Tanggal:25 November 2024

Liabilitas: Pengertian, Jenis, Contoh dan Cara Menganalisanya

Dalam bisnis, keuangan adalah hal yang sangat penting. Salah satu komponen utama dalam laporan keuangan adalah liabilitas. Liabilitas merupakan salah satu bagian dari sisi kewajiban atau hutang perusahaan yang harus dibayar dalam jangka waktu tertentu.

Pemahaman yang baik tentang liabilitas sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan bisnis sobat.

1. Apa Itu Liabilitas

Liabilitas merupakan kewajiban finansial yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Kewajiban ini dapat berupa pembayaran utang kepada pemasok, gaji karyawan yang belum dibayar, atau pajak yang harus dibayar ke pemerintah. Liabilitas juga mencakup pengembalian pinjaman bank dan pembayaran bunga yang terkait.

2. Jenis Liabilitas

Ada beberapa jenis liabilitas, di antaranya:

1) Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban finansial yang harus dibayar dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Contohnya termasuk pembayaran utang kepada pemasok, pembayaran gaji karyawan, atau pembayaran pajak.

2) Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban finansial yang harus dibayar dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contohnya termasuk pengembalian pinjaman bank dan pembayaran bunga.

3. Perbedaan dengan Ekuitas

Ekuitas adalah sumber dana yang dimiliki oleh perusahaan atau individu dan merupakan selisih antara aset dan liabilitas. Dengan demikian, perbedaan antara liabilitas dan ekuitas adalah bahwa liabilitas adalah kewajiban finansial yang harus dipenuhi pada masa yang akan datang, sedangkan ekuitas adalah sumber dana yang dimiliki oleh perusahaan atau individu. Ekuitas juga terdiri dari modal saham, laba ditahan, dan laba rugi yang belum direalisasi.

Ilustrasi penghitungan sunk cost. Sumber: unsplash (Scott Graham)

4. Contoh Liabilitas

Contoh liabilitas antara lain utang bank, utang kepada pemasok, gaji karyawan yang belum dibayar, pajak yang harus dibayar, dan pengembalian pinjaman. Dalam laporan keuangan, liabilitas sering disajikan dalam urutan dari liabilitas jangka pendek hingga liabilitas jangka panjang.

5. Contoh Menganalisis Liabilitas

Ada beberapa cara untuk menganalisis liabilitas dalam laporan keuangan, di antaranya:

1) Rasio utang terhadap ekuitas

Rasio utang terhadap ekuitas adalah rasio yang menghitung seberapa besar jumlah hutang yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan nilai ekuitasnya. Semakin tinggi nilai rasionya , semakin besar risiko kebangkrutan perusahaan.

2) Rasio utang terhadap aset

Rasio utang terhadap aset adalah rasio yang menghitung seberapa besar jumlah hutang yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan total asetnya. Semakin tinggi nilai rasionya, semakin tinggi risiko perusahaan mengalami kesulitan keuangan.

Itu adalah penjelasan tentang liabilitas dalam keuangan. Semoga bisa menambah ilmu baru bagi sobat-sobat.

Nah buat sobat yang ingin belajar tentang siklus akuntasi dari Bukti Transaksi sampai Menganalisa Laporan Keuangan. Sobat bisa mengikuti Kursus Jago Akuntansi : Basic Accounting Course (IFRS).

Kursus ini disajikan dalam kemasan yang menarik, nggak ribet, to the point, dan yang pasti sobat nggak perlu menghafal karena mentor akan langsung memberi eksekusi contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari. Tunggu apa lagi? Ayo buruan daftarkan diri sobat. Dengan klik tombol join di bawah ini!grit adalah

Hallo! Perkenalkan, saya Yanuario Bagas Prayoga atau biasa dipanggil Kakanda Zyan. Saya adalah mahasiswa aktif Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Sistem Informasi di Universitas Teknologi Digital Indonesia (d.h STMIK Akakom Yogyakarta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *