Logo merupakan salah satu identitas yang digunakan oleh suatu entitas yang mengandung ketentuan tertentu, seperti filosofi,bentuk, dan warna. Ketentuan tersebut disesuaikan dengan entitas terkait. Hal ini dikarenakan dalam logo terkandung ciri khas dari entitas tersebut. Selain itu, dalam logo juga digunakan untuk mewakili entitas terkait. Untuk mengetahui mengenai logo lebih dalam, simak paparan di bawah ini.
Baca juga: 10 Perubahan Logo Brand Terkenal
Pengertian Logo
Logo pada mulanya diserap dari bahasa Yunani kuno, yaitu Logos yang berarti pikiran, budi, kata, akal, serta pembicaraan. Kata ini digunakan pada tahun 1810 sampai 1840 yang di dalamnya terkandung arti dari keberadaan entitas yang pembentukan dilakukan secara khusus menggunakan teknik lettering atau semacamnya agar terlihat lebih menarik.
Berdasarkan sejarahnya, dapat diketahui logo atau lambang dibuat dengan memanfaatkan tulisan. Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi, lambang dari suatu entitas ditambahkan elemen lain, seperti gambar atau sketsa yang mewakili identitas dari entitas tersebut.
Penjelasan tersebut menjelaskan bahwa logo merupakan sebuah perwakilan identitas dari suatu entitas berupa tulisan, sketsa, atau gambar dengan makna tertentu yang dibawanya. Entitas yang menggunakan lambang umumnya, seperti lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau penduduk.
Selain elemen-elemen visual, lambang juga mengandung filosofi tertentu dan konsep yang berupa kerangka dasar. Hal ini ditujukan untuk menciptakan kekhasan dan kemandirian dari entitas terkait. Oleh karena itu, lambang bermakna ini biasanya dibuat dengan keunikannya tersendiri, sehingga muncul kekhasan dari lambang bermakna lainnya.
Kesimpulannya, lambang bermakna ini dapat diketahui sebagai sesuatu yang mewakili harga diri dari suatu entitas karena terkandung nilai yang perwujudannya berupa citra baik serta mampu dipercaya/kredibel. Kehadiran lambang bermakna dalam masyarakat juga akan membuat suatu entitas dengan mudah diingat dan dikenali tanpa perlu adanya penjelasan mengenai entitas tersebut.
Baca juga: 6 Cara Efektif Membuat Logo Profesional
Jenis-jenis Logo
Dalam prosesnya, logo berkembang menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis dari lmabang bermakna ini, yaitu:
1. Letter Mark
Letter mark merupakan lambang bermakna yang digunakan untuk menggambarkan nama atas sebuah perusahaan atau brand dengan memanfaatkan inisial dari nama brand tersebut. Dikarenakan dibentuk dari inisial nama brand, lambang bermaknanya umumnya dibuat hanya dengan menggunakan dua hingga empat huruf dari nama brand-nya. Contoh penggunaan lambang bermakna ini, seperti CNN, HP, HBO, IBM, NASA, dan sebagainya.
2. Wordmark
Berbeda halnya dengan letter mark yang hanya menggunakan inisial dari nama brand-nya, wordmark menggunakan seluruh nama brand tanpa ada penyingkatan. Oleh karena itu, brand atau perusahaan yang menggunakan jenis lambang bermakna ini ialah perusahaan yang namanya tidak terlalu panjang, seperti lambang bermakna dari Facebook, Disney, Coca-Cola, dan lainnya.
3. Pictorial Mark
Untuk lambang bermakna satu ini, umumnya menggunakan ikon yang menggambarkan brand terkait dengan adanya unsur grafis di dalamnya. Pictorial mark ini juga perlu mewakili identitas dari brand terkait, sehingga mudah dikenali. Beberapa brand menggunakan jenis ini, seperti Apple, Nike, Twitter, dan lain-lain.
Baca juga: 5 Prinsip Desain Logo Efektif, Wajib Kamu Terapkan!
4. Logo Abstrak
Sama halnya dengan pictorial mark, lambang identitas ini menggunakan grafis dalam pembuatannya. Perbedaannya terletak pada penggunaan bentuk geometris yang acak. Tentu, lambang ini perlu mewakili brand atau perusahaan tertentu dalam keseluruhan gambarnya. Contohnya, Pepsi, Adidas, BP, dan lain-lain.
5. Logo Maskot
Lambang bermakna satu ini memanfaatkan karakter yang menggambarkan brand atau perusahaan terkait dalam desainnya. Umumnya, lambang bermakna ini memiliki warna-warna cerah dan ceria dalam desain maskotnya.
Penggunaan lambang bermakna dengan menggunakan maskot dapat terlihat pada lambang bermakna milik KFC yang diwakili oleh Kolonel Sanders, Kool-Aid dengan maskot Kool-Aid man, serta Alfamart dengan maskot Albi di lebah.
6. Logo Kombinasi
Selain beberapa lambang bermakna dalam paparan sebelumnya, ada pula lambang bermakna yang mengkombinasikan beragam jenis lambang bermakna dalam pembuatan desainnya, seperti letter mark dengan abstrak, maskot, atau simbol. Penggunaan teks dalam desainnya akan digabung menggunakan teknik tertentu, sehingga menghasilkan kesan yang menarik. Contoh brand yang menggunakan jenis ini ialah Burger King, Lacoste, Doritos, dan sebagainya.
7. Logo Lambang
Ada pula lambang bermakna yang menggunakan ikon atau simbol, lencana, segel, atau inti dari lambang dengan unsur huruf yang mewakili brand tertentu. Umumnya, entitas yang menggunakan jenis ini berupa institusi, seperti sekolah, komunitas, organisasi, industri otomotif, atau lembaga pemerintah. Beberapa brand yang menggunakan jenis ini, seperti BMW, Harley Davidson, Starbucks, dan lainnya.
Baca juga: 7 Aplikasi Desain Logo Terbaik, Bikin Pemula Rasa Profesional!
Demikian paparan mengenai logo dan jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui. Sebagaimana penjelasan yang telah disampaikan di atas, sebuah logo menempati peran yang cukup penting dalam suatu perusahaan atau brand. Selain itu, perusahaan atau brand juga perlu mengeluarkan mechandise, seperti pin, mug, atau kaos yang sama-sama berguna untuk brand awareness.
Kamu tak perlu bingung mau belajar membuat desain dengan siapa karena vocasia adalah jawabannya. Vocasia akan menemanimu belajar mengenai logo dan cara membuatnya melalui kelas Mudah Belajar Desain PIN, MUG, Banner & Kaos Distro bersama LPPK WAHANA TAMA INDONESIA. Dengan harga yang terjangkau, kamu sudah dapat pelajaran yang pastinya worth it banget dan bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Jadi, tunggu apalagi? Daftarkan dirimu sekarang juga dan raih ilmunya!