Site icon Vocasia

Bingung? Berikut 10 Makanan Untuk Penderita Stroke

Stroke merupakan kondisi  pasokan darah ke otak mengalami kendala atau gangguan yang disebabkan oleh penyumbatan atau bisa juga dikarenakan pecahnya pembuluh darah. Apabila tidak ada pasokan darah, maka otak juga tidak akan menerima asupan oksigen serta nutrisi. Hal ini akan menyebabkan asupan oksigen serta nutrisi tidak sampai ke otak.

Akibatnya, sel-sel yang ada pada area otak akan mati dan kondisi ini akan menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh otak akan rusak sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik dan semestinya.

Apabila seseorang mengalami stroke maka harus segera ditangani dengan tepat. Faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke di antaranya faktor kesehatan, gaya hidup, dan lainnya.

Faktor kesehatan yang menyebabkan tingginya risiko seseorang menderita stroke di antaranya hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan atau obesitas, penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung, serta infeksi jantung.

Faktor yang disebabkan oleh gaya hidup di antaranya kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik atau olahraga, mengonsumsi obat terlarang, serta sering minum alkohol. Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko stroke adalah faktor keturunan dan usia.

Faktor keturunan biasanya adalah seseorang yang memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami stroke maka keturunan dari keluarga tersebut akan memiliki risiko lebih tinggi. Sedangkan faktor usia, yaitu ketika usia seseorang bertambah maka risiko menderita stroke juga semakin tinggi dibandingkan dengan orang yang berusia lebih muda.

Memilih makanan yang tepat dan sesuai untuk penderita stroke juga sangat penting. Bagi penderita stroke, konsumsi makanan sehat juga menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan agar tekanan darah sampai berat badan dapat terkontrol. Berikut merupakan 10 rekomendasi makanan untuk penderita stroke.

Baca juga: 7 Jenis Olahraga Untuk Penderita Diabetes, Sehat Dan Aman!

1. Buah dan Sayur

Makanan sehat untuk pengidap stroke (Sumber: freepik.com)

Para penderita stroke sangat disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur, khususnya sayuran yang berwarna hijau. Hal ini dikarenakan dalam buah dan sayur mengandung antioksidan yang tinggi sehingga bermanfaat bagi tubuh sebagai antiradang dan berfungsi untuk menghindari kerusakan pada pembuluh darah.

Selain itu, buah dan sayur juga mengandung serat yang tinggi, rendah kalori, serta mengandung beberapa nutrisi penting, seperti mineral dan vitamin. Sayuran yang dapat dikonsumsi oleh penderita stroke di antaranya asparagus, wortel, tomat, atau kentang. Sedangkan buah yang dapat dikonsumsi oleh penderita stroke di antaranya apel, jeruk, melon, dan juga pisang.

2. Olahan Susu Rendah Lemak

Penderira stroke biasanya mengalami kesulitan bergerak bahkan sampai kesulitan dalam menelan makanan. Maka dari itu, susu dapat menjadi pilihan asupan ketika penderita mengalami kesulitan dalam menelan makanan. Penderita stroke diperbolehkan untuk mengonsumsi beberapa olahan susu, di antaranya yogurt, keju, serta prosuk olahan susu lainnya asalkan rendah lemak.

3. Ikan

Ikan merupakan sumber protein tinggi. Bahkan, konsumsi ikan dan sayuran secara rutin dapan mengurangi risiko seseorang terkena stroke. Ikan yang dapat menjadi pilihan makanan untuk penderita stroke di antaranya ikan salmon, tuna, mackerel, dan lainnya.

Protein yang ada pada ikan digunakan oleh tubuh untuk mengendalikan tekanan darah dan menurunkan kolesterol sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko penderita stroke.

4. Makanan yang mengandung kalium

Kalium bagi penderita stroke dapat mengelularkan kadar natrium yang ada dalam tubuh sehingga tekanan darah pada penderita stroke dapat menurun. Beberapa rekomendasi makanan yang mengandung kalium di antaranya kentang, bayam, ikan, kedelai, tomat, pisang, ubi jalar, serta melon.

5. Biji bijian

Biji-bijian mengandung tinggi serat, zat besi, magnesium, serta vitamin B. Kandungan tersebut baik untuk jantung sehingga dapat mengurangi risiko gejala stroke ringan. Bahkan, biji-bijian, seperti gandum, oatmeal, dan jagung dapat digunakan sebagai pengganti makanan pokok untuk penderita stroke.

Baca juga:  Perhatikan! Berikut Makanan Sehat Untuk Jantung

6. Menghindari makanan tinggi garam

Kandungan natrium yang ada pada garam dapat menjadi pemicu naiknya tekanan darah. Sedangkan, apabila tekanan darah tinggi maka rentan seseorang terkena penyakit stroke. Maka dari itu, makanan tinggi garam sangat dianjurkan untuk dihindari.

7. Menghindari makanan kemasan

Hal ini dikarenakan sebagian besar makanan kemasan mengandung natrium nitrat dan nitrit yang digunakan sebagai pewarna dan juga pengawet makanan. Dua kandungan tersebut dapat merusak pembuluh darah sehingga arteri akan mengeras dan menyempit.

8. Menghindari makanan tinggi gula

Mengonsumsi makana tinggi gula berarti juga menambah peluang seseorang mengalami obesitas atau kegemukan sehingga dapat meningkatkan pembuluh darah rusak.

9. Hindari konsumsi minuman beralkohol

Minuman beralkohol ternyata juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi sehingga secara otomatis hal ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit stroke. Namun, seseorang yang menderita stroke masih diperbolehkan untuk mengonsumsi alkohol namun dengan batasan tertentu sehingga tidak berlebihan.

10. Menghindari makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh

Lemak trans atau lemak jenuh biasanya disebut dengan lemak jahat yang tidak baik bagi tubuh. Hal ini dikarenakan lemak jahat dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat yang ada pada tubuh. Apabila kadar kolesterol jahat seseorang tinggi maka dapat menghambat aliran darah ke orak dan juga jantung. Hal ini yang menyebabkan tingginya risiko stroke seseorang.

Baca juga:  5 Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang makanan apa saja yang menjadi rekomendasi pengidap stoke. Stroke merupakan salah satu penyakit yang sangat dihindari oleh setiap orang. Agar terhindar dari penyakit stroke, tentunya Anda harus menjaga pola hidup sehat.

Hidup sehat dapat dimulai dari makanan yang sehat, seperti sayuran hasil dari hidroponik, yang tentu tidak menggunakan pestisida atau zat yang berbahaya bagi manusia. Namun, permasalahannya masih banyak orang yang belum tahu manfaat dan cara budidaya hidroponik yang sehat.

Vocasia akan membatu permasalahan kalian dengan menyediakan kursus cara budidaya hidroponik yang mudah dan pastinya menyehatkan. Yuk, daftarkan diri Anda dalam link berikut:

Hydroponics Series – Basic Learning Hidroponik hingga Praktek

Semoga bermanfaat.

Exit mobile version