Tanggal:22 November 2024

Likuiditas Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya

Halo Sobat Vocasia, gimana nih kabarnya? Semoga keadaan kalian selalu baik dan semangat dalam meningkatkan ilmu ya. Kali ini admin mau ngajak sobat buat bareng-bareng tau apa sih itu Likuiditas. Terdengar tidak familiar, kan? Mari simak artikel Vocasia berikut ini yang akan membahas tentang apa itu Likuiditas, jenis, fungsi, dan contoh dari Likuiditas.

Apa itu Likuiditas?

Melansir dari situs Corporate Financial Institute, likuiditas (liquidity) adalah tingkat kemudahan dari sebuah aset untuk diubah menjadi uang tanpa mempengaruhi harga pasarannya. Penjelasan sederhananya adalah semakin likuid (cair) sebuah aset, maka akan semakin mudah untuk diuangkan kapan pun sobat membutuhkannya.

Likuiditas dari aset yang tinggi dapat berarti aset itu akan lebih mudah untuk dikonversikan menjadi uang tunai. Namun sebaliknya, jikalau sebuah aset memiliki tingkat likuiditas rendah, maka aset tersebut akan menjadi sulit untuk diperjualbelikan dipasaran. Hal ini dikarenakan rendahnya tingkat penawaran dan permintaan dari konsumen.

Jenis Likuiditas

Setidaknya terdapat tiga jenis likuiditas yang sobat Vocasia perlu ketahui dan pelajari bersama, di antaranya:

1. Likuiditas akuntansi

Jenis pertama adalah likuiditas keuangan atau akuntansi. Likuiditas jenis ini merujuk pada kemampuan suatu perusahaan atau bisnis dalam membayar hutang jangka pendeknya pada saat telah jatuh tempo.

Jadi, perusahaan dengan likuiditas yang baik akan mampu menunaikan kewajiban tersebut dengan mudah dan tidak berbelit-belit. Para investor biasanya akan menilai hal ini untuk mengukur tingkat kesehatan keuangan perusahaan.

2. Likuiditas aset

Likuiditas aset adalah tingkat kemudahaan sebuah aset untuk diubah menjadi uang. Berbeda jenis asetnya akan berbeda juga tingkat likuiditasnya.

3. Likuiditas pasar

Likuiditas pasar adalah suatu kondisi pasar di mana sebuah aset bisa untuk diperjualbelikan. Semakin likuid suatu pasar, maka pasar tersebut berpengaruh untuk mendukung kegiatan jual beli dengan jumlah yang banyak.

Sebaliknya pula; apabila pasarnya kurang likuid, maka akan mempengaruhi jumlah penjual dan pembeli yang makin sedikit. Sebagai contoh, ada pasar jual beli barang koleksi langka dan pasar saham.

Fungsi Likuiditas

Setelah sobat memahami dari jenis likuiditas, maka sobat juga harus mengetahui fungsi dari likuiditas. Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa fungsi dari likuiditas :

  • Likuiditas dapat menjadi dana antisipasi apabila sewaktu-waktu perusahaan ada kebutuhan secara mendadak.
  • Likuiditas berfungsi untuk mengukur ketersediaan kas dan kesetaraan kas agar dapat memenuhi hutang jangka pendek.
  • Untuk pihak perbankan sendiri, fungsi likuiditas ialah untuk memudahkan nasabah bank tersebut dalam melakukan penarikan dana.
  • Untuk manajemen perusahaan sendiri, likuiditas memiliki fungsi penting untuk mengawasi efisiensi dana modal perusahaan.

Contoh Likuiditas

Nah setelah sobat mengetahui tentang likuiditas, jenis likuiditas, dan fungsi likuiditas. Mimin spill nih contoh likuiditas dari bermacam aset yang ada di perusahaan:

  1. uang tunai;
  2. mata uang asin;
  3. obligasi pemerintah (government bonds);
  4. obligasi perusahaan (corporate bonds);
  5. saham;
  6. komoditas;
  7. lahan yasan (real estate);
  8. karya seni;
  9. bisnis swasta; dan
  10. GIC (Guaranteed Investment Certificate).

Demikianlah Sobat Vocasia terkait pengenalan kita bersama seputar Likuiditas ini. Sobat semuanya sudah mengenal pengertian, jenis, fungsi, dan contoh likuiditas. Untuk para sobat Vocasia yang ingin belajar dan mendalami tentang “Cara Mengatur Keuangan yang ada di Perusahaan”, yuk mari ikut KURSUS AKUNTAN: TATA KELOLA KEUANGAN PERUSAHAAN! Dengan mengikuti kursus di Vocasia, sobat akan dipertemukan dengan para pengajar hebat, lho. Klik tombol di bawah ini untuk mengikuti kursusnya.

Hallo! Perkenalkan, saya Yanuario Bagas Prayoga atau biasa dipanggil Kakanda Zyan. Saya adalah mahasiswa aktif Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Sistem Informasi di Universitas Teknologi Digital Indonesia (d.h STMIK Akakom Yogyakarta).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *