Karena ada beberapa gejala yang berlangsungnya amat cepat atau sekejap mata. Tetapi ada gejala lain yang berlangsungnya sangat lama.
- Kadang kala tanpa disadari bahwa pengamat mencampuradukkan antara data observasi dan pendapat pribadi atau persepsi pribadi pengamat.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai kesulitan umum yang ditemukan peneliti pada saat melakukan observasi. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga, ya!
jika kamu tak mau ketinggalan diskon dari Vocasia kamu bisa klik tautan dibawah ini!.